Per September 2016, kota ini memiliki estimasi jumlah penduduk sebesar 3.207. Kota ini memiliki luas wilayah sebesar 283,21 km².
Geografi
Kota ini berlokasi di bantaran utara Sungai Uryū yang ada di bagian utara dari Subprefektur Sorachi. Wilayah selatan dari kota ini memiliki topografi berupa tanah datar yang dikelilingi oleh pegunungan dari tiga sisi.
Etimologi
Wilayah kota ini pertama kali mulai berkembang pada tahun 1894 saat Kisaburō Numata, seorang pedagang beras dari Otaru (yang berasal dari Toyama). mendirikan perusahaan "Honganji Farm and Clearing Consignment Co., Ltd." dan mulai membuka lahan yang ada di wilayah Sungai Horoshintachibetsu.[1] Selain itu, ketika Jalur Utama Rumoi dibuka pada tahun 1910, sebuah stasiun didirikan di lahan pertanian yang dimiliki oleh Tuan Numata, sehingga stasiun tersebut dinamakan "Stasiun Numata" (sekarang bernama Stasiun Ishikari-Numata).[2] Kemudian nama stasiun ini digunakan oleh pemerintah setempat untuk menjadi nama baru dari wilayah ini pada tahun 1922.[1]
Munisipalitas yang berdekatan
Hokuryū berbatasan dengan lima munisipalitas di Prefektur Hokkaido, yang membentang di wilayah Subprefektur Sorachi dan Rumoi :
1894 - Kisaburō Numata (berasal dari Prefektur Toyama) berencana untuk merelokasikan 18 KK dari kampung halamannya. Hal ini menjadi awal mula dari perkembangan Kota Numata.
1914 - Desa Kamihokuryū didirikan dan menjadi wilayah yang berada di bawah jurisdiksi Desa Hokuryū (sekarang Kotapraja Hokuryū).
1918 - Desa Horokanai (sekarang Kotapraja Horokanai) menjadi wilayah yang berada di bawah jurisdiksi Desa Hokuryū. Di tahun yang sama, wilayah Distrik Sankōchi dipindahkan ke dalam wilayah Desa Tadoshi (sekarang telah berada dalam wilayah Kota Fukagawa)
1919 - Desa Kamihokuryū dimekarkan dari wilayah Desa Hokuryū dan menjadi Munisipalitas Kelas Dua
1922 - Desa Kamihokuryū berubah nama menjadi Desa Numata.
1923 - Terjadinya Insiden Ishikari Numata Horoshin, dimana di daerah Distrik Horoshin, seekor beruang coklat menyerang sebuah keluarga pemburu yang ditugaskan untuk membunuhnya, yang mengakibatkan terbunuhnya lima orang dan tiga orang lainnya luka parah.
1939 - Desa Numata menjadi Munisipalitas Kelas Satu.
1943 - Tiga distrik yang ada di wilayah ini, yaitu Distrik Nuppuhoromappu, Utsukayaomanai, dan Shiranui dipindahakan ke dalam wilayah Desa Tadoshi.
1947 - Desa Numata menjadi Kotapraja Numata.
1957 - Horoshin Onsen dibuka.
1977 - Mulai diadakannya Festival Youtaka Andon yang merupakan tradisi yang berasal dari Kota Oyabe, Toyama.
Nakamura Ryokan (sebelumnya bernama Kurose Ryokan)
Distrik Gokayama
Moe no Oka
Distrik Hokuryū
Stasiun Honganji Lama
Wilayah Pusat Kota Numata
Numata Night High Hall
Numata Fossil Experience Center
Kegiatan / Festival
Festival Panen Asumo SL Suzuran - sejak dimulai sebagai kereta khusus yang berkaitan dengan drama "Suzuran" pada tahun 1999, kereta ini telah beroperasi pada rute Stasiun Fukagawa - Stasiun Rumoi - Stasiun Mashike yanga ada di Jalur Utama Rumoi. Kereta ini berhenti beroperasi pada tahun 2006.
Festival Youtaka Andon (diadakan setiap hari Jumat dan Sabtu pada bulan Agustus minggu ke-4)