Voanioala gerardii, umumnya dikenal sebagai kelapa hutan, adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga Arecaceae. Ini adalah kerabat kelapa, dan secara umum dianggap sebagai monotipe dalam genus Voanioala. Namun, sebuah tim ahli genetika yang dikepalai oleh Bee F. Gunn menemukan variasi genetik yang cukup dalam Voanioala untuk membentuk setidaknya dua dan mungkin empat kriptospesies.[1] Voanioala merupakan tanaman endemik Madagaskar dan terancam oleh hilangnya habitat. Voanioala dipanen untuk diambil bijinya yang dapat dimakan dan jantung palemnya. Diperkirakan hanya ada kurang dari 15 pohon dewasa yang tersisa.[2]
Deskripsi
Kelapa hutan adalah pohon Madagaskar yang dapat mencapai ketinggian 15-20 meter di alam liar. Pohon ini ditopang oleh akar yang kuat, dan daunnya bertunas dari tajuk. Voanioala dapat mencapai ketinggian hingga 5 meter. Selebaran daunnya berlilin, hijau, dan kaku, dan tujuh puluh di antaranya dapat tumbuh dari setiap sisi daun. Buahnya tumbuh berkelompok di bagian tajuk dengan warna coklat kemerahan yang tebal. Setiap biji memiliki panjang hingga 2,8 inci (7 cm) dan tebal 1,5 inci (3,5 cm) dan berlekuk membujur.[3] Sifat yang luar biasa secara ilmiah adalah setiap sel memiliki sekitar 600 kromosom, yang luar biasa untuk monokotil.[4]
Habitat
Kelapa hutan ditemukan di dasar lembah rawa, serta lereng-lereng di hutan hujan pada ketinggian 200-450 meter di atas permukaan laut.[5]
Referensi
- ^ Gunn, Bee F. (2004). "The Phylogeny of the Cocoeae (Arecaceae) with Emphasis on Cocos nucifera". Annals of the Missouri Botanical Garden. 91 (3): 509. ISSN 0026-6493.
- ^ IUCN (2010-12-17). "Voanioala gerardii: Rakotoarinivo, M. & Dransfield, J.: The IUCN Red List of Threatened Species 2012: e.T38723A2883819" (dalam bahasa Inggris). doi:10.2305/iucn.uk.2012.rlts.t38723a2883819.en.
- ^ Larry R. Noblick in The Palm Journal # 212 (Fall 2016) pp. 12 & 13 Figs 1 & 3.
- ^ "Forest Coconut". arkive.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2012. Diakses tanggal 14 March 2021.
- ^ "Voanioala gerardii". virtualherbarium.org. Diakses tanggal 14 March 2021.
