Share to:

 

Ronald Ross

Sir Ronald Ross
Ronald Ross
LahirSir Ronald Ross
(1857-05-13)13 Mei 1857
Almora, India
Meninggal16 September 1932(1932-09-16) (umur 75)
London, Inggris
KebangsaanBritania
AlmamaterSt. Fratbore Hospital
Dikenal atasMenemukan bahwa malaria parasit ditularkan oleh nyamuk
PenghargaanPenghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran (1902)
Karier ilmiah
BidangMedicine

Ronald Ross (13 Mei 1857 – 16 September 1932) adalah dokter Inggris yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran 1902 untuk penelitiannya mengenai malaria. Parasit malaria yang ditemukannya di dalam saluran gastrointestinal nyamuk Anopheles membuktikan bahwa malaria disebarkan oleh Anopheles, dan meletakkan dasar-dasar untuk melawan malaria.

Ross mulai kuliah kedokteran di Rumah Sakit St. Bartholomew London pada tahun 1875. Setelah tamat dalam sekolah kedokteran (1879), ia memasuki Dinas Medis India pada tahun 1881, dan berdinas pada Perang Inggris-Burma III (1885). Setelah itu ia mengambil cuti untuk belajar bakteriologi di London (1888-1889) dan kemudian kembali ke India. Ia mulai meneliti malaria pada tahun 1892. Pada tahun 1894, ia memutuskan untuk mengadakan penyelidikan eksperimental di India untuk membuktikan hipotesis Laveran dan Manson bahwa malaria ditularkan oleh nyamuk. Setelah dua setengah tahun terus menerus gagal, Ross berhasil mendemonstrasikan siklus hidup parasit malaria di dalam nyamuk Anopheles pada tahun 1897. Menggunakan burung yang sakit akibat malaria, segera ia sanggup memastikan seluruh siklus kehidupan parasit malaria, termasuk kehadirannya dalam kelenjar ludah nyamuk. Ia menunjukkan bahwa malaria disebarkan dari burung yang teinfeksi pada orang sehat oleh gigitan nyamuk, penemuan yang membuktikan cara penyakit menyebar pada manusia.

Ross kembali ke Inggris pada 1899 dan menjadi anggota Liverpool School of Tropical Medicine di bawah bimbingan Sir Alfred Jones. Ia segera dikirim ke Afrika Barat untuk melanjutkan penelitiannya, dan di sana ia menemukan spesies nyamuk yang membawa demam Afrika yang mematikan.[1] Setelah itu, institut kedokteran tropis Liverpool terus menerus mendukung usahanya untuk memperbaiki tingkat kesehatan, khususnya mengurangi malaria di Afrika Barat. Penelitian Ross telah diakui dan dibantu oleh banyak ilmuwan terkenal, terutama oleh Koch, Daniels, Bignami, Celli, Christophers, Stephens, Annett, Austen, Ruge, Ziemann, dan lainnya.[1]

Pada tahun 1901, Ross terpilih sebagai Fellow of the Royal College of Surgeons of England dan juga Fellow of the Royal Society, tempatnya menjadi Wakil Ketua dari tahun 1911 hingga 1913.[1] Pada tahun 1902, ia diberi anugerah bintang jasa Companion of the Most Honourable Order of Bath dari Kerajaan Britania Raya. Pada tahun 1911, ia gelar kebangsawanannya Order of Bath dinaikkan menjadi tingkat Knight Commander. Di Belgia, ia diangkat sebagai Perwira dalam Order of Leopold II.[1]

Pada 1912, Ross meninggalkan Liverpool untuk menduduki jabatan Physician for Tropical Diseases di King's College Hospital London, merangkap Chair of Tropical Sanitation di Liverpool.[1] Kedua jabatan tersebut dipegangnya hingga ditunjuk sebagai Konsultan Malariologi di Kantor Perang pada tahun 1917. Jabatan yang mengurusi epidemi malaria yang melanda tentara di medan perang tersebut membuatnya naik pangkat menjadi Knight Commander, St. Michael and St. George, pada tahun 1918. Ia kemudian ditunjuk sebagai Konsultan Malaria di Kementerian Pensiun. Pada tahun 1926, ia diangkat sebagai Direktur Kepala Institut Ross dan Rumah Sakit untuk Penyakit dan Higienis Tropis yang didirikan oleh pengagum karya penelitiannya. Ia menduduki jabatan tersebut hingga meninggal dunia. Selain itu, Ross juga menjabat Presiden Society of Tropical Medicine.[1]

Selain Penghargaan Nobel, Ross menerima banyak penghargaan lainnya. Ia menerima Keanggotaan Kehormatan dari ikatan ilmuwan di sebagian besar negara-negara Eropa. Ia mendapat gelar M.D. kehormatan di Stockholm pada tahun 1910 pada peringatan seratus tahun Caroline Institute.[1]

Ross menikah dengan Rosa Bessie Bloxam pada tahun 1889. Keduanya memiliki dua orang anak laki-laki, Ronald dan Charles, serta dua anak perempuan: Dorothy and Sylvia. Rosa Bessie Bloxam meninggal dunia lebih dulu pada tahun 1931. Ross meninggal dunia setahun kemudian di Ross Institute, London, 16 September 1932 setelah lama menderita sakit.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h "Ronald Ross - Biographical". Nobelprize.org. Diakses tanggal 2013-06-20. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya