Sumbertempur, Wonosari, Malang
Berdasarkan cerita rakyat awalnya Desa Sumbertempur. Masih berupa hutan belantara yang kemudian datanglah seseorang yang bernama Mbah Sumohandoyo dan melakukan babat alas bersama keluarga dan kerabatnya hingga perkembangannya menjadi sebuah perkampungan atau pedukuhan. Pada saat itu mbah Sumohandoyo atau Sumondoyo dan kerabatnya melakukan babat alas menemukan lima sumber air yang berujung menjadi satu sungai, yang sampai saat ini disebut Tempuran. Dari sinilah awal mula nama Desa Sumbertempur, dari kata sumber yang artinya sumber air, dan kata tempur yang artinya bertemu. Jadi nama Sumbertempur dapat diartikan pertemuan dari beberapa sumber air. Beberapa lama setelah didirikan perkampungan tersebut, datanglah seseorang dari Banten bernama Sutorejo yang mempunyai pengaruh kuat, pada akhirnya beliau diangkat menjadi Kepala Kampung oleh orang –orang yang tinggal di perkampungan tersebut yang pada saat itu Sumbertempur masih berada diwilayah Desa Kluwut. Beberapa tahun berselang terjadi pemekaran wilayah, Sumbertempur memisahkan diri dari Desa Kluwut dan Sutorejo akhirnya ditunjuk menjadi Kepala Desa Sumbertempur dan merupakan kepala desa pertama secara resmi. Adapun kepala desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut:
Desa Sumbertempur terbagi atas 4 Dusun, yaitu: 1. Dusun Sumbertempur Lor 2. Dusun Tempursari Kulon 3. Dusun Tempursari Wetan 4. Dusun Sumbertempur Kidul Wonosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Pranala luar
|