Usamah bin Munqidz
Pada tahun 1138 ia mengunjungi Yerusalem dibawah perintah Mameluk Moinuddin Unur, gubernur Damaskus, untuk berdiskusi dengan raja Fulk kemungkinan untuk bersekutu melawan Zengi, emir Mosul. Usamah diterima dengan ramah dan ia dapat mendirikan pakta yang menguntungkan melawan Zengi. Usamah juga nantinya menemani Unur untuk mengunjungi Yerusalem. Ia nantinya bekerja untuk Zengi, lalu Fathimiyah Mesir. Fatimid mengirimnya sebagai duta besar untuk Nuruddin Zanki untuk menegoisasikan persekutuan, walaupun negosiasi ini gagal. Saat ia kembali, ia tinggal Ascalon selama 2 tahun, dimana Ascalon diserang. Usamah menolong untuk mengatur pertahanan Ascalon, walaupun kota ini nantinya jatuh. Setelah gempa bumi di Suriah tahun 1156 dan 1157, Usamah, yang pada saat itu di Damaskus kehilangan hampir semua keluarganya. Kota Aleppo, Tripoli, Beirut, dan Homs mengalami kerusakan berat, tetapi kehancuran paling buruk berada di Hama dan Shaizar. Gempa bumi ini menandakan diakhirinya kemerdekaan emirat, yang nantinya jatuh ketangan Hashshashin. Pranala luar
Referensi
|