Share to:

 

Ariel Levy

Ariel Levy
Levy pada tahun 2017
Levy pada tahun 2017
Lahir1974 (umur 49–50)
PekerjaanPenulis
KebangsaanAmerika
Karya terkenalFemale Chauvinist Pigs: Women and the Rise of Raunch Culture
Website
ariellevy.net

Ariel Levy (lahir 1974)[1] adalah seorang staf penulis Amerika di majalah The New Yorker[2] dan penulis buku The Rules do Not Apply dan Female Chauvinist Pigs: Women and the Rise of Raunch Culture.[3] Karyanya telah muncul di The Washington Post, The New Yorker, Vogue, Slate, dan The New York Times. Levy dinobatkan sebagai salah satu dari individu melela "Forty Under 40" yang paling berpengaruh di The Advocate edisi Juni/Juli 2009.[4]

Kehidupan awal dan pendidikan

Levy dibesarkan dalam keluarga Yahudi[4] di Larchmont, New York, dan kuliah di Universitas Wesleyan pada tahun 1990-an, lulus pada tahun 1996. Dia mengatakan bahwa pengalamannya di Wesleyan, yang memiliki "kamar mandi bersama, pada prinsipnya,"[5] sangat memengaruhi pandangannya tentang seksualitas modern.[6] Setelah lulus dari Wesleyan, dia sempat dipekerjakan oleh Planned Parenthood, tetapi mengklaim bahwa dia dipecat karena dia adalah "juru ketik yang sangat buruk."[7] Dia dipekerjakan oleh majalah New York tidak lama kemudian.

Tulisan

Levy telah menjadi staf penulis di majalah The New Yorker sejak tahun 2008. Di situ dia telah menulis profil Cindy McCain, Silvio Berlusconi, Edith Windsor, Caster Semenya, Lamar Van Dyke, Mike Huckabee dan Callista Gingrich. Levy menjadi editor kontributor di majalah New York selama 12 tahun. Di situ dia menulis tentang John Waters, Stanley Bosworth, Donatella Versace, penulis George W. S. Trow, feminis Andrea Dworkin, dan seniman Ryan McGinley dan Dash Snow. Levy telah mengeksplorasi isu-isu mengenai penggunaan narkoba di Amerika, peran gender, sejarah dan budaya lesbian, serta popularitas budaya pop AS seperti Sex and the City. Beberapa artikel ini menyinggung pemikiran pribadi Levy tentang status feminisme modern.

Levy mengkritik serial video porno Girls Gone Wild setelah dia mengikuti kru kameranya selama tiga hari, mewawancarai pembuat serial dan para wanita yang muncul di video, dan mengomentari konsep serial dan pesta pora yang dia saksikan. Banyak wanita muda yang diajak bicara oleh Levy percaya bahwa cabul (bawdy) dan bebas (liberated) itu identik.

Pengalaman Levy di tengah-tengah Girls Gone Wild muncul lagi dalam buku Female Chauvinist Pigs. Dalam buku itu, dia mencoba untuk menjelaskan "mengapa wanita muda saat ini merangkul aspek cabul dari budaya kita yang kemungkinan akan menyebabkan nenek moyang feminis mereka muntah." Dalam budaya saat ini, tulis Levy, gagasan seorang wanita yang berpartisipasi dalam kontes kaos basah atau merasa nyaman menonton pornografi eksplisit telah menjadi simbol kekuatan; dia mengatakan bahwa dia terkejut melihat betapa banyak orang, baik pria maupun wanita, yang bekerja untuk program-program seperti Girls Gone Wild mengatakan kepadanya bahwa budaya "cabul" yang baru ini bukan menandai kejatuhan feminisme tetapi kemenangannya, tetapi Levy tidak tergoyahkan.

Karya Levy diantologikan dalam The Best American Essays of 2008, New York Stories, dan 30 Ways of Looking at Hillary.

