Amazake-babaaAmazake babā (Jepang: 甘酒婆 ) atau Amazake Banbā adalah salah satu yokai dalam cerita rakyat Jepang. Nama Amazake diambil dari minuman tradisional Jepang yang terbuat dari fermentasi beras. Istilah ini disematkan pada amazake babā karena sesuai dengan namanya, yokai ini memiliki rupa seorang wanita tua (babā) yang memiliki kebiasaan meminta minuman tersebut (amazake) dari rumah ke rumah. Menurut salah satu catatan, amazake babā akan muncul pada malam-malam musim dingin khususnya di wilayah perkampungan. Ia menyusuri jalanan gelap dan mengetuk pintu-pintu perumahan warga satu persatu sambil meminta amazake atau sake. Konon seseorang yang menyahut panggilannya akan mengalami musibah atau sakit yang parah.[1] Menururt cerita awalnya, amazake babā dipandang sebagai dewa penyakit. Ketika Jepang dilanda wabah cacar, amakaze babā sering menampakkan dirinya di pusat-pusat kota di seluruh Jepang. Cerita ini kemudian menjadi topik pembicaraan utama di kota-kota besar seperti Kyōto, Osaka dan Nagoya bahwa ada seorang wanita tua yang berkeliaran di jalanan pada malam hari menjual sake dan membawa penyakit[1] Referensi
Bacaan lanjutan
|