Tour de Singkarak 2011
Tour de Singkarak 2011 merupakan Tour de Singkarak ketiga yang diselenggarakan pada 6–12 Juni 2011.[1] Tour de Singkarak 2011 melombakan tujuh etape yang melintasi 12 kabupaten dan kota di Sumatera Barat dengan menempuh jarak 743,5 kilometer. Kabupaten dan kota yang dilintasi antara lain kota Padang, kota Pariaman, kabupaten Padang Pariaman, kabupaten Agam, kota Bukittinggi, kota Sawahlunto, kabupaten Solok, kota Solok, kota Payakumbuh, kota Padang Panjang, kabupaten Tanah Datar, dan kabupaten Lima Puluh Kota.[2][3] Beberapa kawasan wisata menjadi bagian dari jalur lintasan, termasuk Lembah Harau, Danau Maninjau, Kelok 44, dan danau kembar Di atas dan Dibawah. PesertaTour de Singkarak 2011 diikuti oleh 125 atlet[4][5] yang terdiri atas 25 tim[6] dan berasal dari 17 negara yaitu: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, China, Jepang, Iran, Inggris, Jerman, Selandia Baru, Rusia, Irlandia, Belanda, Spanyol, Kirgizstan, dan Australia. Tim
PeluncuranTour de Singkarak 2011 diluncurkan pada 20 Mei 2011[7] di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Jero Wacik; dan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.[8] EtapeTour de Singakarak 2011 melombakan tujuh etape.[9] Etape I (etape pertama) di kota Padang sejauh 61 km yang start dan finish di Taman Budaya Sumatera Barat. Etape II Padang–Pariaman sejauh 105 km, melewati kabupaten Padang Pariaman. Etape III Pariaman–Bukittinggi sejauh 125.2 km, melewati Kelok 44 dan danau Maninjau. Etape IV Bukittinggi–Payakumbuh sejauh 59 km yang start di depan taman Jam Gadang dan finish di Lembah Harau. Etape V Payakumbuh–Sawahlunto sejauh 79 km. Etape VIa Sawahlunto–Istano Basa Pagaruyung (kabupaten Tanah Datar) sejauh 94,6 km. Etape VIb Istano Baso Pagaruyung–Padang Panjang sejauh 39 km. Etape VIIa Padang Panjang-Danau Kembar (danau Di atas dan danau Dibawah) sejauh 109,3 km. Dan etape VIIb Danau Kembar–Danau Singkarak sejauh 70,8 km.[10] Dari tujuh etape tersebut, etape terpanjang adalah 125.2 km yaitu etape III dari Pariaman menuju Bukittinggi, sedangkan etape 6b dari Istano Basa Pagaruyung menuju Padang Panjang adalah etape terpendek yang hanya berjarak 39 km.[11] Tour de Singkarak 2011 dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Jero Wacik pada upacara pembukaan 6 Juni 2011 di Padang, tepatnya di Taman Budaya Sumatera Barat.[12] Pembukaan TdS 2011 ditandai dengan pemukulan gendang tasa oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik; dan Gubenur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.[13] Pada acara pembukaan ditampilkan juga beberapa kesenian Minang dan Barongsai. Upacara pembukaan Tour de Singkarak 2011 langsung diikuti pelaksanaan etape I di Padang yang dimulai dari Taman Budaya Sumatera Barat pada 1 Juni 2011. Etape ini melewati beberapa jalan yang ada di pusat kota Padang sejauh 12,2 km sebanyak lima putaran (laps). Ferinanto dari Tim United Bike Kencana, Malang berhasil menjuarai etape pembuka dengan catatan waktu 1 jam 28 menit 23 detik.[14][15] Etape II menempuh rute kota Padang—kota Pariaman sejauh 105 km dan finish di pantai Gandoriah.[16] Pada etape II ini, tampil sebagai pemenang adalah Amir Zargari dari Tim Universitas Azad, dengan catatan waktu 2 jam 20 menit 3 detik.[17] Pada etape III dari Pariaman menuju Bukittinggi melewati kelok 44[18] dan danau Maninjau, Pourseyedi Golakhour dari Tim Universitas Azad berhasil menjadi juara dengan catatan waktu 3 jam 21 menit 40 detik dan jarak tempuh 125.2 km.[19][20] Etape IV start di depan Istana Bung Hatta atau di sekitar taman Jam Gadang, Bukittinggi, melewati kota Payakumbuh untuk menuju Lembah Harau di kabupaten Lima Puluh Kota. Pembalap sepeda Jepang, Yasuharu Nakajima dari Tim Aisan Racing Team tampil sebagai pemenang dengan catatan waktu 1 jam 10 menit 25 detik dan jarak tempuh 59 km.[21] Amir Zargari kembali memasuki finish lebih dahulu di Taman Segitiga Sawahlunto dengan catatan waktu 1 jam 50 menit 35 detik pada etape V Payakumbuh—Sawahlunto dengan menempuh jarak 79 km.[22] Di Sawahlunto, kereta uap wisata bertenaga batu bara yang oleh masyarakat setempat dinamai Mak Itam dipakai untuk membawa pembalap sepeda menuju ke lokasi start etape VIa Tour de Singkarak 2011 di Silungkang, Sawahlunto.[23] Pada etape VIa, pembalap sepeda dari Tim Holy Brother Cycling, Zhao Yiming, tampil sebagai pemenang dengan catatan waktu 2 jam 16 menit 52 detik. Finish etape kali ini berlokasi di depan Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar dengan jarak tempuh 94,6 km. Di kota Batusangkar, para pembalap sepeda disuguhi makan siang dengan menu masakan tradisional Minangkabau di Istano Basa Pagaruyung.[24] Pada etape Batusangkar—Padang Panjang atau etape VIb keluar sebagai pemenang adalah Golakhour Pourseyedi dari Tim Universitas Azad dengan catatan waktu 1 jam 4 menit 24 detik dan jarak tempuh 39 km. Etape VIIa start di Mifan Padang Panjang dan finish di convention hall danau Kembar. Pembalap sepeda dari Tim Universitas Azad, Iran, Golakhour Pourseyedi memenangkan etape ini dengan catatan waktu 2 jam 48 menit 15 detik dan jarak tempuh 109,3 km.[25] Di etape terakhir VIIb dari convention hall danau Kembar menuju danau Singkarak sebagai tempat finish, sekaligus tempat akan dilaksanakannya acara penutupan Tour de Singkarak 2011. Etape penutup ini dimenangkan oleh pembalap sepeda dari Tim Trengganu Pro Asia Cycling, Chan Jae Jang dengan catatan waktu 1 jam 28 menit 15 detik dan jarak tempuh 70,8 km. Keindahan danau Singkarak menutup rangkaian Tour de Singkarak 2011 yang ditutup secara resmi oleh Dirjen Pemasaran Kemenbudpar RI, Sapta Nirwandar pada 6 Juni 2011.[26] Pemenang
Referensi
Pranala luar
|