Angkerbatu (tempat fiktif)Angkerbatu adalah sebuah tempat fiktif yang diciptakan Rizal Mantovani dan Jose Poernomo dalam film mereka, Jelangkung. Tempat ini mendapatkan kehormatan sebagai judul film Jose Poernomo, Angkerbatu, yang mempunyai latar berbeda dengan Angkerbatu yang ada di film Jelangkung. LokasiLokasi sebenarnya Angkerbatu tidak dideskripsikan sebenarnya. Dalam film Jelangkung, karakter yang bernama Ferdi (diperankan oleh Winky Wiryawan) disuruh bertanya kepada salah satu penduduk oleh salah seorang temannya ketika mereka ingin menuju Angkerbatu. Ferdi menggunakan bahasa sunda, yang artinya lokasi Angkerbatu berada di Jawa Barat. Di film Tusuk Jelangkung, para karakter pergi ke Desa Angkerbatu untuk mencabut jelangkung yang telah dipasang Soni (Harry Panca). Kali ini perjalanan bisa dilakukan dengan cepat. Dan lewat film ini jugalah, kita mengetahui bahwa Angkerbatu adalah desa yang sudah lama tidak berpenghuni sejak pembantaian Turah. Kemudian, film Angkerbatu membuat sebuah spin-off atau kisah sendiri terhadap tempat ini. Angkerbatu diceritakan berada di Jawa Timur dan di tempati oleh rakyat-rakyat yang mempercayai adanya makhluk halus dihutan sebelah tempat hunian rakyat tersebut. Nama tempat itu juga Angkerbatu. Angkerbatu adalah kerajaan setan atau makhluk halus yang dipercaya sebagai bagian dari kerajaan milik Nyi Roro Kidul dan hal itu membuat ekosistem komensalisme dengan rakyat. Apabila rakyat tidak mengusik mereka, maka Rakyat tidak diusik mereka. Hutan itu sendiri dipersilahkan untuk diambil sumber dayanya dalam batas normal dan tidak merusakkan sebatang pohonpun. Tidak ada relevansi yang sedikitpun sama dengan film Jelangkung dan sekuelnya.[1] Dalam film Jelangkung 3, tidak ada referensi sama sekali untuk menunjukkan sebenarnya tempat Angkerbatu tersebut, selain adegan Jelangkung pertama yang banyak muncul disini. Terlihat DalamAngkerbatu dalam mediumnya sendiri berada di empat film. Kesemuanya berhubungan dengan jelangkung kecuali film Angkerbatu. Latar BelakangAda dua latar belakang Angkerbatu karena terdapat dua versi.
Referensi
|