Theda Bara
Theda Bara (/ˈθiːdə ˈbærə/ THEE-də BARR-ə;[1] nama lahir Theodosia Burr Goodman, 29 Juli 1885 – 7 April 1955) merupakan seorang aktris panggung dan film bisu berkebangsaan Amerika.[2] Bara merupakan salah satu aktris paling populer pada era film bisu, dan menjadi salah satu simbol seks pada era awal perfilman. Peran femme fatale-nya membuatnya meraih julukan The Vamp (kependekan dari vampire, sosok wanita penggoda[a]). Kemudian akhirnya memicu meningkatnya popularitas peran "vamp" yang merangkum perihal eksotisme dan dominasi seksual.[5] Studio mempromosikan persona fiktif Bara sebagai wanita kelahiran Mesir yang tertarik pada okultisme. Bara membuat lebih dari 40 film antara tahun 1914 hingga 1926, tetapi kebanyakan film tersebut hilang saat kebakaran gudang Fox tahun 1937. Setelah ia menikah dengan Charles Brabin pada tahun 1921, ia membuat dua film utama/panjang lainnya dan kemudian pensiun dari dunia akting pada tahun 1926, sehingga ia tak pernah tampil dalam film suara. Kehidupan awalBara dilahirkan dengan nama Theodosia Burr Goodman pada 29 Juli 1885 di bagian Avondale di Cincinnati, Ohio.[2] Penamaan tersebut terinspirasi dari putri dari Aaron Burr, Wakil Presiden Amerika Serikat.[6] Ayahnya adalah Bernard Goodman (1853–1936),[7] seorang penjahit dari bangsa Yahudi serta makmur yang lahir di Polandia. Ibunya, Pauline Louise Françoise (née de Coppett; 1861–1957), lahir di Swiss.[8] Bernard dan Pauline menikah pada tahun 1882. Theda memiliki dua adik: Marque (1888–1954)[9] dan Esther (1897–1965)[7] yang juga menjadi aktris film dengan nama Lori Bara. Bara bersekolah di Walnut Hills High School, lulus pada tahun 1903. Setelah kuliah di Universitas Cincinnati selama dua tahun, dia bekerja terutama memproduksi teater lokal, tetapi tetap mengeksplorasi proyek lain. Setelah pindah ke New York City pada tahun 1908, dia membuat debut Broadwaynya pada tahun yang sama dengan The Devil.[10] KarirSebagian besar film awal Bara diambil di sepanjang Pantai Timur, di mana industri film berpusat pada waktu itu, terutama di Fox Studios di Fort Lee, New Jersey.[11] Bara tinggal bersama keluarganya di New York City selama ini. Kebangkitan Hollywood sebagai pusat industri film Amerika memaksanya untuk pindah ke Los Angeles untuk membuat film epik Cleopatra (1917), yang menjadi salah satu hit terbesar Bara.Tidak ada cetakan yang diketahui dari film Cleopatra pada saat ini, tetapi banyak foto Bara dalam kostum sebagai Ratu Sungai Nil tetap bertahan.[butuh rujukan] Antara tahun 1915 dan 1919, Bara adalah bintang terbesar di studio Fox, tetapi karena bosan menjadi seorang vamp, dia membiarkan kontrak lima tahunnya dengan Fox berakhir. Film Fox terakhirnya adalah The Lure of Ambition (1919). Pada tahun 1920, dia kembali sebentar ke panggung, muncul di Broadway di The Blue Flame. Ketenaran Bara menarik banyak orang ke teater, tetapi aktingnya dibenci oleh para kritikus.[12] Karirnya menderita tanpa dukungan Fox Studios, dan dia tidak membuat film lain sampai akhirnya membuat lagi di tahun 1925 berjudul The Unchastened Woman untuk Chadwick Pictures. Bara pensiun setelah membuat satu film komedi pendek Madame Mystery (1926) untuk Hal Roach. Disutradarai oleh Stan Laurel, dia memparodikan citra vampirnya di dalam film.