Share to:

 

Teori Yafetik

Teori Yafetik adalah sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada sebuah teori linguistik yang dikembangkan oleh seorang ahli bahasa Soviet, Nikolay Yakovlevich Marr (1864-1934). Dalam linguistik, teori ini dianggap setara dengan Lysenkoisme dalam biologi: sebuah teori yang dipromosikan dan didukung untuk alasan-alasan ideologis ketimbang alasan ilmiah, karena "teori" ini dianggap mewakili "ilmu kaum proletar" yang menentang "ilmu kaum borjuis".

Marr mengambil istilah "Yafetik" dari Yafet, nama salah satu dari anak-anak Nuh, untuk menggambarkan teorinya bahwa bahasa-bahasa Kartvelian di daerah Kaukasus berhubungan dengan bahasa-bahasa Semit di Timur Tengah (yang dinamai menurut nama Sem, saudara Yafet). Teori awal ini dimunculkan sebelum revolusi Oktober. Pada 1917, Marr secara antusias mendukung revolusi dan menawarkan pelayanannya bagi rezim Soviet yang baru. Ia segera diakui sebagai pakar linguistik terkemuka engara itu.

Di bawah pemerintahan Soviet, Marr mengembangkan teorinya untuk mengklaim bahwa bahasa-bahasa Yafetik telah ada di seluruh Eropa sebelum munculnya bahasa-bahasa Indo-Eropa. Bahasa-bahasa ini masih dapat dikenali sebagai sebuah substrata dan di atasnya kemudian muncul lapisan bahasa-bahasa Eropa. Dengan menggunakan model ini, Marr berusaha menerapkan teori Marxis tentang perjuangan kelas ke dalam linguistik, berdasarkan argumen bahwa berbagai strata bahasa ini seusai dengan berbagai kelas sosial. Ia bahkan mengklaim bahwa kelas-kelas sosial yang sama di berbagai negara menggunakan versi-versi dari bahasa-bahasa mereka sendiri yang secara linguistik lebih dekat satu sama lainnya daripada bahasa-bahasa yang digunakan oleh kelas-kelas lain yang dianggap menggunakan bahasa "yang sama". Aspek pemikiran Marr ini adalah sebuah upaya untuk memperluas teori Marxis ke dalam kesadaran kelas internasional jauh melampuai makna aslinya, dengan berusaha menerapkannya ke dalam bahasa. Marr juga menekankan bahwa pemahaman bahwa suatu kelompok rakyat dipersatukan oleh bahasa yang sama tidak lebih daripada kesadaran palsu yang diciptakan oleh "nasionalisme borjuis".

Pada 1950, setelah kematian Marr, klaim-klaimnya secara resmi ditolak dan dianggap sebagai suatu representasi yang keliru dari teori Marxis dalam sebuah artikel yang resminya ditulis oleh Stalin. Sejak itu, teori Yafetik telah dianggap sebagai teori yang sangat keliru, baik di dalam maupun di luar Uni Soviet.

Rujukan

  • J. V. Stalin, Marxism and Problems of Linguistics, terbit pertama kali 20 Juni, 4 Juli, dan 2 Agustus dari Pravda; dicetak ulang oleh Foreign Languages Publishing House, Moskwa. versi online (marxists.org)
Kembali kehalaman sebelumnya