Berikut ini adalah daftar tokoh Jawa yang berprofesi sebagai wirausahawan.
Pengusaha Jawa sebelum masa Orde Baru
Sebelum kemerdekaan
- HOS Cokroaminoto, pendiri organisasi Sarekat Islam (sebelumnya dikenal sebagai Serikat Dagang Islam).
- Nitisemito, pelopor rokok kretek pada zaman kolonial Belanda.
- HM. Sulchan, pengusaha muslim Semarang.[1]
- Samanhudi, pendiri Serikat Dagang Islam.
- Tasripin, pengusaha kulit sukses dari Semarang pada zaman kolonial Belanda.[2]
- Prawiro Suwarno, pengusaha Yogyakarta.[3]
- Mohamad Nawang Layung, pengusaha meubel dan besi dari Semarang.[4]
Masa Orde Lama
- Soedarpo Sastrosatomo, pendiri Millenium Pharmacon International, Samudera Indonesia, dan Bank Niaga
- R. Rudjito, konglomerat.
- R.M. Kusmuljono, konglomerat dan pengusaha perkebunan.
Bidang Bisnis
A-H
I-P
Q-Z
Daftar pengusaha Jawa
- Riski Sumarianto (pendiri HYS Manto Jaya,hartanya Rp 1.5 Trilliun )
- Agus Lasmono Sudwikatmono (pendiri Indika Group, hartanya Rp. 8,7 Triliun)
- Hashim Djojohadikusumo (Tirtamas, hartanya Rp. 8,1 Triliun)
- Bambang Trihatmodjo (Global Mediacom, hartanya diatas Rp. 8 Triliun)
- Wiwoho Basuki (Indika Group, hartanya Rp. 6 Triliun)
- Jakob Oetama (pendiri Kompas Gramedia, hartanya Rp. 5,2 Triliun)
- Tommy Soeharto (Humpuss Intermoda Transportasi, hartanya Rp. 4,5 Triliun)
- Dahlan Iskan (pendiri Jawa Pos, koran terbesar Indonesia, hartanya Rp. 2,3 Triliun)
- Sigit Harjojudanto (Humpuss Intermoda Transportasi, hartanya Rp. 2,4 Triliun)
- Siswono Yudohusodo (Bangun Tjipta Sarana, hartanya Rp. 1,8 Triliun)
- Salimin Prawiro Sumarto (pengusaha asal kebumen, pendiri Agung Podomoro, Sentul City, Mall Taman Anggrek)
- Sukamdani Sahid Gitosardjono (pemilik jaringan hotel Sahid Group)
- Ponco Sutowo (pemilik jaringan Hotel Hilton)
- Siti Hardiyanti Rukmana (pemilik Cipta Lamtoro Gung Persada, hartanya Rp. 1,8 Triliun)
- Titiek Soeharto (Abhimata Mediatama, hartanya Rp. 1,2 Triliun)
- Mohamad Suleman Hidayat (MSH Group, hartanya Rp. 128 Miliar)
- Setiawan Djodi (pemilik Setdco)
- Bambang Soesatyo (pemilik Kodeco)
- Cipto Sulistyo (Nusuno Karya, asetnya Rp. 800 Miliar)
- Shanti L. Poesposoetjipto (pemilik PT. Samudera Indonesia)
- Heppy Trenggono (CEO United Balimuda, asetnya Rp. 7 Triliun)
- Prabowo Subianto (Kertas Nusantara, hartanya Rp. 1,7 Triliun)
- Martha Tilaar (Martina Berto, hartanya Rp. 1 Triliun)
- Soetrisno Bachir (pemilik Ikamuda)
- Probosutedjo (Universitas Mercu Buana, hartanya Rp. 700 Miliar)
- Siti Hutami Endang Adiningsih (Pemilik Taman Buah Mekarsari dan Taman Bunga Nusantara, hartanya Rp. 500 Miliar)
- Gita Wirjawan (Menperdag, Ancora Capital, hartanya Rp. 403 Miliar)
- HM. Damanhuri (Cawawali Samarinda, hartanya Rp. 224 Miliar, pengusaha sukses)
- Siti Rochayah (pengusaha Rumah Sakit asal Kebumen.)
- Mooryati Soedibyo (pendiri Mustika Ratu)
- Airlangga Hartarto (Fajar Surya Wisesa, hartanya Rp. 260 Miliar)
- H Seger Sudrajat (pemilik Jaringan Hotel, Ritel, SPBU dan Rumah Makan Candisari asal Kebumen, hartanya Rp. 200 miliar)
- Muhammad Lutfi (Menteri Perdagangan, hartanya Rp. 187 Miliar. Ibunya berasal dari Kebumen)
- Sharif Cicip Sutarjo (Menteri Kelautan dan Perikanan, hartanya Rp. 158 Miliar)
- Budi Santoso (Suara Merdeka, koran terbesar di Jateng)
- Suryo B. Sulisto (Wapreskom PT. Bumi Resources, Ketua KADIN)
- Muhammad Najikh (Kelola Mina Laut, omzet Rp. 900 Miliar per tahun)
- Muhadi Setiabudi (pendiri Dedy Jaya Group)
- Susi Pudjiastuti (pendiri ASI Pudjiastuti Marine Product, ASI Pudjiastuti Aviation, memiliki 50 pesawat kecil)
- Purdi E Chandra (pendiri Primagama)
- Buyar Winarso (Mantan Bupati Kebumen, hartanya Rp. 150 Miliar, pemilik yayasan sekolah
- Bob Sadino (pemilik Kemchicks-Kemfood)
- Siti Fatimah (pendiri Melista Group, hartanya Rp. 150 Miliar)
- YN. Hari Hardono (Dirut PT. SAM)
- Sadeni Hendarman (Cabup Magetan, hartanya Rp. 100 Miliar)
- Karsiman Hady (pemilik Balikpapan Garden, hartanya Rp. 100 Miliar)
- Mohammad Yahya Fuad (mantan Bupati Kebumen, hartanya Rp. 89 Miliar, kontraktor dan pengembang)
- Retno Iswari Tranggono (pendiri Ristra Indolab)
- Puspo Wardoyo (pendiri Ayam Bakar Wongsolo)
- Haeny Relawati Rini Widyastuti (mantan Bupati Tuban, hartanya Rp. 85 Miliar, pengusaha sukses)
- Pujiono Cahyo Widianto (pendiri Sinar Pujiono Terang, hartanya Rp. 70 Miliar)
- Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia, hartanya Rp. 63 Miliar, pengusaha mebel)
- Rina Iriani (mantan Bupati Karanganyar, hartanya Rp. 55 Miliar, pengusaha salon)
- Sukawi Sutarip (mantan Wali kota Semarang, hartanya Rp. 55 Miliar, pengusaha kontraktor)
- Poppy Dharsono (anggota DPD RI, hartanya Rp. 50 Miliar)
- Soediro Atmo Prawiro (pendiri Sindoro Satriamas, Cawali Semarang 2005, hartanya Rp. 49 Miliar)
- Haryanti Sutrisno (Bupati Kediri, hartanya Rp. 41 Miliar, pengusaha kesehatan)
- Achmad Purnomo (mantam Wakil Wali kota Solo, hartanya Rp. 41 Miliar, pengusaha)
- J. Gilang Laksono (Pemilik Laksono Bersaudara Group, Hartanya Rp. 37 Miliar, Berusia di Bawah 30 Tahun, Bergerak Di Sektor Pertambangan & Energy).
- Untung Wiyono (mantan Bupati Sragen, hartanya Rp. 33 Miliar, pengusaha rumah sakit)
- Saiful Illah (Bupati Sidoarjo, hartanya Rp. 32 Miliar, pengusaha tambak)
- Ki Ageng Widyanto Suryo (pendiri Bakso Lapangan Tembak)
- Herry Zudianto (pendiri Margaria Group)
- Hj. Haryanto (pendiri PO Haryanto, hartanya Rp. 600 Miliar)[5]
Lihat pula
Catatan kaki
|