Wyatt EarpWyatt Earp adalah seorang pengacara dan penegak hukum berkebangsaan Amerika yang lahir pada tanggal 19 Maret 1848 di Monmouth, Illinois[1].Wyatt Earp juga dikenal sebagai seorang sherif penjaga perbatasan kota, marshal dan penjudi. Di usia dewasanya ia lebih banyak menghabiskan waktunya Di San Bernardino County, California.[2] Ia terlibat perselisihan dengan sekelompok orang, dan berakhir dengan baku tembak antara kedua kelompok tersebut yang terjadi di OK Corral pada tahun 1881.[3] IlustrasiDikenal sebagai salah satu ikon Amerika Barat pada masanya, Wyatt Earp mengabdikan diri di kantor hukum sekaligus bekerja di bagian lapangan yang mengurusi dan membantu mengendalikan para koboi-koboi liar yang merambah perbatasan kota. Peristiwa paling penting adalah ketika Wyatt Earp tiba dan menetap di Tombstone, Arizona. Kala itu Wyatt Earp sedang menghadapi masalah dengan seorang peternak lokal yang mengharuskan mereka untuk mengakhirinya dengan duel tembak-menembak. Peristiwa ini merupakan kasus tembak-menembak yang menjadi sorotan publik dan menjadi kisah yang paling terkenal dalam sejarah Amerika Barat.[4] Masa MudaWyatt Earp memiliki nama lengkap Wyatt Berry Stapp Earp, merupakan sosok yang akan menjadi legenda di tanah Amerika Barat kelak. Ia lahir sebagai putra ketiga dari pasangan Nicholas (1813-1907) dan Virginia Ann Earp (1821-1893). Masa kecilnya dihabiskan bersama keluarga dan saudara kandungnya; James Earp (1841-1926), Virgil Earp (1843-1905), Morgan Earp (1851-1882), Warren Earp (1855-1900), Adelia (1861-1941), dan Josie/ Sadie (1861-1944). Kehidupan keluarga mereka selalu disertai dengan penuh rintangan di Iowa, California. setelah tujuh tahun menetap di California, mereka kembali lagi ke kampung halamannya, Illinois.[5] Ayahnya, Nicholas Earp adalah seorang yang berwatak keras dan juga seorang pemabuk. Lingkungan keluarga yang tidak menentu serta kondisi ekonomi yang kritis membuat Ayahnya selalu dihantui oleh kegelisahan sehingga mereka sering berpindah tempat tinggal di Amerika Barat dengan harapan dapat memperbaiki keadaan ekonomi keluarga mereka.[6] Di saat Wyatt Earp menginjak usia remaja awal, yaitu pada usia 13 tahun, Amerika Serikat sedang dilanda perang sipil/ perang saudara. Dampak perang saudara tersebut membuat kegelisahan keluarganya semakin menjadi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Wyatt Earp memutuskan untuk meninggalkan pertanian keluarga dan kampung halamannya di Illinois dan memulai petualangannya sendiri. Perantauan Wyatt Earp diawali dengan mencari jejak kedua kakak lelakinya yang telah mendahuluinya merantau keluar kota, yaitu Virgil Earp dan James Earp untuk bergabung dalam pasukan Union Amerika Serikat. Namun beberapa kali ia selalu tertangkap sebelum menginjakkan kaki di medan perang yang sesungguhnya untuk dibawa pulang kembali ke rumahnya. Setelah Wyatt Earp menginjak usia 17 tahun, ia akhirnya benar-benar meninggalkan keluarganya di Illinois dan mencari tempat tinggal di California untuk menetap disana, sebuah kisah barunya di sepanjang wilayah perbatasan. Ia mencari penghidupan dengan menawarkan jasa sebagai pengangkut barang, kemudian ia disewa untuk bekerja di jalur kereta api Union Pacific. Di waktu senggangnya, ia mempelajari teknik-teknik berjudi yang akan mengantarkannya menjadi penjudi ulung. Pada tahun 1869, Wyatt Earp kembali mengunjungi keluarganya, yang telah sukses membangun rumah kediaman mereka di Lamar, Missouri. Disana Wyatt Earp mendapatkan pekerjaan yang layak menggantikan posisi ayahnya, setelah ayahnya, Nicholas, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai polisi kota. Ia berharap dengan bekerja sebagai satuan kepolisian, ditambah pengetahuannya mengenai ilmu hukum dapat mengantarkannya meraih kehidupan yang lebih mapan dan harmonis.