Share to:

 

Erwin Schrödinger

Infobox orangErwin Schrödinger

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran(de) Erwin Rudolf Josef Alexander Schrödinger Edit nilai pada Wikidata
12 Agustus 1887 Edit nilai pada Wikidata
Wina (Austria-Hungaria) Edit nilai pada Wikidata
Kematian4 Januari 1961 Edit nilai pada Wikidata (73 tahun)
Wina Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianTuberkulosis Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanAlpbach Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaAteisme Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Oxford
Universitas Wina
Akademisches Gymnasium (mul) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Penasihat doktoralFriedrich Hasenöhrl (mul) Terjemahkan dan Franz-Serafin Exner Edit nilai pada Wikidata
SpesialisasiFisika teoretis Edit nilai pada Wikidata
Pekerjaanfisikawan, profesor, penulis nonfiksi, akademisi, theoretical physicist (en) Terjemahkan, matematikawan Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Wina
University of Wrocław (en) Terjemahkan
Universitas Humboldt Berlin
Universitas Oxford
Universitas Ghent
Frederick William University Berlin (en) Terjemahkan
Universitas Zürich
Universitas Graz
Universitas Stuttgart
Universitas Jena
Dublin Institute for Advanced Studies (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Murid dariFriedrich Hasenöhrl (mul) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
19275th Solvay Conference on Physics (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Karya kreatif
Karya terkenal
Murid doktoralFranz Zeilinger (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
Pasangan nikahAnnemarie Schrödinger (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AnakRuth Braunizer (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AyahRudolf Schrödinger (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Tanda tangan
[[Berkas: Edit nilai pada Wikidata|220x250px|alt=]]

Musicbrainz: ee898f49-b29d-4c30-8526-71d4b27da931 Discogs: 2915708 Find a Grave: 7268073 Modifica els identificadors a Wikidata

Erwin Rudolf Josef Alexander Schrödinger (12 Agustus 1887 – 4 Januari 1961) ialah fisikawan Austria.

Ibunya berasal dari Inggris dan ayahnya berasal dari Austria. Ia memperoleh gelar doktor di kota itu di bawah bimbingan mantan murid Ludwig Boltzmann.

Selama Perang Dunia I, ia menjadi perwira artileri. Setelah perang ia mengajar di Zürich, Swiss. Di sana, ia menangkap pengertian Louis-Victor Pierre Raymond de Broglie yang menyatakan bahwa partikel yang bergerak memiliki sifat gelombang dan mengembangkan pengertian itu menjadi suatu teori yang terperinci dengan baik. Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia dan ilmuwan lainnya memecahkan persamaan itu untuk berbagai masalah; di sini kuantisasi muncul secara alamiah, misalnya dalam masalah tali yang bergetar. Setahun sebelumnya Werner Karl Heisenberg telah mengemukakan formulasi mekanika kuantum, tetapi perumusannya agak sulit dipahami ilmuwan masa itu. Schrödinger memperlihatkan bahwa kedua formulasi itu setara secara matematis.

Schrödinger menggantikan Max Planck di Berlin pada 1927, tetapi pada 1933, ketika Nazi berkuasa, ia meninggalkan Jerman. Dalam tahun itu ia menerima Hadiah Nobel Fisika bersama dengan Dirac. Pada 1939 sampai 1956 ia bekerja di Institute for Advanced Study di Dublin, lalu kembali ke Austria.

Selain fisika teoritis, Schrödinger juga mengkaji bidang fisika lainnya, seperti mekanika statistik, termodinamika, teori warna, elektrodinamika, relativitas umum dan kosmologi. Dalam bukunya yang berjudul What Is Life?, Schrödinger mengkaji persoalan genetika dari sudut pandang fisika. Ia juga dikenal dengan percobaan pikirannya "kucing Schrödinger".[1]

Teori

Persamaan Schrödinger

Schrödinger mengembangkan sebuah teori mengenai penjelasan atas elektron menggunakan persamaan gelombang biasa. Ia mengaitkan teori dari Louis-Victor Pierre Raymond de Brouglie mengenai mekanika gelombang. Persamaan gelombang ini kemudian dikenal sebagai Persamaan Schrödinger.[2]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Menemukan Persamaan Gelombang Saat Berlibur di Pegunungan Alpen - Semua Halaman - Nationalgeographic.grid.id". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2019-11-22. 
  2. ^ Adlim (2009). Kimia Anorganik (PDF). Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala. hlm. 8–9. ISBN 978-979-8278-37-2. 


Kembali kehalaman sebelumnya