Wabah virus Ebola di Liberia
Liberia mengalami wabah penyakit virus Ebola pada tahun 2014 dan 2015, bersama dengan negara-negara tetangganya, Guinea dan Sierra Leone. Wabah ini mulai merebak pada bulan Maret 2014.[2] Virus ebola sendiri merupakan jenis virus RNA yang ditemukan pada tahun 1976 dan dikategorikan sebagai patogen level empat.[3] Saat epidemi terjadi, Liberia hanya memiliki total 50 orang dokter dari sekitar 4,3 juta populasi dan dalam kondisi lemah akibat perang saudara yang baru berakhir pada tahun 2003.[4] Pada bulan Mei 2015, Liberia dinyatakan kembali sebagai negara bebas Ebola setelah selama 42 hari tidak ditemukan kasus Ebola di seluruh negara tersebut.[5] Selama wabah ini, lebih dari 10.000 kasus dilaporkan di Liberia dan lebih dari 4.700 orang tewas.[1] Lihat pulaReferensi
|