[6] Hasil kerja keras Wyatt Earp terbayarkan pada bulan Januari 1870, dimana ia telah melaksanakan pernikahan pertamanya dengan seorang putri pemilik hotel terkenal di Missouri, Urilla Sutherland.[7] Segera setelah masa-masa pernikahannya mereka membangun tempat tinggal dan menata rumah tangga mereka. Namun kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama setelah istrinya meninggal dunia bersama dengan janinnya yang masih berada dalam kandungan akibat serangan penyakit tifus. Hal Ini membuat tekanan psikologis Wyatt Earp berubah dan tidak terkontrol.[8] Kehidupan di BaratWyatt Earp menjadi frustasi dan kehilangan arah setelah melewati kematian istrinya. Ia kemudian meninggalkan Lamar, Missouri dan berpindah ke Arkansas. Disana ia dikenal sebagai seorang pencuri. Ia pernah ketahuan dan ditangkap oleh keamanan setempat karena mencuri seekor kuda milik peternak setempat. Namun ia berhasil lolos dari hukuman penjara dan segera melarikan diri. Wyatt Earp melanjutkan kembali hidupnya dengan menjelajahi wilayah perbatasan selama beberapa tahun dan membangun rumah disana. Ia mengawali usaha barunya dengan membuka salon dan rumah bordil di rumahnya sendiri. Ia memperluas jaringan relasinya bersama dengan orang-orang yang berpengaruh disana. Pada tahun 1876, ia pindah ke Wichita, Kansas, untuk menemui saudaranya Virgil Earp yang juga telah membuka usaha rumah bordil baru yang melayani para koboi pendatang dari tempat peternakan mereka yang cukup terkenal. Di sana, Wyatt Earp juga mulai bekerja lagi sebagai petugas kepolisian untuk menangkap penjahat dengan jadwal yang cukup longgar. Lama kelamaan ia mulai terbiasa dengan profesi lamanya tersebut dan terus berupaya menggelutinya dengan tekun. Atas kerja kerasnya tersebut pada tanggal 8 Juni 1878 ia diangkat menjadi asisten marshal tingkat kota di Kota Dodge City, Kansas.[2] Pada bulan Desember 1879, Wyatt Earp bersama kedua saudaranya Virgil Earp dan Morgan Earp mengunjungi sebuah kota perbatasan yang telah berkembang dengan sangat pesat, Tombstone, Arizona dalam rangka urusan Bisnis. Disana bergabung juga teman baru Wyatt Earp, Doc Holliday, yang ia temui di Kansas. Namun bisnis tersebut tidak berjalan dengan baik. Tak ingin membawa tangan kosong sekembalinya berbisnis, Ia bersama saudara dan temannya berencana untuk bermukim sebentar di wilayah tersebut dan mulailah mereka berurusan dengan para koboi liar yang sering melanggar hukum.[6][9] Baku tembak di OK CorralPada bulan Maret 1881, Wyatt Earp segera berangkat ke lokasi kejadian ketika mengetahui bahwa kereta batu nisan Tombstone telah dirampok dan menyandera masinisnya oleh sekelompok koboi liar tak bertanggung jawab. Dalam upaya untuk mengincar kemenangan dari para koboi liar tersebut ia membuat aliansi dan kesepakatan dengan seorang peternak terkenal bernama Ike Clanton, yang diketahui sering melakukan transaksi dengan para koboi liar tersebut.[10] Dan ia berjanji akan memberikan hadiah sebesar 6.000 dolar kepada Ike Clanton jika misi tersebut berhasil mereka selesaikan sesuai dengan rencana.[11] Ike Clanton menerima tawaran tersebut dengan syarat bahwa kesepakatan ini harus dirahasiakan antara mereka berdua, karena Ike Clanton tidak menginginkan kesepakatan tersebut diketahui oleh partner koboi lainnya jika ia melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar geng mereka. Namun kesepakatan tersebut ternyata terdengar oleh agen Wells Fargo dan segera memberi tahu Ike Clanton. Menyikapi hal ini, tanpa pikir panjang Ike Clanton segera mendatangi markas Wyatt Earp dan menuduh Wyatt Earp telah membocorkan kesepakatan mereka berdua kepada salah satu temannya, Doc Holliday. Pertikaian kecil terjadi antara Doc Holliday dan Ike Clinton. Doc Holliday yang sedang marah membantah pernyataan tersebut. Perkelahian adu mulut tak dapat dihindari dan berlanjut hingga pada tanggal 25 Oktober 1881, namun masih dapat dihentikan oleh Morgan Earp dan Wyatt Earp. Keesokan harinya, dalam keadaan sedang mabuk setelah semalam suntuk berada di bar, Ike Clinton mengancam akan membunuh Doc Holliday dengan mengacungkan pistolnya kepada seluruh warga yang ada disekitar pusat kota. Desas-desus ini diketahui oleh Virgil Earp dan Wyatt Earp. Segera Virgil Earp menjalankan strateginya untuk menghentikan ancaman dari Ike Clinton dengan cara menyergapnya dari belakang dan melucuti senjatanya. Ia membawa Clanton ke pengadilan dengan berdalih hendak menjebloskan Ike Clinton ke dalam pasal yang melarang membawa senjata dan menggunakannya di tengah keramaian kota, karena hal tersebut merupakan tindakan ilegal bagi warga sipil dan akan dikenakan denda sebanyak 25 dolar[6][10] Keluar dari pengadilan, Ike Clinton dan teman koboinya terus menyulut pertikaian dan segera menggiring Wyatt Earp bersama saudaranya dan temannya menuju ke tanah kosong yang jaraknya tidak jauh dari kandang/ peternakan kuda OK Corral. Perkelahian tersebut terjadi pada tanggal 26 Oktober 1881[9] dan dikenal sepanjang masa dengan sebutan "Gunfight at the OK Corral". Baku tembak terjadi antara kubu Wyatt Earp yang berisi Wyatt Earp, Morgan Earp, Virgil Earp, dan Doc Holliday melawan kubu Ike Cinton yang merupakan gabungan dari Frank McLaury, Tom McLaury, Billy Clinton, dan Ike Clinton. Sekitar pukul tiga sore waktu setempat, pertarungan tersebut hanya berlangsung sesaat, sekitar 30 detik dengan setidaknya terdengar 30 tembakan yang keluar dari senjata mereka dan berakhir dengan sangat cepat.[12] Pertempuran tersebut berakhir dengan kemenangan pada pihak Wyatt Earp dan menewaskan Clanton serta kedua saudara McLaury, sementara Ike Clinton berhasil melarikan diri.[12] Virgil dan Morgan, serta Holliday, semuanya mengalami luka tembak, satu-satunya yang tidak terluka adalah Wyatt Earp.[13] Suasana kota setelah pertempuran sengit tersebut menjadi suram dan kacau. Salah satu pemilik toko di sekitar lokasi kejadian mencoba membersihkan area tersebut. Ia menemukan pistol milik Frank yang masih bersisa dua peluru di dekat jalan umum, kemudian seseorang juga telah menenangkan kuda-kuda yang ditunggangi oleh Billy Clinton dan Frank McLaury beberapa ratus meter di luar perbatasan kota. Korban pertempuran tersebut berada pada pihak Ike Clinton. Frank McLaury tertembak mati oleh pistol milik Wyatt Earp dan Morgan Earp. Tom McLaury, tertembak oleh senapan (shotgun) milik Doc Holliday, ia kemudian dibawa ke Harwood House dan meninggal tak lama setelah dipindahkan. Billy Clanton juga dibawa ke asrama untuk segera diberi perawatan oleh dokter. Ia mengalami keadaan kritis yang cukup lama dan setelah dokter menyuntikkan obat morfin, obat penghilang rasa sakit kedalam tubuhnya, Billy Clinton hanya mampu berbicara sedikit dan mengisyaratkan bahwa ia juga akan meninggal.