Alexander Siemens

Alexander Siemens (22 Januari 1847 – 16 Februari 1928) dulu adalah seorang insinyur elektro asal Jerman.^[1]

Alexander lahir di Hanover, yang saat itu berada di dalam Konfederasi Jerman, sebagai anak dari Gustav dan Sophie Siemens yang berasal dari keluarga Siemens, sebuah keluarga tua asal Goslar yang telah eksis sejak tahun 1384. Ayahnya adalah seorang hakim dan merupakan sepupu dari William Siemens. Alexander disekolahkan di Hanover dan kemudian pindah ke Woolwich, London pada tahun 1867 untuk bekerja di di pabrik milik Siemens Brothers.^[2] Pada tahun 1868, Alexander kembali ke Konfederasi Jerman untuk berkuliah di Universitas Berlin, tetapi kuliahnya sempat terganggu karena ia harus memasang kabel telegraf di Timur Tengah. Kabel tersebut kemudian menjadi bagian dari Indo-European Telegraph yang sebagian besar dipasang oleh Siemens Brothers.^[2]

Pasca aneksasi Hanover oleh Prusia pada tahun 1866 setelah Perang Austria-Prusia, Alexander pun menjadi warga negara Prusia dan harus menjalani wajib militer. Alexander lalu menjalani wajib militer pada tahun 1870 sebagai seorang tamtama untuk berperang di Perang Prancis-Prusia, di mana ia terluka di Pertempuran Beaune-la-Rolande. Atas jasanya di pertempuran tersebut, Alexander kemudian mendapat Iron Cross.^[1] Pasca demobilisasi pada tahun 1871, Alexander kembali ke Woolwich dan membantu pembuatan tanur untuk digunakan di pabrik baja and krematorium.

Pada tahun 1871, Alexander menjadi anggota pendiri dari Society of Telegraph Engineers and Electricians (menjadi Institution of Electrical Engineers pada tahun 1889), dan kemudian menjadi presiden dari institusi tersebut sebanyak dua kali, yakni pada tahun 1894 dan 1904.^[3] Pidato pertamanya adalah analisis terhadap Undang-Undang Pencahayaan Listrik tahun 1882 dan 1888, sementara pidato keduanya mendorong penggunaan sistem metrik secara lebih luas.^[4] Pada tahun 1875, Alexander berlayar dengan kapal kabel Faraday, dan meletakkan sejumlah kabel di Atlantik Utara. Di sela-sela pelayaran tersebut, Alexander membangun tanur untuk sejumlah perusahaan di Amerika Serikat dan Kanada. Pada tahun 1877, Alexander kembali ke Britania Raya, dan kemudian menjadi warga negara Britania Raya pada tahun 1878. Pada tahun 1879, Alexander ditunjuk sebagai manajer divisi pencahayaan listrik pada Siemens Brothers, dan terlibat dalam produksi generator, lampu busur, dan kabel untuk industri listrik.^[2]

Pada tahun 1881, Alexander menikahi Louisa Dodwell, dan kemudian memiliki tiga anak, salah satunya adalah Mariana, yang menikahi Bertram Hopkinson, seorang profesor teknik di Universitas Cambridge dan anak dari insinyur elektro John Hopkinson. Pada tahun 1881, Siemens Brothers mendapat proyek untuk menyediakan pasokan listrik umum pertama di dunia, tepatnya di Godalming, Surrey. Proyek tersebut sebenarnya tidak menguntungkan, tetapi Siemens Brothers tetap mengambilnya agar dapat memperoleh lebih banyak pengalaman di industri pencahayaan.^[1]

Alexander lalu menjadi direktur Siemens Brothers sejak perusahaan tersebut didaftarkan sebagai sebuah perseroan terbatas pada tahun 1880, dan kemudian ditunjuk menjadi direktur utama pada tahun 1889. Reorganisasi kemudian diadakan di internal Siemens Brothers, sehingga Alexander kembali hanya menjadi direktur hingga pensiun pada tahun 1918. Alexander pernah ditunjuk sebagai delegasi Britania Raya pada International Electrical Congress tahun 1893, dan pada kongres serupa di Paris pada tahun 1901. Pada tahun 1901 juga, Alexander ditunjuk sebagai pimpinan National Physical Laboratory di Teddington.^[1] Alexander juga ditunjuk sebagai Presiden Institution of Civil Engineers mulai bulan November 1910 hingga November 1911.^[5]

Setelah pensiun, Alexander tinggal di Westover Hall,^[6] Milford-on-Sea, Hampshire, di mana ia akhirnya meninggal akibat gagal jantung pada tanggal 16 Februari 1928.^[7]