Transkei
Transkei, dahulunya sebagian Bantustan kaum kulit hitam, terletak di negeri bagian Eastern Cape, Afrika Selatan, berbatasan dengan Sungai Umtamuuma di utara dan sungai Kei Besar di selatan, menghadap Samudra Hindia di timur dan Perbukitan Drakensberg di sebelah barat. Ibu kotanya adalah Umtata. Kebanyakan kawasannnya tidak sesuai untuk pertanian. Bahasa utama di sini adalah bahasa Xhosa. Pendapatan Transkei diberi oleh pemerintah apartheid Afrika Selatan, dan semua perdagangan dijalankan melalui Afrika Selatan. Pemerintah Afrika Selatan telah memberikan kemerdekaan pada wilayah ini pada 1976. Transkei diperintah secara tangan besi oleh Ketua Kaizer Daliwonga Matanzima yang juga merupakan keponakan Presiden Afrika Selatan dari kalangan kulit hitam yang pertama, Nelson Mandela. Setelah pemerintahan kulit hitam berkuasa, semua Bantustan kulit hitam termasuk Transkei telah dihapus. Kini, ia menjadi sebagian negara bagian Eastern Cape. |