[butuh rujukan] Pada puncak ketenarannya, Bara memperoleh $4.000 per minggu (setara dengan lebih dari $56.000 per minggu pada tahun 2017 untuk dolar yang disesuaikan). Peran Bara lebih terkenal sebagai "vamp", ia berusaha untuk menghindari typecasting dengan memainkan pahlawan wanita yang bijak seperti dalam film-film Under Two Flags dan Her Double Life. Dia muncul sebagai Juliet dalam versi karya Shakespeare yang berjudul Romeo and Juliet. Bara menganggap serius keahliannya, dia terlalu sukses sebagai "wanita nakal" yang eksotis untuk mengembangkan karier yang lebih fleksibel.[butuh rujukan] Citra dan namaAsal usul nama panggung Bara diperdebatkan; The Guinness Book of Movie Facts and Feats mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari sutradara Frank Powell, bahwa Theda adalah nama panggilan masa kecil, diketahui dari kerabat bernama Barranger. Dalam mempromosikan film Cleopatra pada tahun 1917, humas Fox Studio dan agen persnya mencatat bahwa nama itu adalah anagram Arab death, hal itu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik yang eksotis kepada penonton bioskop. Hal tersebut secara keliru mempromosikan anak muda Ohio itu sebagai "putri seorang syekh Arab dan seorang wanita Prancis, lahir di Sahara." Pada tahun 1917, keluarga Goodman secara resmi mengubah nama keluarganya menjadi Bara.[7] PersonaBara dikenal karena mengenakan kostum yang sangat terbuka dalam film-filmnya. Pakaian seperti itu dilarang dari film-film Hollywood setelah Etika Produksi (alias Hays Code) dimulai pada tahun 1930 dan kemudian diberlakukan lebih kuat pada tahun 1934. Pada saat itu populer mempromosikan seorang aktris sebagai citra misterius, dengan latar belakang yang eksotis. Studio mempromosikan Bara dengan kampanye publisitas besar-besaran, menyebutnya sebagai putri kelahiran Mesir dari seorang aktris Prancis serta pematung Italia. Mereka mengklaim dia telah menghabiskan tahun-tahun awalnya di gurun Sahara di bawah bayang-bayang Sphinx, kemudian pindah ke Prancis untuk menjadi aktris panggung (Bahkan, Bara belum pernah ke Mesir, dan waktunya di Prancis hanya beberapa bulan). Mereka memanggilnya "Ular Sungai Nil" dan mendorongnya untuk mendiskusikan mistisisme dan okultisme dalam wawancara. Beberapa sejarawan film menyebut ini sebagai kelahiran dua fenomena di Hollywood: departemen publisitas studio dan agen pers (kemudian berkembang menjadi orang hubungan masyarakat).[butuh rujukan] Sebuah buku tahun 2016 karya Joan Craig dengan Beverly F. Stout mencatat banyak kisah pribadi, laporan langsung tentang kehidupan Theda Bara dan Charles Brabin.[13] Hal itu mengungkapkan dikotomi besar antara persona layar Theda Bara dan persona kehidupan nyatanya. Termasuk tanggapan terkejut Bara terhadap reaksi kritis terhadap penggambaran layarnya dari komunitas. Penulis berteman dengan Theda Bara dan Charles Brabin sejak dia masih kecil. Ingatan fotografi Craig melukiskan gambaran penting tentang bagaimana mereka hidup, di mana mereka tinggal, dan apa yang mereka katakan dan lakukan, bahkan sampai menggambarkan dengan sangat rinci sebagian besar ruangan di rumah mereka. Buku tersebut menggambarkan bagaimana Bara, belajar membuat pola, membuat wig dari ibu dan ayahnya, merancang dan menciptakan sebagian besar kostum dan gaun yang ia kenakan dalam filmnya, termasuk kostum mencolok yang ia kenakan di film "Cleopatra". Pernikahan dan pensiunBara menikah dengan sutradara film Amerika kelahiran Inggris Charles Brabin pada tahun 1921. Mereka berbulan madu di The Pines Hotel di Digby, Nova Scotia, Kanada, dan kemudian membeli properti seluas 400 hektar (990 acre) di pantai dari Digby di Harbourville, Nova Scotia, menghadap ke Teluk Fundy, hingga akhirnya membangun rumah musim panas mereka yang disebut Baranook.