Share to:

 

Tiger-Man

Tiger-Man
Informasi publikasi
PenerbitAtlas/Seaboard Comics
Penampilan pertamaThrilling Adventure Stories (Februari 1975)
Dibuat olehJohn Albano
Ernie Colón
Informasi dalam cerita
Alter egoDr. Lancaster Hill
SpesiesManusia
KemampuanKekuatan super
Lincah dan gesit

Tiger-Man adalah tokoh fiktif dalam komik yang diterbitkan Atlas/Seaboard Comics pada tahun 1975. Ia merupakan pahlawan super yang berkarakteristik harimau.

Sejarah publikasi

Tiger-Man pertama kali muncul di majalah Thrilling Adventure Stories pada Februari 1975. Ceritanya ditulis oleh John Albano, dan digambar oleh Ernie Colón.

Komik Tiger-Man jilid pertama diterbitkan pada April 1975. Cerita ditulis oleh Gabe Levy, dan masih digambar oleh Ernie Colón. Dua jilid berikutnya diterbitkan pada Juni dan September 1975. Gerry Conway sebagai penulis cerita untuk dua jilid tersebut. Steve Ditko sebagai pembuat gambarnya pada jilid kedua, dan Al Milgrom sebagai pembuat gambar untuk jilid ketiga. Tiger-Man tidak diterbitkan lagi setelah penerbitan jilid ketiganya.

Biografi

Dr. Lancaster Hill adalah seorang ilmuwan muda yang telah menyelidiki kromosom pada harimau yang bisa menjadikan harimau memiliki kekuatan dan kelincahan. Ia magang di Afrika selama 2 tahun di sebuah desa yang terletak di Zambia. Di sana ia pernah menggunakan jasa seorang dukun bernama Na'Bantu. Setelah Na'Bantu melakukan percakapan dengan kepala desa di sana, ia ingin membinasakan Dr. Hill yang telah menyebabkan penduduk desa meragukan kemampuannya sebagai dukun yang handal dalam pengobatan. Berambisi untuk mengetahui hasil penelitian, Dr. Hill menyuntikkan dirinya dengan larutan yang mengandung kromosom harimau. Kemudian ia merasakan kekuatan, kelincahan, dan keganasan layaknya harimau dalam tubuhnya. Pada suatu malam, Na'Bantu yang dengki kepadanya melepaskan harimau yang dijadikannya objek penelitian. Saat Dr. Hill keluar dari tendanya, harimau tersebut menyerangnya. Serangan tersebut dapat dilawan dengan kekuatan harimau yang dimilikinya, dan harimau tersebut berhasil dibunuhnya. Saat magang telah selesai, kepala desa memberi kostum yang terbuat dari kulit harimau yang menyerangnya. Kepala desa tersebut juga menjelaskan bahwa saat kostum tersebut dikenakannya, maka kekuatannya akan semakin hebat. Kemudian Dr. Hill meninggalkan Zambia, dan berangkat ke Amerika Serikat.

Sesampainya di Amerika Serikat, Dr. Hill dijemput oleh adik perempuannya bernama Anna di bandara. Adiknya mengabarkan kepada Dr. Hill bahwa ia menerima surat penawaran kepadanya untuk mulai praktik di Rumah Sakit Harlem pada hari Senin depan. Pada suatu hari, Anna pergi ke luar rumah untuk latihan teater. Saat itulah adiknya dibunuh oleh dua koboi rodeo. Dr. Hill dipanggil ke tempat kejadian perkara, di sana ia menemukan bukti berupa sobekan kain yang digenggam oleh adiknya, dan polisi memberitahukannya bahwa adiknya menyebut kata "botak" berulang-ulang sebelum ajalnya tiba. Dr. Hill mengendus pada kain dan ia mencium bau kuda. Dr. Bukit mengenakan kostum Tiger-Man, dan bertekad melacak pembunuh adiknya. Dalam pencariannya, Tiger-Man melihat dua preman berusaha merampok seorang perawat. Tiger-Man membantu perawat tersebut dengan menyerang para perman dengan kekuatan yang sangat mematikan, kemudian ia memperingatkan perawat tadi untuk waspada berjalan pada malam hari di kota ini.

