Akses Pelabuhan Indonesia

PT Akses Pelabuhan Indonesia

Jenis	Perseroan terbatas
Industri	Infrastruktur
Didirikan	4 Agustus 2014; 10 tahun lalu (2014-08-04)
Kantor pusat	Jakarta Utara, DKI Jakarta
Wilayah operasi	Indonesia
Tokoh kunci	Iwan Ridwan[1] (Direktur Utama) Banu Astrini[1] (Komisaris Utama)
Produk	Jalan tol
Pendapatan	Rp 1,652 triliun (2022)[2]
Laba operasi	Rp -6,530 milyar (2022)[2]
Laba bersih	Rp -348,847 milyar (2022)[2]
Total aset	Rp 12,501 triliun (2022)[2]
Total ekuitas	Rp 164,957 milyar (2022)[2]
Pemilik	PT Pelindo Solusi Logistik (99,79%) PT Pelabuhan Tanjung Priok (0,21%)
Karyawan	21 (2022)[2]
Anak usaha	PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways
Situs web	www.aksespelabuhan.co.id

PT Akses Pelabuhan Indonesia adalah anak usaha dari Pelindo Solusi Logistik yang bergerak di bidang pengembangan infrastruktur pendukung operasional pelabuhan.^[2][3]

Perusahaan ini didirikan oleh PT Pengembang Pelabuhan Indonesia pada bulan Agustus 2014 untuk mengakuisisi Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) guna mendukung pengembangan New Priok Container Terminal 1. Pada bulan September 2015, perusahaan ini resmi memegang 45% saham pengembang JTCC, yakni PT MTD CTP Expressway. Pada tahun 2016, perusahaan ini pun membantu PT MTD CTP Expressway untuk melakukan pembebasan tanah. Pada bulan Mei 2017, PT Waskita Toll Road resmi mengakuisisi 55% saham PT MTD CTP Expressway dan mengubah nama perusahaan tersebut menjadi PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways. Pada tahun 2021, perusahaan ini resmi memegang 100% saham PT Cibitung Tanjung Priok Tollways setelah mengakuisisi saham yang dipegang oleh PT Waskita Toll Road dengan harga Rp 2,49 triliun.^[4] Perusahaan ini juga resmi memegang 0,03% saham PT Menara Maritim Indonesia yang mengelola Pelindo Tower. Pada tahun 2021 juga, perusahaan ini ditunjuk sebagai manajer proyek pembangunan New Priok Eastern Access.^[2][3]