[14] Mereka tidak memiliki anak. Bara tinggal di rumah bergaya vila di Cincinnati, yang berfungsi sebagai "vila kehormatan" Universitas Xavier. Pembongkaran rumah dimulai pada Juli 2011.[15] Pada tahun 1936, ia muncul di Lux Radio Theatre dalam versi siaran The Thin Man dengan William Powell dan Myrna Loy. Dia tidak muncul dalam drama itu tetapi malah mengumumkan rencananya untuk membuat film kembali,[16][17] yang tidak pernah terealisasikannya. Dia muncul di radio lagi pada tahun 1939 sebagai tamu di Texaco Star Theater. Pada tahun 1949, produser Buddy DeSylva dan Columbia Pictures menyatakan minatnya untuk membuat film tentang kehidupan Bara, dibintangi oleh Betty Hutton, tetapi proyek itu tidak pernah terwujud.[18][19] KematianPada tanggal 7 April 1955, setelah lama tinggal di California Lutheran Hospital di Los Angeles, Bara meninggal karena kanker perut.[2] Dia meninggalkan suaminya Charles Brabin, ibunya, dan saudara perempuannya Lori.[2] Dia dikebumikan dengan nama Theda Bara Brabin di Forest Lawn Memorial Park Cemetery di Glendale, California.[20] PeninggalanBara sering dikutip sebagai simbol seks awal pada era film.[21][22] Untuk kontribusinya pada industri film, Bara menerima bintang film pada Hollywood Walk of Fame tahun 1960. Bintangnya terletak di 6307 Hollywood Boulevard.[23] Bara tidak pernah muncul dalam film suara, dikarenakan filmnya hilang atau memang belum pernah muncul di film suara. Kebakaran gudang penyimpanan film nitrat Fox di New Jersey menghancurkan sebagian besar film bisu studio itu. Bara membuat lebih dari 40 film antara tahun 1914 dan 1926, tetapi cetakan film yang lengkap hanya enam yang masih ada: The Stain (1914), A Fool There Was (1915), East Lynne (1916), The Unchastened Woman (1925) , dan dua komedi pendek untuk Hal Roach.[butuh rujukan] Selain itu, ada beberapa filmnya yang tersisa dalam bentuk fragmen (potongan-potongan), termasuk Cleopatra (hanya beberapa detik cuplikan), klip yang dianggap berasal dari The Soul of Buddha, dan beberapa klip tak dikenal lainnya yang ditampilkan dalam film dokumenter Theda Bara et William Fox (2001). Sebagian besar klip dapat dilihat dalam film dokumenter The Woman with the Hungry Eyes (2006). Mengenai vamping, para kritikus menyatakan bahwa citranya sebagai wanita berhati dingin dan penuh perhitungan secara moral bersifat instruktif bagi pria. Bara menjawab dengan mengatakan "Saya akan terus vamping selama orang melakukan dosa".[24] Rekaman tambahan telah ditemukan, menunjukkan dia di balik layar dari sebuah film.[25] Sementara gaya rambut menyebabkan beberapa orang berteori bahwa kemungkinan film tersebut merupakan film The Lure of Ambition, namun belum terkonfirmasi. Pada tahun 1994, dia dihormati karrna citranya di perangko Amerika Serikat yang dirancang oleh karikaturis Al Hirschfeld.[26] The Fort Lee Film Commission mendedikasikan Main Street dan Linwood Avenue di Fort Lee, New Jersey sebagai "Theda Bara Way" pada Mei 2006 untuk menghormati Bara, yang telah membuat banyak filmnya dari Fox Studio di Linwood dan Main Street.[27] Selama beberapa tahun, pembuat film dan sejarawan film Phillip Dye merekonstruksi Cleopatra dalam bentuk video yang berjudul Lost Cleopatra, film panjang/utama tersebut dibuat dengan mengedit bersama-sama pada produksi-montase gambar diam dikombinasikan dengan klip film yang masih ada. Naskahnya didasarkan pada skenario asli, dengan modifikasi yang berasal dari penelitian laporan sensor, ulasan film, dan sinopsis dari majalah periodik.[28] Dye memutar film tersebut di Hollywood Heritage Museum pada 8 Februari 2017.[29] Filmografi
