You'll Never Walk Alone
You'll Never Walk Alone (bahasa Indonesia: Kamu tidak akan pernah sendiri) adalah sebuah lagu pertunjukan dari musikal Carousel oleh Rodgers and Hammerstein pada tahun 1945. Dalam bait kedua musikal itu, Nettie Fowler, sepupu Julie Jordan (protagonis), menyanyikan "You'll Never Walk Alone" untuk menghibur Julie ketika suaminya, Billy Bigelow, pemeran utama pria, meninggal setelah upaya perampokan yang gagal. Lagu ini diputar ulang di adegan terakhir untuk memberi selamat kepada Louise (putri Billy dan Julie) yang telah lulus. Billy yang tidak terlihat, yang telah diberikan kesempatan untuk kembali ke Bumi selama satu hari untuk menebus dirinya sendiri, menyaksikan upacara dan mampu secara diam-diam memotivasi Louise yang berduka untuk ikut bernyanyi. Lagu ini juga dinyanyikan di banyak klub sepak bola di seluruh dunia oleh pendukung saat pertandingan. Kebiasaan ini dimulai oleh pendukung Liverpool F.C. berdasarkan lagu yang dinyanyikan ulang oleh kelompok musik lokal Liverpool Gerry and the Pacemakers.[1] Latar belakangChristine Johnson, pencipta peran Nettie Fowler, memperkenalkan lagu tersebut dalam produksi Broadway asli.[2] Kemudian dalam acara itu Jan Clayton, sebagai Julie Jordan, menyanyikannya bersama dengan paduan suara. Lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh Claramae Turner sebagai Nettie di dalam film. Julie Jordan yang menangis ( Shirley Jones ) mencoba menyanyikannya tetapi tidak bisa; kemudian dinyanyikan kembali oleh Julie dan mereka yang menghadiri wisuda. Sejarah selanjutnyaLagu ini telah direkam oleh banyak artis. Beberapa versi yang terkenal adalah Roy Hamilton,[3] Frank Sinatra, Roy Orbison, Billy Eckstine, Gerry and the Pacemakers, Lee Towers, Judy Garland, Elvis Presley, Johnny Cash, Andy Williams, Johnny Maestro and The Brooklyn Bridge, Olivia Newton-John dan Doris Day. Pink Floyd juga menyisipkan sebagian kecil lagu ini dari rekaman pendukung Liverpool F.C ke dalam lagu mereka yang berjudul "Fearless" pada tahun 1971 Di dunia olahragaLiverpool F.C.Di Inggris, cover lagu ini dirilis pada tahun 1963 oleh grup musik dari Kota Liverpool Gerry and the Pacemakers. Lagu ini berada di puncak tangga lagu Inggris selama empat minggu berturut-turut. Karena popularitasnya, pendukung Liverpool mulai menyanyikan lagu ini dalam pertandingan dan tak lama kemudian menjadi "lagu kebangsaan" Liverpool F.C.[1][4][5] Menurut mantan pemain Liverpool F.C. Tommy Smith, vokalis Gerry Marsden memberikan rekaman singel covernya kepada manajer Liverpool Bill Shankly dengan rekaman single covernya yang akan datang selama tur pra-musim pada musim panas 1963. Menurutnya, Bill Shankly kagum dengan lagu ini.[6] Kalimat "You'll Never Walk Alone" tercantum dalam Gerbang Shankly (Shankly Gates), salah satu gerbang masuk stadion milik Liverpool F.C, Anfield, yang diresmikan tahun 1982.[7] Selain di Gerbang Shankly, kalimat ini juga tercantum di lambang milik Liverpool F.C. sejak versi 1992 hingga versi saat ini.[8] Tim lainLagu ini juga diadopsi oleh tim Skotlandia Celtic setelah semifinal Piala Winners 1966 melawan Liverpool di Anfield.[1][9] Saat ini, pendukung Celtic menyanyikan lagu ini setiap memulai pertandingan kandang di kompetisi Eropa.[1][9][10] Lagu ini juga telah diadopsi oleh tim Liga Belanda FC Twente.[11] Pendukung FC Twente menyanyikan lagu ini sebelum setiap pertandingan kandang. Klub Liga Belanda lainnya, Feyenoord dan SC Cambuur juga mengadopsi lagu ini. Tim sepak bola lain yang juga menggunakan lagu ini adalah tim Liga Jerman Borussia Dortmund,[9] 1. FSV Mainz 05, dan TSV 1860 Munich. FC Tokyo dari Liga Jepang,[12] CD Lugo dari Spanyol,[13] dan Bali United dari Liga Indonesia juga menyanyikan lagu ini.[14] Dalam hoki es, Lagu ini digunakan oleh klub Liga Hoki Jerman Krefeld Pinguine dan Medveščak Zagreb dari Kroasia. Pada tahun 2007 setelah mendengarkan lagu ini di Anfield, Presiden Komite Olimpiade Spanyol, Alejandro Blanco, mengatakan dia merasa terinspirasi untuk mencari lirik lagu kebangsaan negaranya, Marcha Real, yang tidak memiliki lirik, menjelang pemilihan tuan rumah Olimpiade 2016.[15][16] Pada tanggal 13 Maret 2016, dalam pertandingan Bundesliga Borussia Dortmund melawan 1. FSV Mainz 05, di mana Dortmund menang 2-0, para pendukung kedua tim menyanyikan lagu ini untuk mengenang pendukung Dortmund yang meninggal karena serangan jantung di tribun saat pertandingan.[17] Referensi
Pranala luar |