Setelah melacak koboi berkepala botak, Tiger-Man menyadari bahwa aroma pada kain bukan aroma si koboi botak saja melainkan ada selain si botak yang terlibat pembunuhan adiknya. Tiger-Man mengikuti koboi botak ke sebuah bar, akhirnya ia menemukan dua koboi pembunuh adiknya. Dendamnya terbalaskan, namun ia masih merasa ingin menggunakan kekuatannya untuk membasmi kejahatan.

Dr. Bukit mulai praktik di Rumah Sakit Harlem, tetapi pada malam hari ia berpetualang di kota mencari para penjahat yang berkeliaran. Suatu malam, ia bertemu gerombolan perampok bank yang mengenakan pakaian listrik yang dapat menetralisir peluru dan menyetrum siapa saja yang menyentuh mereka. Mereka menyetrum dua petugas polisi yang mencoba mencegah meloloskan diri dari lokasi perampokan. Kemudian Tiger-Man berhasil mengalahan mereka, dan menginterogasi salah satu dari mereka dari siapa mereka mendapat pakaian canggih tersebut. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa Dr. Kobart yang memberikan pakaian listrik yang mereka kenakan. Tiger-Man bergegas meninggalkan para gerombolan yang salah satunya masih hidup dan pingsan.

Tanpa disadari Tiger-Man, ia sedang diawasi dan dikejar oleh Blue Leopard yang merupakan salah seorang yang memiliki keterkaitan dengannya saat magang di Zambia. Blue Leopard menyerang Tiger-Man, meskipun mereka sangat berimbang, namun cakar Blue Leopard telah dicampur dengan obat-obatan yang menyebabkan Tiger-Man pingsan. Blue Leopard memperingatkan Tiger-Man bahwa ini baru permulaan dari pertarungan yang sebenarnya. Blue Leopard akan mencampur cakarnya dengan racun bukan hanya obat penenang. Blue Leopard meninggalkan Tiger-Man yang tertidur sampai keesokan harinya. Tiger-Man terbangun pada siang hari berikutnya, dan ia bergegas menelusuri atap ke atap bangunan untuk sampai ke Rumah Sakit Harlem untuk memulai jadwal kerjanya. Saat bekerja, Dr. Hill dibuat penasaran dengan misteri peristiwa yang melibatkannya dengan Blue Leopard. Tidak mengetahui jawaban hal tersebut, ia memutuskan untuk menjumpai Dr. Kobart. Saat menjumpainya, ia terkejut melihat Blue Leopard telah membunuhnya. Dr. Hill menjadi tertuduh dalam pembunuhan tersebut. Saat menginvestigasi tempat pembunuhan Dr. Kobart, Blue Leopard menjelaskan bahwa ia berasal dari desa di Zambia tempat Dr. Hill melakukan magang. Setelah Dr. Bukit meninggalkan desa saat magang selesai, penduduk desa di sana mulai dilanda kematian karena wabah kelaparan. Na'Bantu menyalahkan Dr. Hill dan kepala desa yang membantunya. Blue Leopard diberi ramuan yang dibuat oleh Na'Bantu yang meningkatkan kekuatannya 3 kali lipat seorang pria normal. Na'Bantu juga memberi kostum kulit macan tutul kepada Blue Leopard, mirip seperti kostum harimau yang dikenakan oleh Tiger-Man. Tiger-Man Blue Leopard melanjutkan pertarungan, namun pertarungan terhenti saat poisi tiba. Blue Leopard kabur sambil tertawa dalam keheningan malam saat Tiger-Man yang menjadi tertuduh dalam pembunuhan Dr. Kobart.

Kisah Dr. Hill kembali berlanjut dalam perjalanan kehidupannya selaku seorang dokter di sebuah rumah sakit. Selain itu juga sebagai pahlawan super yang membela kebenaran dan membasmi kejahatan dengan kekuatan super berkarakter harimau yang tangguh, gagah, dan lincah.

Kekuatan

Dr. Hill sebagai Tiger-Man yang memiliki kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan keganasan layaknya harimau. Kadang-kadang, keberingasan dan kebuasan harimau yang dimiliknya susah dikendalikan. Dr. Hill sering kehilangan kendali dalam melampiaskan kemarahannya.

Kostum

Tiger-Man memakai unitard, sarung tangan, dan sepatu yang terbuat dari kulit harimau yang dibunuhnya saat harimau tersebut menyerangnya. Kostum yang memberinya kekuatan tambahan dan membuatnya sulit diketahui saat melakukan pengintaian

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya