Teweh Tengah, Barito Utara
Teweh Tengah adalah kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Indonesia. Di kecamatan ini juga terdapat ibukota kabupaten Barito Utara, yakni Muara Teweh, yang mencakup kelurahan Lanjas dan kelurahan Melayu. GeografiBatas wilayahKecamatan Teweh Tengah berbatasan dengan:
AdministrasiPembagian wilayahWilayah Kecamatan Teweh Tengah terbagi menjadi 2 kelurahan dan 8 desa dan 2 kelurahan.[3] Dua kelurahan di Kecamatan Teweh Tengah ialah Kelurahan Lanjas dan Kelurahan Melayu. Sedangkan nama kedelapan desanya ialah: DemografiSuku dan BahasaBerdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, suku bangsa yang terdapat di Kalimantan Tengah sangat beragam dari 2.205.700 jiwa penduduk, yakni suku asal Kalimantan di luar Dayak 588.650 jiwa (26,69%), Jawa 478.434 jiwa (21,69%), Banjar 464.260 jiwa (21,05%), Dayak 450.682 jiwa (20,43%), Melayu 86.322 (3,91%), Madura 42.668 jiwa (1,93%), Sunda 28.565 jiwa (1,30%), Batak 12.324 jiwa (0,56%) dan suku lainnya 2,44%.[4] Suku atau penduduk asli Barito Utara adalah suku Dayak Bakumpai dan Dayak Taboyan atau disebut juga Dayak Tawoyan. Bahasa yang digunakan, selaian bahasa resmi nasional bahasa Indonesia, keseharian penduduk juga memakai bahasa Dayak dialek Barito Utara.[4] AgamaTahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Teweh Tengah sebanyak 46.441 jiwa, dengan kepadatan 764 jiwa/km². Adapun persentasi penduduk Teweh Tengah berdasarkan agama yang dianut, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri 2021, yakni pemeluk agama Islam 84,98%, kemudian Kekristenan sebanyak 11,48%, dengan rincian Protestan 8,39% dan Katolik 3,09%. Kemudian yang beragama Hindu, khususnya Kaharingan sebanyak 3,45%, Buddha 0,07% dan lainnya 0,02%.[2] Referensi
|