Tentara buruhTentara buruh (трудовая армия, трудармия) adalah gagasan yang diperkenalkan di Uni Soviet selama Perang Saudara Rusia pada tahun 1920. Awalnya istilah ini diterapkan kepada resimen Tentara Merah yang dipindahkan dari aktivitas militer ke aktivitas pekerja, seperti penebangan kayu, penambangan batu bara, pengumpulan kayu bakar, dan lain sebagainya.[1] Tentara buruh pertama (1я Трудармия, 1-я армия труда) diciptakan setelah kekalahan Kolchak di pangkalan Angkatan Darat ke-3 yang terletak di wilayah Pegunungan Ural oleh pasukan inisiatif Mikhail Matiyasevich (командарм Михаил Степанович Матиясевич).[2] Leon Trotsky yang pada saat itu bertindak sebagai petugas pelaksana Komisar Rakyat Urusan Angkatan Darat dan Angkatan Laut serta Ketua Dewan Militer Revolusioner, mengembangkan gagasan mengenai tentara buruh ini lebih lanjut. Dia berargumen bahwa situasi ekonomi di Soviet saat itu memerlukan pengenalan “tugas buruh universal”. Dalam hal pekerja, dapat dilakukan dengan bantuan serikat pekerja, sementara dalam kasus kaum tani, Trotsky berpendapat bahwa hal itu hanya mungkin melalui mobilisasi.[3] Referensi
|