Sungai Luan

Sungai Luan adalah sungai terpanjang kedua di Provinsi Hebei, Tiongkok. Panjang aliran sungai Luan adalah 877 km dengan daerah aliran sungai seluas 4.480 km². Hulu sungai Luan terletak di Daerah Fengning dan hilirnya di Daerah Laoting. Aliran sungai Luan berakhir di Laut Bohai.

Cekungan sungai Luan termasuk bagian dari kelompok cekungan sungai Hai-Luan. Panjang cekungan sungai Luan adalah 500 km dengan lebar rata-rata 90 km. Cekungan sungai Luan merupakan pemasok air tawar utama bagi wilayah utara dan timur Provinsi Hebei dan bagi Kota Tianjin.

Daerah aliran sungai

Sungai Luan merupakan sungai terpanjang kedua di Provinsi Hebei. Panjang aliran sungai Luan adalah 877 km. Luas daerah aliran sungai Luan adalah 4.480 km². Bagian terlebar dari aliran sungai Luan terletak di hulu, yaitu 1.175 meter. Sedangkan bagian tersempit dari alirannya terletak di bagian hilir dengan lebar hanya 12 meter. Sumber air di sungai Luan berasal dari Daerah Fengning di Provinsi Hebei dan menuju ke Kota Chengde. Setelah itu, aliran sungai Luan melintasi wilayah Daerah Laoting di Kota Tangshan sebelum berakhir di Laut Bohai.^[1]

Cekungan

Cekungan sungai Luan termasuk bagian dari kelompok cekungan sungai Hai-Luan yang menjadi salah satu kelompok cekungan di Tiongkok Utara.^[2] Sungai Luan memiliki cekungan yang terletak di antara 115°30′–118°45′ Bujur Timur dan 39°10′–42°40′ Lintang Utara. Cekungan sungai Luan dari utara ke selatan memanjang hingga 500 km. Sedangkan lebar cekungan sungai Luan dari timur ke barat rata-rata 90 km.^[1]

Pemanfaatan

Di Tiongkok Utara, cekungan sungai Luan bersama cekungan sungai Hai berperan sebagai salah satu sumber pasokan air dan sumber daya air.^[3] Sungai Luan merupakan sumber air utama bagi wilayah utara dan timur Provinsi Hebei serta bagi Kota Tianjin.^[1] Pada tahun 2009, sumber daya air terbarukan di daerah aliran sungai Luan digabungkan dengan daerah aliran sungai Hai adalah kurang dari 500 m³/jiwa per tahun di Tiongkok Utara.^[4] Sementara itu, pasokan air tawar terbarukan pada kelompok cekungan sungai Hai-Luan di sekitar Beijing dan Kota Tianjin rata-rata hanya sekitar 200 m³/jiwa per tahun.^[5]

Referensi

Catatan kaki

^ ^a ^b ^c Jianzhuo, Y., dkk. (2021). "Water Quality Prediction in the Luan River Based on 1-DRCNN and BiGRU Hybrid Neural Network Model". Water (dalam bahasa Inggris). 13 (9): 3. doi:10.3390/w13091273.
^ Frenken 2012, hlm. 227.
^ Jian, X., dkk. (2009). Addressing China’s Water Scarcity: Recommendations for Selected Water Resource Management Issues (PDF) (dalam bahasa Inggris). Washington, D.C.: Bank Dunia. doi:10.1596/978-0-8213-7645-4. ISBN 978-0-8213-7645-4.
^ Frenken 2012, hlm. 232.
^ Rahaman, M. M., dan Varis, O., ed. (2008). Central Asian Waters: Social, economic, environmental and governance puzzle (PDF) (dalam bahasa Inggris). Espoo: Water & Development Publications - Helsinki University of Technology. hlm. 4. ISBN 978-951-22-9593-7.

Daftar pustaka

Frenken, Karen (2012). Irrigation in Southern and Eastern Asia in figures: AQUASTAT Survey – 2011 (dalam bahasa Inggris). Roma: Organisasi Pangan dan Pertanian. ISBN 978-92-5-107282-0.

[:0-1] Jianzhuo, Y., dkk. (2021). "Water Quality Prediction in the Luan River Based on 1-DRCNN and BiGRU Hybrid Neural Network Model". Water (dalam bahasa Inggris). 13 (9): 3. doi:10.3390/w13091273.

[FOOTNOTEFrenken2012227-2] Frenken 2012, hlm. 227.

[3] Jian, X., dkk. (2009). Addressing China’s Water Scarcity: Recommendations for Selected Water Resource Management Issues (PDF) (dalam bahasa Inggris). Washington, D.C.: Bank Dunia. doi:10.1596/978-0-8213-7645-4. ISBN 978-0-8213-7645-4.

[FOOTNOTEFrenken2012232-4] Frenken 2012, hlm. 232.

[5] Rahaman, M. M., dan Varis, O., ed. (2008). Central Asian Waters: Social, economic, environmental and governance puzzle (PDF) (dalam bahasa Inggris). Espoo: Water & Development Publications - Helsinki University of Technology. hlm. 4. ISBN 978-951-22-9593-7.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]