FuraribiFuraribi, Burari-bi atau Furari-bi (ふらり火) adalah salah satu yokai dalam cerita rakyat Jepang. Furaribi termasuk dalam kelas yokai hi-no-tama atau yokai bola api. Secara harfiah istilah furaribi memiliki arti "mengembara tanpa tujuan." Pada tahun 1737 seniman Jepang Sawaki Sushi membuat gambar Furaribi dalam gulungannya, Hyakkai Zukan. Menurut sudut pandangnya, Furaribi merupakan makhluk seperti burung dengan warna putih yang dikelilingi nyala api.[1] Menurut legenda, furaribi terbentuk dari sisa-sisa jiwa yang telah mati, yang belum memasuki kehidupan alam baka dengan sempurna karena tidak mendapatkan upacara pemakaman yang kurang layak ketika. mereka meninggal.[2] Referensi
Bacaan lanjutan
|