Pada tahun 2013, The New Yorker menerbitkan esainya, "Thanksgiving in Mongolia" tentang kehilangan putranya yang baru lahir pada usia 19 minggu saat bepergian sendirian di Mongolia.[8] Pada bulan Maret 2017, Random House menerbitkan buku Levy, The Rules Do Not Apply: A Memoir, tentang kegugurannya, perselingkuhan, kecanduan alkohol pasangannya, dan akhirnya perceraian mereka.[9][10]

Levy adalah ko-penulis untuk otobiografi Demi Moore tahun 2019, Inside Out.[11]

Pada bulan April 2020, Levy menulis artikel kontroversial untuk The New Yorker tentang Renee Bach, seorang misionaris kulit putih Amerika yang dituduh berpura-pura menjadi seorang tenaga medis dan melakukan prosedur pada anak-anak Uganda.[12] Levy mengambil pandangan simpatik terhadap Bach. Kelompok No White Saviors, yang salah satu pendirinya, Kelsey Nielsen, diwawancarai untuk artikel tersebut, menuntut pencabutan penuh dan permintaan maaf, mengklaim Nielsen disalah kutip dan didiskreditkan, dan bahwa Levy "kurang mewakili dan memanipulasi" pengalaman para korban yang dituduh dan dengan sengaja tidak menyertakan bukti terhadap Bach dalam artikel tersebut.[13]

Kehidupan pribadi

Levy secara terbuka biseksual.[14] Dia menikahi Amy Norquist pada tahun 2007.[15] Mereka bercerai pada tahun 2012.[16] Levy mencatat perceraian tersebut dalam memoarnya.[17] Pada tahun 2017, dia menikahi John Gasson, seorang dokter dari Afrika Selatan yang merawatnya selama keguguran di Mongolia.[18]

Bibliografi

Buku

Esai, pelaporan dan kontribusi lainnya

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Levy, Ariel (2017). The Rules Do Not Apply (dalam bahasa Inggris). Little, Brown and Company. hlm. 152. ISBN 978-0-349-00531-7. Diakses tanggal November 30, 2018. 
  2. ^ Levy bio, Diarsipkan December 7, 2010, di Wayback Machine. New Yorker website. Accessed September 25, 2013.
  3. ^ Safire, William (October 2, 2005). "Language: 'Raunch' and the mysteries of back-formation". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 29, 2013. Diakses tanggal January 25, 2011. 
  4. ^ a b "Forty Under 40: Media". The Advocate. May 5, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 28, 2013. Diakses tanggal January 10, 2013. 
  5. ^ Levy, Female Chauvinist Pigs, p. 76.
  6. ^ Green, Penelope (March 25, 2017). "Ariel Levy Has Written a Thoroughly Modern Memoir". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal October 8, 2019. 
  7. ^ Levy, Ariel. "About". ariellevy.net. Ariel Levy. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 1, 2017. Diakses tanggal September 25, 2013. 
  8. ^ Levy, Ariel (November 18, 2013). "Thanksgiving in Mongolia". The New Yorker. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 13, 2013. Diakses tanggal December 4, 2013. 
  9. ^ Cusumano, Katherine (March 13, 2017). "Ariel Levy's 'The Rules Do Not Apply' Is This Year's Must-Read Memoir". W Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 30, 2018. Diakses tanggal November 30, 2018. 
  10. ^ Witt, Emily (March 16, 2017). "The Rules Do Not Apply by Ariel Levy review – a memoir of wanting too much". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 1, 2017. Diakses tanggal November 30, 2018. 
  11. ^ Handy, Bruce (September 24, 2019). "Demi Moore on Writing Her Highly Personal New Book". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diakses tanggal October 9, 2020. 
  12. ^ "A Missionary on Trial". The New Yorker. April 3, 2020. 
  13. ^ "Protecting Whiteness by Any Means: An Open Letter to Ariel Levy and the New Yorker". April 9, 2020. 
  14. ^ Nuthals, Hailey (April 3, 2017). "Ariel Levy Navigates Life, Love in 'The Rules Do Not Apply' | Washington Square News" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal October 9, 2020. 
  15. ^ Levy, Ariel (April 3, 2007). "The Lesbian Bride's Handbook | New York" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal February 7, 2022. 
  16. ^ Levy, Ariel (November 10, 2013). "Thanksgiving in Mongolia | The New Yorker". The New Yorker (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal February 7, 2022. 
  17. ^ Freeman, Hadley (March 11, 2017). "'All my friends had some nightmare trying to get pregnant. My story took the cake' | The Guardian". TheGuardian.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal February 7, 2022. 
  18. ^ Bjǿrnstad, Malini (April 15, 2018). "Ariel Levy: It is a terrible experience that you have to give life, but then it ends up with death | kk" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal February 7, 2022. 
  19. ^ Kiran Mazumdar-Shaw.
  20. ^ Online version is titled "Diana Nyad breaks the waves".
  21. ^ Online version is titled "Catherine Opie, all-American subversive".
  22. ^ Online version is titled "Elizabeth Strout's long homecoming".
  23. ^ Online version is titled "Lionel Shriver is looking for trouble".

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya