Share to:

 

World Press Photo

World Press Photo
Didirikan1955, Amsterdam, Belanda
Asal mulaNetherlands
Orang pentingHis Royal Highness Prince Constantijn of the Netherlands (Patron), Pieter Broertjes, former editor-in-chief de Volkskrant
Wilayah layananGlobal
FokusPhotojournalism
MetodeNonviolence, Funding, Contest, Education
Situs resmiwww.worldpressphoto.com

World Press Photo atau Foto Jurnalistik Dunia adalah organisasi non profit yang independen, didirikan pada tahun 1955 di Belanda dengan kantor pusat operasionalnya di Amsterdam.

Misi Organisasi

Misi organisasi ini adalah untuk mendukung dan mempromosikan karya foto para fotografer profesional di tataran internasional. Sampai saat ini World Press Photo berkembang sebagai platform untuk jurnalisme foto dan pertukaran informasi yang bebas. Pelindung organisasi ini adalah Pangeran Bernhard dari Belanda.

Agenda Kegiatan

Setiap tahun, World Press Photo menyelenggarakan lomba foto jurnalistik yang dianggap terbesar dan paling bergengsi di dunia. Karya-karya foto yang menjadi pemenang dipamerkan keliling dunia, yang dikunjungi jutaan penonton di 35 negara setiap tahun. Karya-karya pemenang juga dimasukkan ke dalam Buku Tahunan World Press Photo yang diterbitkan setiap tahun dalam 6 bahasa. Buku tersebut berfungsi sebagai katalog pameran sekaligus dokumentasi.World Press Photo juga menerbitkan newsletter setiap 6 bulan yang memuat isu-isu terakhir yang berkaitan dengan kegiatan organisasi ini.

Selain mengelola pameran berskala internasional yang jangkauannya terus meluas, organisasi ini juga terus memonitor perkembangan jurnalisme foto. Berbagai proyek bersifat pendidikan, kegiatan seminar untuk fotografer, agen foto, dan editor foto merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan di berbagai negara. Salah satu kegiatannya, Masterclass "Joop Swart", yang diselenggarakan tiap tahun di Belanda adalah kegiatan yang ditujukan kepada para fotografer berbakat yang baru mengawali karier. Dalam program ini mereka mendapat pengetahuan praktis untuk meningkatkan profesionalisme dari sejumlah orang yang paling berkompeten di bidang jurnalisme foto.

Kategori Kompetisi

Kontes Foto Jurnalistik Dunia tersebut terbagi dalam 10 kategori yaitu:

  1. Foto Berita (Spot News)
  2. Berita Umum (General News)
  3. Manusia dalam Berita (Peoples in the News)
  4. Olahraga (Sports Action)
  5. Olahraga (Sports Features)
  6. Kontemporer (Contemporary Issues)
  7. Kehidupan Sehari-hari (Daily Life)
  8. Potret (Portraits)
  9. Seni (Arts and Entertainment)
  10. Alam (Nature)

Setiap kategori dibagi dalam 2 jenis, yaitu Foto Tunggal (Singles) dan Foto Cerita (Stories)

Kegiatan World Press Photo di seluruh dunia didukung oleh Canon, TNT, dan dari Dutch Postcode Lottery.

Fotografer Indonesia dalam World Press Photo

Fotografer Indonesia yang menjadi pemenang dalam kontes foto ini:

Kartono Ryadi, wartawan foto harian KOMPAS, (30 Juni 1945 - 31 Agustus 2005).

World Press Photo 1974, foto tentang Pangeran Bernhard (Belanda) sedang menggendong orang utan.
World Press Photo 1980, foto ikan pesut melahirkan di Ancol.

Sholihuddin, Wartawan Harian Umum Jawa Pos Surabaya Jawa Timur.

World Press Photo 1996, pemenang pertama kategori Spot News Singles.

Foto Sholihuddin bercerita tentang sebuah truk militer yang mengangkut lebih dari 100 orang pemuda, terbalik di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 17 Mei 1996 akibat bobot angkutnya yang berlebihan. Mereka adalah para suporter tim sepak bola setempat, Persebaya, yang sedang menikmati tumpangan gratis ke rumah dan melambaikan bendera untuk merayakan kemenangan tim sepak bola itu. Truk tersebut terbalik setelah baru berjalan hanya satu kilometer. Sebagian besar penumpang berhasil selamat, namun 12 orang mengalami luka ringan.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya