Tentara Perdamaian Nasional
Tentara Perdamaian Nasional (TPN) yang dalam bahasa Inggris disebut National Pacification Army dan dalam bahasa Mandarin dinamakan Anguojun atau Ankuochun (Hanzi: 安國軍) adalah koalisi panglima perang yang dipimpin oleh Jenderal Zhang Zuolin dari Kelompok Fengtian dan menjadi sayap militer pemerintahan Beiyang pada masa Republik Tiongkok. Dibentuk pada November 1926 setelah kemenangan Fengtian dalam Perang Anti-Fengtian, TPN ditugaskan untuk melawan gerak maju Kuomintang (KMT) yang beraliansi dengan Tentara Revolusioner Nasional (TRN) pimpinan Chiang Kai-shek yang telah meluncurkan Ekspedisi ke Utara pada bulan Juni 1926.[1] TPN juga memiliki jenderal dari Kelompok Zhili seperti Sun Chuanfang.[1] TPN mengalami serangkaian kekalahan militer yang serius dari Chiang dan panglima perang sekutunya, termasuk Feng Yuxiang, Li Zongren dan Yan Xishan. Di front selatan, TPN didorong mundur dari Jiangsu dan Henan setelah bertempur dengan sengit melawan Guominjun dan TRN. Di bagian depan sebelah barat, TPN melawan pasukan Shanxi di bawah pimpinan Yan Xishan. Menyusul kemunduran ini, maka diadakan sebuah konferensi para pemimpin TPN pada bulan Juni 1927 guna membentuk pemerintahan militer dan menyatakan bahwa Zhang Zuolin sebagai Generalissimo sehingga semua kekuasaan militer dan sipil berada dalam genggamannya. Meskipun berhasil mencapai beberapa kemenangan pada pertengahan 1927 di Jiangsu dan kemenangan ekstensif di Shanxi, TPN tidak dapat mengalahkan pasukan Kuomintang dan segera mundur ke utara dan timur Tianjin. Menyusul terjadinya pembunuhan Zhang Zuolin oleh Tentara Kwantung Jepang dalam Insiden Huanggutun pada 4 Juni 1928, maka Zhang digantikan oleh putranya, Zhang Xueliang yang membubarkan TPN dan bersumpah setia kepada Pemerintah Kuomintang di Nanjing. Referensi
|