Violet Evergarden: Eternity and the Auto Memory Doll
Violet Evergarden: Eternity and the Auto Memory Doll (Jepang: ヴァイオレット・エヴァーガーデン 外伝 永遠と自動手記人形 , Hepburn: Vaioretto Evāgāden Gaiden: Eien to Jidō Shuki Ningyō) adalah film anime Jepang berdasarkan novel ringan Violet Evergarden karya Kana Akatsuki. Film ini disutradarai oleh Haruka Fujita dan diproduksi oleh Kyoto Animation. Kemudian dibintangi oleh Yui Ishikawa, Minako Kotobuki, Aoi Yūki, Takehito Koyasu, Kouki Uchiyama, dan Aya Endo. Ceritanya mengikuti Violet Evergarden—yang dikirim ke akademi perempuan untuk mendampingi Isabella York—dalam pelatihannya sebagai debutante. Film spin-off yang disutradarai oleh Fujita diumumkan oleh Kyoto Animation pada bulan April 2019. Film tersebut selesai diproduksi sehari sebelum insiden pembakaran terhadap gedung mereka pada bulan Juli 2019. Kotobuki serta Yūki diumumkan sebagai pengisi suara karakter baru dalam film ini pada bulan Agustus 2019. Film ini diputar perdana di Jerman pada bulan Agustus 2019, sementara di Jepang pada bulan September 2019, dengan pendapatan kotor mencapai US$14 juta di seluruh dunia. SinopsisViolet Evergarden dikirim oleh keluarga kerajaan Drossel ke akademi perempuan untuk mendampingi Isabella York dalam pelatihannya sebagai debutante. Selama mendampinginya, Violet menyadari bahwa Isabella kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan akademi dan tidak memiliki ketertarikan dalam mempelajari keterampilan debutante. Kesehatannya juga kurang baik, karena mengalami batuk berkepanjangan. Isabella mulai terbuka dan menerima Violet setelah menyadari bahwa Violet tidak memedulikan status bangsawannya. Isabella kemudian memberitahu Violet bahwa ia adalah Amy Barlett—anak tidak sah dari keluarga York. Ia sebelumnya hidup dalam kesusahan sembari merawat Taylor—seorang anak yatim—sebagai adik perempuannya. Namun, keluarga York menemukan Isabella dan memintanya untuk bergabung ke dalam keluarga, dengan janji memberikan kehidupan yang lebih baik bagi Taylor. Dengan berat hati ia menerima tawaran tersebut. Isabella kemudian meminta Violet untuk menulis surat untuk Taylor. Setelah tugasnya selesai, Violet kembali ke Leiden, sementara benedict Blue ditugaskan mengirimkan surat tersebut kepada Taylor—yang kini tinggal di panti asuhan. Tiga tahun kemudian, Taylor pergi ke Leiden untuk mencari perusahaan pos CH. Ia akhrinya bertemu Violet dan meminta bekerja sebagai pengantar surat. Meski ragu mempekerjakan anak kecil, Claudia Hodgins akhirnya menyetujui permintaan Violet dan menugaskan Benedict untuk melatih Taylor. Selama mendampinginya, Benedict menyadari bahwa Taylor tidak bisa membaca, sehingga Violet memutuskan untuk mengajarinya. Taylor memberitahu Violet bahwa ia ingin menjadi pengantar surat agar bisa "mengantarkan kebahagiaan," seperti Benedict. Violet kemudian membantu Taylor menulis surat untuk Isabella, dan dengan motor baru dari Hodgins, Benedict membawa Taylor untuk mengantarkan surat tersebut kepada Isabella. Namun, Taylor memutuskan untuk tidak menemuinya hingga ia menjadi pengantar surat sejati. Taylor akhirnya diadopsi oleh keluarga Evergarden, sementara Violet dan Benedict melanjutkan pekerjaan mereka. Pengisi suaraProduksiFilm spin-off yang disutradarai oleh Fujita diumumkan oleh Kyoto Animation pada bulan April 2019. Film ini menceritakan "kisah lain" dari Violet Evergarden, dan menjadi proyek baru Fujita setelah bertugas sebagai sutradara untuk seri anime Violet Evergarden tahun 2018.