[14] Dari kubu Wyatt Earp hanya terlihat sedikit yang mengalami luka berat. Doc Holliday hanya mengalami luka ringan, Virgil Earp mengalami luka tembak di bagian betis, dan Morgan Earp tertembak di bagian belakang punggungnya, sedangkan Wyatt Earp tidak mengalami cedera apapun dibagian tubuhnya.[13] Para penembak di kedua sisi memiliki latar belakang dan pengalaman pertempuran senjata yang berbeda-beda. Doc Holliday memiliki catatan telah membunuh beberapa pria, sedangkan Wyatt Earp hanya memiliki catatan kecil yaitu pernah terlibat dalam satu penembakan sebelumnya. Virgil Earp mendapatkan keahlian menembaknya setalah ia melihat aksi pasukan tentara dalam Perang Sipil. Dari pihak Ike Clinton, hanya Billy Clinton yang memiliki pengalaman menembak pada pertempuran senjata sebelumnya.[13] Pasca pertempuran senjata tersebut, merasa tidak puas, Ike Cinton berniat untuk meneror seluruh keluarga Wyatt Earp. pada tanggal 28 Desember 1881, Ia mengirim pembunuh bayaran yang tak dikenal untuk menyerang dan menembak Virgil Earp. Ia diserang dan mengalami luka tembak ketika berada di jalan sepulang dari toko. Kemudian pada tanggal 18 Maret 1882, Wyatt Earp dan Morgan Earp juga disergap dan diserang ketika mereka sedang berada di dalam bar oleh penjahat kiriman dari Ike Clinton, Frank Still Well.[15] Pada peristiwa tersebut Wyatt Earp berhasil meloloskan diri dan tidak mengalami cedera fatal, namun Morgan Earp tidak bisa diselamatkan dan meregang nyawanya saat itu juga akibat luka tembak.[9] Akibat kematian Morgan Earp, selang dua hari setelah kejadian tersebut, pada tanggal 20 Maret 1882, Wyatt Earp bersama Doc Holliday dan sekelompok kecil orang lain menjelajahi perbatasan kota untuk melacak jejak Frank Still Well dan membunuhnya. Selain itu juga, dalam beberapa minggu ke depan mereka melakukan perburuan besar-besaran terhadap koboi liar. Salah satu korban yang diketahui adalah Florentino Cruz,[16] yang diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Morgan Earp. Kejadian ini menjadi berita utama di seluruh negeri, membuat kelompok tersebut mendapat pujian sekaligus kecaman dari berbagai pihak dengan alasan telah merebut budaya koboi liar di wilayah Amerika Barat.[6][9] Masa-Masa TuaSetelah tragedi pertempuran yang dialaminya di Tombstone, Arizona selesai, kehidupan Wyatt Earp berpindah-pindah. Beberapa Kota yang pernah ia singgahi adalah Alaska, California Selatan, hingga akhirnya ia menetap di Los Angeles bersama Josephine Marcus.[17] Ia menikmati masa tuanya selama kurang lebih empat puluh tahun dengan berjudi, menjaga salon, dan berinveatasi tambang di pertambangan Majove Desert, serta beberapa pekerjaan menyenangkan lainnya.[18] Wyatt Earp menghabiskan masa-masa tuanya di rumahnya di Los Angeles tanpa ditemani oleh seorang anak hingga ia meninggal pada tanggal 13 Januari 1929 di usianya yang ke delapan puluh. Jasadnya dikremasi oleh rekan hidupnya, Josephine Marcus[19] dan dimakamkan di pemakaman umum Colma, California. Ia diduga menderita peradangan kandung kemih hingga tahap kronis.[20] Setalah kematiannya, Wyatt Earp digambarkan sebagai seorang pengacara yang heroik. Kisah-kisah Wyatt Earp dibuat kembali dan dibukukan pada tahun 1931 dengan judul Wyatt Earp: Frontier Marshal oleh penulis biografi Stuart Lake dan menjadi buku terlaris pada masa itu. Pada tahun 1994, kisah-kisah heroik Wyatt Earp kembali diangkat kedalam film layar lebar berjudul Wyatt Earp, dengan pemeran utamanya yaitu Kevin Costner, aktor Dennis Quaid sebagai Doc Holliday dan Gene Hackman sebagai Nicholas Earp.[20] Referensi
Daftar Pustaka
|