Berkik jepang
Berkik Latham ( Gallinago hardwickii ), juga dikenal sebagai berkik Jepang, adalah berkik migrasi berukuran sedang, berparuh panjang, dan bermigrasi dari Jalur Terbang Asia Timur – Australasia . KeteranganBerkik jepang ini memiliki ukuran 29–33 panjang cm, dengan lebar sayap 50–54 cm dan berat 150–230 g. IdentifikasiIa dapat dikenali sebagai berkik dari genus Gallinago dari bulunya yang berwarna hitam, coklat, kuning, dan putih berpola samar, tetapi di lapangan, ia sangat berbeda dari berkik rawa dan berkik ekor-lidi, meskipun ukurannya sedikit lebih besar. Distribusi dan habitatBerkik jepang berkembang biak terutama di Hokkaidō di Jepang utara, dengan jumlah yang lebih kecil di Honshū, daratan Rusia bagian timur dan Sakhalin dan, secara historis, Kepulauan Kuril . Seluruh populasi bermigrasi dan menghabiskan musim non-kawin terutama di Australia bagian timur, di mana ia merupakan berkik Gallinago yang paling umum. Hewan ini tercatat melakukan migrasi di Taiwan, Filipina, dan Papua Nugini, dan merupakan hewan langka yang tersesat ke Selandia Baru . Habitat perkembangbiakan berkik di Asia meliputi tegalan pegunungan, padang rumput, padang rumput kasar, perkebunan pohon muda, dan kawasan budidaya. Habitat non-berkembang biak di Australia adalah berbagai jenis lahan basah air tawar dangkal, dengan lumpur gundul atau air dangkal untuk mencari makan dan tutupan vegetasi di dekatnya untuk berlindung. PerilakuPembiakanPacaran terdiri dari pertunjukan terbang dan permainan drum oleh pejantan. Ia bersarang di tanah, tersembunyi di balik tumbuh-tumbuhan, dengan empat telur. MakananBerkik jepang adalah spesies omnivora yang memakan biji-bijian dan bahan tanaman lainnya (terutama dari spesies dalam famili seperti Cyperaceae, Poaceae, Juncaceae, Polygonaceae , Ranunculaceae , dan Fabaceae ), dan pada invertebrata termasuk serangga (terutama lalat dan kumbang ), cacing tanah, laba- laba. dan terkadang moluska, isopoda, dan lipan . Status dan konservasiSecara internasional, berkik Jepang dianggap sebagai spesies yang hampir terancam. Di Australia sebelumnya burung ini diburu sebagai burung buruan tetapi kini dilindungi sepenuhnya. Ia terdaftar sebagai "langka" berdasarkan Undang-undang Taman Nasional dan Hidupan Liar Australia Selatan tahun 1972. Referensi
|