Bibai, Hokkaido
Bibai (美唄市 , Bibai-shi) adalah sebuah kota yang terletak di Subprefektur Sorachi, Hokkaido, Jepang. Per tahun 2013, kota ini memiliki estimasi jumlah penduduk sebesar 24.768, dan kepadatan penduduk sebesar 89,2 orang per km2. Luas dari wilayah kota ini adalah sebesar 277,61 km2. GeografiBerlokasi di bagian tengah dari Subprefektur Sorachi, wilayah kota ini memiliki topograf yang dapat dibagi menjadi 2 bagian, dengan Jalan Nasional Rute 12 sebagai batas antar kedua bagian ini. Wilayah barat kota ini berada pada bantaran Sungai Ishikari memiliki topologi berupa dataran dan memiliki wilayah lahan basah yang tersebar disekitar Sungai Ishikari. Wilayah Timur kota ini memiliki topografi berupa perbukitan yang dikelilingi oleh Pegunungan Yūbari yang dulunya merupakan salah satu wilayah pertambangan batubara yang unggul di Jepang, dimana Ladang Batubara Ishikari (dimana wilayah kota ini termasuk didalamnya) menghasilkan produksi batubara yang melimpah serta merupakan sentra pertambangan batubara terbesar yang ada di Hokkaido. Bendungan Bibai dibangun pada aliran Sungai Bibai yang merupakan salah satu dari anak Sungai Ishikari. Rawa Miyajima yang berada di wilayah ini telah terdaftar sebagai lahan basah dibawah aturan Konvensi Ramsar pada tahun 2002.[1] EtimologiNama kota ini berasal dari bahasa Ainu.[2] Terdapat beberapa pendapat mengenai asal usul dari nama ini,namun semuanya berhubungan dengan Kerang mutiara cockscomb, seperti "ピパイ" (pipa-i) yang berarti "Sungai yang dipenuhi oleh Kerang mutiara cockscomb", "ピパオマナイ" (pipa-oma-nay) yang berarti "Sungai yang memiliki Kerang mutiara cockscomb", atau "ピパオイ" (pipa-o-i) yang berarti "Tempat yang dipenuhi oleh Kerang mutiara cockscomb", dimana nama kota saat ini merupakan bentuk perubahan dari ketiga nama tersebut.[2] Nama lama dari kota ini, "Numagai", merupakan bentuk terjemahan dalam bahasa Jepang dari nama kota ini dalam bahasa Ainu. Pada tahun 1882, setelah diresmikannya Stasiun Bibai di wilayah ini, daerah di sekitar stasiun ini dinamakan "Pipai", dan pada tahun 1900 nama ini menjadi "Bibai" (dalam huruf kanji).[3] Munisipalitas yang berdekatanBibai berbatasan dengan enam munisipalitas di Prefektur Hokkaido, yang semuanya berada di wilayah Subprefektur Sorachi : Sejarah
Pada masa jayanya, Bibai merupakan kota tambang batubara dengan produksi lebih dari sejuta ton setiap tahunnya. Namun, semenjak ditutupnya tambang-tambang yang ada di tahun 1972, kota ini perlahan mengalami mengalami penurunan jumlah penduduk.[4] PendidikanSekolah Menengah Atas
Sekolah Menengah Pertama
Sekolah Dasar
Sekolah berkebutuhan khusus
TransportasiKeretaBus
Jalan
PariwisataObjek Wisata
Kegiatan / Festival
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Bibai, Hokkaido.
|