Baruj Benacerraf
Baruj Benacerraf (29 Oktober 1920 – 2 Agustus 2011) adalah dokter Venezuela-Amerika Serikat. Benacerraf masuk dalam studi prasarjana di Universitas Columbia, mendapatkan gelar sarjana pada tahun 1942. Setelah Columbia, ia masuk Medical College of Virginia di Richmond. Setahun kemudian, ia kena wamil di US Army. Selama setahun pada tahun 1945, Benacerraf menjadi ko-ass di Queens General Hospital, New York. Pada tahun 1946, ia diangkat sebagai Letnan Satu di US Army Medical Corps dan dikirim ke Jerman; ia diberhentikan pada tahun 1947. Setelah Perang Dunia II, ia dianugerahi beasiswa di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Bedah di Neurological Institute of Columbia University. Dari tahun 1950 hingga 1956, Benacerraf pindah dengan keluarganya ke Paris untuk mengambil kedudukan di laboratorium Bernard Halpern di Rumah Sakit Broussais. Pada tahun 1956, ia kembali ke Amerika Serikat sebagai asisten guru besar patologi di Fakultas Kedokteran New York University. Dari tahun 1961, Benacerraf terus menjadi Profesor Patologi di Universitas New York. Pada tahun 1968, ia pindah ke Bethesda, Maryland untuk mendapatkan jabatan Direktur di Laboratorium Imunologi Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional. Akhirnya pada tahun 1970, Benacerraf menjadi KaBag Patologi di Harvard Medical School. Ia mulai mempelajari alergi pada tahun 1948, dan menemukan gen respon imun yang memerintahkan penolakan cangkoq (1960-an). Pada tahun 1972 ia menunjukkan adanya limfosit T dan B. Ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1980 untuk "penemuan gen kompleks histokompatibilitas mayor yang mengkodekan molekul permukaan sel yang penting bagi pembedaan sistem kekebalan aktif dengan pasif" bersama dengan George Snell dan Jean-Baptiste-Gabriel-Joachim Dausset. Kelompok kehormatan
Referensi
Pranala luar |