[4] Film ini merupakan adaptasi novel ringan Violet Evergarden Gaiden bab kedua karya Kana Akatsuki.[5] Rencana awal film tersebut adalah dua episode video animasi orisinal berdurasi masing-masing 20 menit, tetapi staf memperdalam ceritanya hingga akhirnya menjadi film panjang.[6][7] Fujita menyarankan penggunaan rasio layar 2.31:1, bukan rasio 16:9 yang digunakan pada seri anime Violet Evergarden.[8] Fujita bersama tim produksi melakukan survei lokasi di Jerman, ia menyebutnya sebagai "dunia yang berbeda; hewan-hewan di sana berbeda, pintunya jauh lebih besar, langit-langitnya menjulang tinggi, dan dindingnya tebal" dibandingkan Jepang masa kini.[6] Film ini selesai diproduksi pada tanggal 17 Juli 2019, sehari sebelum insiden pembakaran di salah satu gedung studio. Sebagai bentuk penghormatan atas insiden tersebut, Fujita meminta agar seluruh staf yang terlibat dalam pembuatan film ini dicantumkan dalam kredit, meski kebijakan studio biasanya hanya mencantumkan staf dengan pengalaman lebih dari satu tahun.[9] Daftar staf yang terlibat dalam film ini diumumkan pada bulan Agustus 2019, dengan Takaaki Suzuki serta Tatsuhiko Urahata sebagai penulis skenario, sementara Akiko Takase sebagai desainer karakter, dan Kōhei Funamoto sebagai sinematografer.[10] Masih pada bulan yang sama, para pemeran Violet Evergarden diumumkan kembali memainkan peran mereka, sementara Minako Kotobuki sebagai Isabella York dan Aoi Yūki sebagai Taylor Bartlett.[11] MusikMusik dalam film ini digubah oleh Evan Call,[12] sementara lagu tema penutupnya adalah "Amy" (エイミー ), dibawakan oleh Minori Chihara.[13] Singel lagu ini dirilis di Jepang pada bulan September 2019,[13] sementara album soundtrack film ini berjudul Violet Evergarden: Echo Through Eternity dirilis pada bulan Oktober 2020.[14]
PemasaranSebuah visual Violet Evergarden: Eternity and the Auto Memory Doll dirilis pada bulan Juli 2019.[15] Pemutaran perdana film ini dihadiri oleh pengisi suara Violet Evergarden, Yui Ishikawa, bersama para penyanyi seperti True dan Aira Yūki, serta produser Shigeru Saitō di Jerman pada bulan Agustus 2019.[16] Masih pada bulan yang sama, trailer film ini juga dirilis.[11] Serangkaian acara sambutan panggung film ini diadakan di Shinjuku Piccadilly pada bulan September 2019.[17] Setelah menonton film ini di Jepang, para penonton menerima empat buku cerita pendek, di antaranya: Anne Magnolia and Her Nineteenth Birthday (アン・マグノリアと十九歳の誕生日 ), Leon Stephanotis and the First Star (リオン・ステファノティスと一番星 ), Charlotte Abelfreyja Drossel and the Forest Kingdom (シャルロッテ・エーベルフレイヤ・フリューゲルと森の王国 ), dan Isabella York and the Rain of Flowers (イザベラ・ヨークと花の雨 ).[18] PerilisanBioskopPemutaran perdana film ini diadakan di konvensi AnimagiC Jerman pada tanggal 3 Agustus 2019. Penyelenggara menyatakan bahwa melanjutkan rilis film tersebut setelah insiden pembakaran di Kyoto Animation dilakukan "sesuai permintaan langsung dari studio".[19] Film ini dirilis di Jepang pada tanggal 6 September 2019, dengan rencana pemutaran selama dua minggu,[20] tetapi diperpanjang lebih dari empat minggu.[21] Film tersebut ditayangkan di Tiongkok pada bulan Januari 2020, menjadikannya film pertama dari Kyoto Animation yang dirilis di negara tersebut.[22] Film ini dirilis di Amerika Serikat oleh Funimation pada bulan Februari 2020,[23] sementara di Britania Raya oleh Anime Limited pada bulan Maret 2020.[24] Blu-ray dan DVDFilm ini dirilis di Jepang dalam format Blu-ray dan DVD pada bulan Maret 2020. Dalam rilisan tersebut terdapat buku cerita pendek kelima karya Akatsuki berjudul Amy Bartlett and the Spring Sunshine Filtered Through Leaves (エイミー・バートレットと春の木漏れ日 ).[25] Film tersebut ditayangkan di Netflix pada bulan April 2020, sementara Funimation merilisnya di Amerika Serikat dalam format Blu-ray, DVD, dan digital pada bulan Desember 2020.[26] Kemudian Anime Limited merilis Blu-ray edisi kolektor di Britania Raya serta Irlandia pada bulan Agustus 2021,[27] sementara edisi standarnya pada bulan Desember 2022.[28] PenerimaanPendapatanPendapatan film ini di Jepang mencapai US$7,6 juta, sementara di wilayah lainnya mencapai US$7,4 juta, dengan total di seluruh dunia mencapai US$14,98 juta.[2] Film ini menduduki posisi keenam pada akhir pekan pemutarannya di Jepang, di bawah One Piece: Stampede (2019).[29] Pada akhir pekan kedua, pendapatan film tersebut mencapai US$927,500 turun ke posisi kedelapan,[30] sementara pada akhir pekan ketiga mencapai US$519.000.[31] Pendapatan film ini di luar Jepang mencapai US$3,6 juta, dan menduduki posisi ketiga pada akhir pekan pemutarannya di Tiongkok.[32] Kritik dan tanggapanAgregator ulasan Rotten Tomatoes mencatat tingkat persetujuan film ini mencapai 80%, dengan skor rata-rata 8 dari 10 berdasarkan lima ulasan.[33] Dalam survei kepuasan pemutaran perdana yang dilakukan oleh Pia dan Filmarks, Violet Evergarden: Eternity and the Auto Memory Doll menduduki posisi pertama.[34] Film ini dinilai baik oleh Daryl Harding dari Crunchyroll, terutama pada aspek animasi, penyutradaraan, dan musik, dengan durasi 90 menit yang dianggap ideal. Ia juga memuji perkembangan karakter yang ditampilkan, baik karakter lama maupun baru yang mungkin tidak akan hadir pada seri mendatang.[5] Kemudian Kim Morrisy dari Anime News Network memberi nilai "B+" pada film ini, ia memuji tema "manis-pahit tentang menghargai momen singkat" dan "produksi serta arahan yang baik". Namun, ia menganggap bahwa cerita Isabella York dan Amy Bartlett "menjadi kelebihan dan kekurangan film ini" karena terkesan "tidak berkesinambungan" serta "transisi yang kurang baik".[35] Cerita lainnyaViolet Evergarden: The MovieSebuah proyek yang diadaptasi dari seri novel ringan diumumkan pada bulan Maret 2018.[36] Proyek tersebut dikonfirmasi sebagai film anime pada bulan Juli 2018.[37] Film Violet Evergarden: The Movie disutradari oleh Taichi Ishidate, kemudian diproduksi oleh Kyoto Animation, dan skenarionya ditulis oleh Reiko Yoshida.[4] Film tersebut dirilis di Jepang pada tanggal 18 September 2020, setelah dua kali penundaan akibat insiden pembakaran serta pandemi Covid-19.[38] Referensi
Pranala luar
|