Referensi KulturalBara direferensikan dalam lagu Bert Kalmar/Harry Ruby pada tahun 1921 di judul "Rebecca Came Back from Mecca"[32] serta "Sheik From Avenue B" pada tahun 1922 yang dinyanyikan oleh Fanny Brice.[33][34] Bara merupakan salah satu dari tiga aktris (yang lainnya adalah Pola Negri dan Mae Murray) yang matanya digabungkan untuk membentuk logo di Chicago International Film Festival, sebuah close up hitam dan putih dari mata komposit yang ditetapkan sebagai bingkai berulang dalam strip film.[35] Logo The International Times mengambil dari gambar hitam-putih dari Theda Bara. Niat pendirinya menggunakan gambar aktris Clara Bow dalam ekspresi "It girl" tahun 1920-an, tetapi gambar Theda Bara digunakan secara tidak sengaja, dan setelah digunakan, hal tersebut tidak diubah.[36] Pada bulan Juni 1996, dua biografi Bara dirilis: "Theda Bara: A Biography" karya Ron Genini (McFarland) dan "Vamp" (Emprise) dari Eve Golden. Pada bulan Oktober 2005 TimeLine Films dari Culver City menayangkan film biografi "Theda Bara: The Woman with the Hungry Eyes". Bara telah menjadi subjek dari beberapa karya fiksi, termasuk di ''In Theda Bara's Tent'' karya Diana Altman, ''The Director's Cut: A Theda Bara Mystery'' karya Christopher DiGrazia, dan drama ''Theda Bara and the Frontier Rabi'' karya Bob Johnston. Bara muncul sebagai karakter dalam buku Vampyres of Hollywood dan Love Bites karya Adrienne Barbeau, dan di Coldheart Canyon: A Hollywood Ghost Story karya Clive Barker. Di musim 2, episode 1 dari The Lucy Show, Vivian Bagley dan Lucy berdebat tentang siapa yang harus memerankan Cleopatra dalam drama yang akan datang; Lucy menyatakan "Saya telah melihat film itu dua belas kali!" dan Vivian menyindir "Dia telah menyatu dengan Theda Bara". Foto Bara sebagai Cleopatra merupakan sampul album untuk rekaman The Lumineers Cleopatra yang dirilis pada tahun 2016. Pada bulan Mei 2016, sebuah memoar berjudul "Theda Bara, My Mentor, Under the Wings of Hollywood's First Femme Fatale", karya Joan Craig dengan Beverly Stout, dirilis, memuat persahabatan Bara dengan Young Juan selama tahun 1940-an dan 1950-an, termasuk kisah-kisah suami Bara, Charles Brabin, serta kisah teman-temannya Marion Davies, Clark Gable, Victor Fleming, dan bintang-bintang lain dari masa lalu. Di musim 2, episode 7 dari serial televisi Downton Abbey, kepala pelayan Carson menggambarkan kamar mandi yang baru dirancang di perkebunan sekitar "seperti sesuatu keluar dari film bersama Theda Bara". Dalam buku Queen of the Flowers, dalam misteri Phryne Fisher karya Kerry Greenwood, sebuah referensi dibuat untuk menjawab "jawaban yang lurus dari film Theda Bara terakhir" (Constable Publishers, London, p. 236). Catatan
Referensi
Bacaan tambahan
Pranala luarWikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Theda Bara. Wikimedia Commons memiliki media mengenai Theda Bara.
|