Tambang Batu HijauTambang Batu Hijau adalah sebuah tambang di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia yang dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Hasil utama dari tambang ini adalah tembaga, dan hasil lainnya adalah emas dan perak. Lokasi dan desainTambang Batu Hijau terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pengoperasian tambang berfokus kepada penambangan tembaga dan emas.[1] Areal penambangannya membentang di Pulau Sumbawa mulai dari wilayah Kecamatan Jereweh hingga ke Kecamatan Lunyuk.[2] Tambang Batu Hijau hanya memiliki satu lubang penambangan. Luas dinding tambangnya adalah 3,7 juta m2. Tambang Batu Hijau memiliki lubang tambang dengan diameter 2 km dan kedalaman lubang 600 meter.[3] PengelolaTambang Batu Hijau dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara.[4] Pengelolaannya menerapkan metode penambangan dengan lubang terbuka.[5] Hasil tambangHasil tambang yang dapat ditemukan di dalam Tambang Batu Hijau adalah logam berharga yang meliputi tembaga, emas dan perak. Ketiga jenis logam berharga ini dapat ditemukan di permukaan tanah. Tambang Batu Hijau mengandung tembaga dalam jumlah melimpah. Sementara perak dan emas ditemukan bersama dengan tembaga dalam jumlah yang sedikit. Namun, keberadaan tiga jenis hasil tambang ini bercampur dengan jenis mineral lain yang tidak memiliki nilai ekonomis.[6] Hasil tambang yang paling banyak adalah tembaga. Persentasenya dibandingkan dengan hasil tambang lainnya adalah 60%.[7] Dalam satu ton hasil penambangan, hasil olahannya hanya 4,87 kilogram tembaga dan 0,37 gram emas.[6] Referensi
|