Efata Papua Airlines
Air Efata (ICAO: EIJ, Call sign: EFATA), sebelumnya dikenal sebagai Efata Papua Airlines pada awal operasinya, adalah sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Indonesia. Air Efata adalah maskapai penerbangan dengan layanan lengkap, menawarkan pilihan Kelas Deluxe dan Kelas Ekonomi, dan menyajikan makanan panas dalam penerbangan. E-tiket juga tersedia.[1] SejarahAir Efata didirikan pada tahun 2004. Penerbangan pertamanya dimulai pada awal 2004 dengan satu Boeing 727-200 dari Jakarta ke Kota Jayapura. Maskapai ini tidak dapat melanjutkan operasinya setelah pesawat kembali ke Jakarta. Setelah dua tahun tidak aktif, Air Efata memulai kembali operasinya pada tanggal 9 Januari 2006 dengan armada MD-83 dan MD-88. Hanya bertahan untuk waktu yang singkat, perusahaan harus menangguhkan semua layanan lagi, dan lisensinya dicabut. CEO dan pemilik Air Efata kemudian Bunuh diri pada Januari 2007.[1] Pada Februari 2007, Kementerian Perhubungan menunda pencabutan izin 11 maskapai yang menganggur, termasuk PT Efata Papua Airlines, untuk memberikan peluang restrukturisasi kepada operator. Ini tidak memiliki hasil apa pun untuk Air Efata.[1] TujuanKota tujuan Air Efata adalah[2] ArmadaPada Agustus 2006 armada Efata Papua Airlines termasuk:[1] Pada operasi pertamanya (yang gagal), maskapai menggunakan 1 Boeing 727-2H9 dari Aviogenex pada 04/2005 dalam warna penuh. Pesawat tersebut sebelumnya terdaftar sebagai YU-AKM, kemudian terdaftar kembali sebagai PK-EPV. Air Efata menyewa tiga pesawat Boeing-MD83/88 dengan konfigurasi kursi penumpang dua kelas dari GECAS. Dukungan komponen disediakan oleh Scandinavian Airlines System Component Group A/S (usaha patungan antara ST Aerospace dan SAS Technical Services - sekarang bernama ST Aerospace Solutions (Europe) A/S) dari Skandinavia, dengan dukungan mesin oleh Pratt & Whitney dan pemeliharaan besar oleh GMF AeroAsia (GMF).[1] Referensi
|