Share to:

 

The Girl Who Cried Monster

The Girl Who Cried Monster!
PengarangR. L. Stine
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
SeriGoosebumps
GenreFiksi horor, literatur anak
PenerbitScholastic
Tanggal terbit
Mei 1993
Jenis mediaPrint (Paperback)
Halaman137 p.
ISBNISBN 0-590-46618-6
OCLC33063052
LCCCPB Box no. 2029 vol. 3
Didahului olehNight of the Living Dummy 
Diikuti olehWelcome To Camp Nightmare 

The Girl Who Cried Monster atau terjemahan Indonesianya Gadis Pencinta Monster (atau seharusnya Gadis Yang Meneriakkan Monster) adalah buku kedelapan dari seri Goosebumps dari R.L. Stine. Judulnya diadaptasi dari fabel yang berjudul The Boy Who Cried Wolf.

Plot

Lucia "Lucy" Dark sedang menghabiskan waktu liburan musim panasnya bersama adiknya, Randy, yang berusia enam tahun tetapi sangat penakut. Lucy menggemari cerita-cerita seram, terutama monster, dan semuanya selalu sukses membuat Randy ketakutan. Saat Lucy sedang mengikuti kegiatan membaca, ia memergoki kalau Mr. Mortman, penjaga perpustakaan yang agak aneh itu ternyata benar-benar monster. Matanya menggembung keluar dari tempatnya, ia juga mengeluarkan suara-suara aneh. Lucy berusaha memberi tahu keluarga dan teman-temannya, tetapi tak ada seorangpun yang percaya, karena Lucy sudah terlalu sering membual tentang cerita monster.

Saat kegiatan membaca dimulai lagi, ia kembali melihat Mr. Mortman berubah dan memakan seekor kura-kura. Lucy berlari keluar perpustakaan, sebelum realize bahwa pintunya terkunci. Lucy berhasil keluar, dan bertemu Aaron, temannya, dan menceritakan apa yang terjadi. Tentu saja Aaron tidak percaya, jadi Lucy pulang kerumahnya. Saat dirumahnya, Mr. Mortman datang dengan alasan tas kanvas milik Lucy tertinggal diperpustakaan. Lucy berbohong. Mr. Mortman pamit saat orang tua Lucy datang. Lucy lalu memohon kepada Aaron untuk memata-matai Mr. Mortman karena sekali lagi, tidak ada yang percaya padanya. Tapi Aaron menolak. Sekali lagi, Lucy berusaha mengintip diperpustakaan, dan kali ini ia membawa kameranya. Setelah berhasil memotret Mr. Mortman yang berubah, ia segera mencuci fotonya dan terkejut melihat Mr. Mortman tidak hadir difoto tersebut, mungkin karena Mr. Mortman tidak bisa difoto.

Lucy dan Aaron sepakat untuk memata-matai Mr. Mortman dirumahnya. Saat Mr. Mortman berubah, Aaron tidak melihatnya karena ia sedang lari ketakutan. Lucy ingin memanggil Aaron, tetapi ia ketahuan duluan oleh Mr. Mortman. Lucy memberikan alasan yang konyol, tetapi Mr. Mortman membiarkannya pergi. Dipertemuan kegiatan membaca selanjutnya, Mr. Mortman menyudutkan Lucy dan mengatakan bahwa dia tahu apa yang dilakukan Lucy dirumahnya. Ia menyerang Lucy, tetapi Lucy berhasil keluar dari perpustakaan dan untungnya, Aaron ada disana dan ia melihat apa yang terjadi pada Mr. Mortman. Lucy senang Aaron tahu, karena Aaron anak yang tidak suka bercanda, pasti orang tuanya percaya jika Aaron juga berkata bahwa Mr. Mortman adalah monster.

Setelah Aaron menceritakannya kepada Mr. dan Mrs. Dark, mereka benar-benar percaya kepada Lucy sekarang. Saat Lucy bertanya apa yang akan mereka lakukan, Mr. Dark menjawab bahwa mereka akan mengundang Mr. Mortman makan malam. Saat Mr. Mortman sampai, Lucy masih tidak percaya orangtuanya mengundang orang yang akan membunuhnya. Lalu, di tengah perbincangan, Mr. Mortman tiba-tiba menjadi gelisah dan berniat untuk pergi, tetapi Mr. Dark dan Mrs. Dark terlalu cepat baginya. Mr. Dark dan Mrs. Dark melahap habis badan Mr. Mortman yang gempal berikut tulang belulangnya dengan mulut mereka yang sangat besar dan taring mereka yang besar dan tajam. Randy kecil berteriak gembira, sedangkan Lucy tersenyum senang. Lucy dan Randy belum bisa "berpartisipasi" karena taring mereka belum tumbuh. Hal ini mengimplikasikan bahwa kedua orangtuanya, Randy, dan Lucy sendiri juga adalah monster.

Tagline

  • Versi asli = "She's got the monster of all problems!"
  • Versi Indonesia = "Gadis itu dalam masalah besar!"

Perbedaan Dari Buku dan Serial TV

Ada beberapa perbedaan dari buku dan serial TV nya, diantaranya:

  • Diserial TV, Lucy hanya dua kali mengintip Mr. Mortman diperpustakaan. Dibuku, ia mengintip Mr. Mortman diperpustakaan tiga kali.
  • Mr. Mortman yang memakan tarantula, ikan, lalat, kura-kura, dan lainnya tidak ditampilkan diserial TV karena dianggap terlalu menyeramkan untuk serial anak-anak.
  • Dibuku, Aaron sebenarnya berkulit putih. Diserial TV, Aaron berkulit hitam.
  • Cara Lucy menyelamatkan diri dari Mr. Mortman diperpustakaan berbeda dengan dibuku.
  • Ibu dan Ayah Lucy berubah menjadi seperti ular diserial TV, tetapi seperti monster-kadal dibuku.

Trivia

  • Sebenarnya buku ini akan diterbitkan jadi buku ketujuh, tetapi diundur dan Night of the Living Dummy menjadi buku ketujuh, sementara buku ini diterbitkan jadi buku kedelapan.
  • Lucy adalah karakter manusia terfavorit kedua dari R.L. Stine setelah Hannah dari The Ghost Next Door.

Lihat pula

Kembali kehalaman sebelumnya