Engaru (遠軽町code: ja is deprecated , Engaru-chō) adalah sebuah kota yang terletak di Subprefektur Okhotsk, Hokkaido, Jepang. Nama ini berasal dari nama tempat dari bahasa Ainu, Inkar-us-i ("tempat-selalu melakukan-memandang"), yang berarti titik pengawasan.[1][2]
Pada 1 Oktober 2005, kota Ikutahara dan Maruseppu, serta desa Shirataki, yang semuanya wilayahnya berasal dari Distrik Monbetsu bergabung menjadi kota Engaru.[3] Per 30 September 2016, kota ini memiliki estimasi jumlah penduduk sebesar 20.757 orang[4] dan kepadatan penduduk sebesar 15,58 orang per km². Kota ini memiliki luas wilayah sebesar 1.332,32 kilometer persegi (514,41 mil persegi),[5] sehingga menjadikan kota ini sebagai kota terbesar kelima di Hokkaido.[6]
Engaru dikenal juga sebagai tempat asal Aikido, yaitu di daerah Shirataki.[7] Daerah ini juga merupakan tempat taman bunga kosmos terbesar di Jepang. Di kota ini terdapat juga Situs Paleolitikum Muda yang berada di area Shirataki Site Group yang merupakan sumber dari teknik pembuatan batu bilah tertua, yaitu teknik Yubetsu yang telah ada sejak dari 13.000 tahun yang lalu.
Geografi
Gunung: Gunung Murii, 1.876 m; Gunung Hirayama 1.771 m; Gunung Shiyūbetsu, 1.688 m; Gunung Chitokaniushi, 1.446 m; Gunung Kitami-Fuji, 1.306 m.
Sungai-sungai utama: Sungai Yūbetsu; Sungai Ikutahara; Sungai Maruseppu; Sungai Setose; Sungai Shanafuchi; Sungai Murii
Air Terjun: Air Terjun Yamabiko, Air Terjun Rokumei, Air Terjun Jūsan, Shirataki
Lainnya: Gambōiwa (瞰望岩), sebuah bukit batu yang terbuat dari lahar bawah air andesit (hialoklastit) yang dimuntahkan dari gunung berapi bawah laut di Zaman Miosen pada Era Neogen pada Zaman Kenozoikum (sekitar 7 juta tahun yang lalu) dengan gunung berapi batu pasir konglomerat. Memiliki tinggi sekitar 78 meter.
Iklim
Menurut klasifikasi iklim Köppen, Engaru memiliki iklim lembap benua (Dfb) yang ditandak dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang sangat dingin.
1869: Wilayah kota saat ini merupakan bagian dari yurisdiksi Domain Wakayama (atau Domain Kishū).[10]
1896: Gereja Kristus di Jepang mendirikan Asosiasi Pendidikan Kamerad Hokkaido, dan merencanakan pembangunan universitas Kristen di Engaru.[2][11]
1897: Pada tanggal 7 Mei, imigran kloter pertama [2][10] dari Asosiasi Pendidikan Kamerad Hokkaido tiba di Engaru. Tetapi rencana pembangunan universitas tidak terwujud.[2][10][11]