Terjemahan tidak langsung
Penerjemahan tidak langsung adalah realitas lama dari pertukaran antarbudaya, terutama yang berkaitan dengan pertukaran yang melibatkan komunitas yang jauh secara geografis, budaya, dan bahasa (misalnya terjemahan Cina-Portugis) atau rumpun bahasa kecil (misalnya Katalan, Ceko, Denmark). Penerjemahan tidak langsung telah menjadi praktik penerjemahan umum di berbagai bidang dalam masyarakat saat ini, misalnya terjemahan audiovisual, terjemahan dengan bantuan komputer (CAHT), dan sastra, lokalisasi, atau interpretasi komunitas dan konferensi. Saat ini penggunaannya kerap dikaitkan dengan globalisasi atau praktik organisasi internasional, ketika sejumlah besar bahasa kerja sering memerlukan pengeditan dokumen melalui basantara atau bahasa mediasi lainnya. Dalam Studi Penerjemahan, terjemahan tidak langsung terkadang disebut sebagai terjemahan ulang[3] dengan singkatan "IT" atau "ITr", meskipun istilah ini lebih sering digunakan untuk menjelaskan beberapa terjemahan dari teks sumber yang sama ke dalam satu bahasa sasaran[4]. Penerjemahan tidak langsung berlawanan dengan penerjemahan langsung, yaitu penerjemahan yang dilakukan secara langsung dari sumber teks terakhir tanpa teks perantara lain. Referensi
|