Sulaiman bin Hisyam bin Abdul-Malik (bahasa Arab: سليمان بن هشام بن عبدالملك; fl. 732–747) adalah seorang jenderal Arab, putra dari Khalifah Umayyah Hisyam bin Abdul-Malik (berkuasa pada 723–743). Ia dikenal karena ikut serta dalam ekspedisi-ekspedisi melawan Kekaisaran Bizantium serta peran pentingnya dalam peperangan saudara yang terjadi pada tahun-tahun akhir Kekhalifahan Umayyah. Ia kabur ke India dan meninggal di sana setelah dikalahkan oleh Khalifah Marwan bin Muhammad (berkuasa 744–750).
Keturunan
Sulaiman memiliki kunyah Abu Al-Ghamr. Anaknya, Ibrahim, dibunuh oleh Marwan bin Muhammad. Muhammad, dibunuh bersama ayahnya yang dibunuh oleh Abu al-Abbas As-Saffah. Ayyub dan Dawud juga dibunuh bersamanya. Ishaq, Musa, Zakariya, Yahya, Abdul Aziz, Abdul Hamid, Ubaidillah, Muawiyah, Sa'id, Al-Mundzir, Marwan, Hisyam, Bisyr, dan Anbasah adalah anak-anak Sulaiman lainnya.[1]
Referensi
Sumber
- Blankinship, Khalid Yahya (1994). The End of the Jihâd State: The Reign of Hishām ibn ʻAbd al-Malik and the Collapse of the Umayyads. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-1827-7.
- Hawting, Gerald R. (2000). The First Dynasty of Islam: The Umayyad Caliphate AD 661–750 (edisi ke-Second). London and New York: Routledge. ISBN 0-415-24072-7.
- Hillenbrand, Carole, ed. (1989). The History of al-Ṭabarī, Volume XXVI: The Waning of the Umayyad Caliphate: Prelude to Revolution, A.D. 738–744/A.H. 121–126. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-88706-810-2.
- Intagliata, Emanuele E. (2018) [1950]. Palmyra after Zenobia AD 273-750: An Archaeological and Historical Reappraisal. Oxford: Oxbow Books. ISBN 978-1-78570-942-5.
- Lilie, Ralph-Johannes; Ludwig, Claudia; Pratsch, Thomas; Zielke, Beate (2001). "Sulaimān ibn Hišām (# 7162)". Prosopographie der mittelbyzantinischen Zeit: 1. Abteilung (641–867), Band 4: Platon (# 6266) – Theophylaktos (# 8345) (dalam bahasa German). Berlin and Boston: De Gruyter. hlm. 284. ISBN 978-3-11-016674-3.