Share to:

 

Francesco Monterisi

Francesco Monterisi
Kardinal-Imam Agung Emeritus BasilikaSanto Paulus di Luar Tembok
Kardinal Monterisi di Sarajevo, 2012
GerejaBasilika Santo Paulus di Luar Tembok
Penunjukan3 Juli 2009
Masa jabatan berakhir
23 November 2012
PendahuluAndrea Cordero Lanza di Montezemolo
PenerusJames Michael Harvey
Imamat
Tahbisan imam
16 Maret 1957
oleh Reginaldo Giuseppe Maria Addazi
Tahbisan uskup
6 Januari 1983
oleh Paus Yohanes Paulus II
Pelantikan kardinal
20 November 2010
oleh Paus Benediktus XVI
PeringkatKardinal-Deakon San Paolo alla Regola
Informasi pribadi
Nama lahirFrancesco Marco Nicola Monterisi
Lahir28 Mei 1934 (umur 90)
Barletta, Italia
KewarganegaraanItalia
DenominasiKatolik Roma
Jabatan sebelumnya
AlmamaterUniversitas Kepausan Lateran, Akademi Gerejawi Kepausan
LambangLambang Francesco Monterisi

Francesco Marco Nicola Monterisi (lahir 28 Mei 1934) adalah seorang Kardinal Gereja Katolik Italia.

Kehidupan awal dan penahbisan

Setelah pendidikan dasar dan menengahnya di Barletta, ia masuk Seminari Minor Kepausan, Roma; dan kemudian, Seminari Mayor Kepausan. Dari 1951 sampai 1958, ia belajar di Universitas Kepausan Lateran, Roma, di mana ia meraih gelar dokterandes dalam bidang teologi; setelah menyelesaikan studinya, ia kembali ke kampung halaman. Ia kembali ke Roma pada 1961 untuk belajar diplomasi di Akademi Gerejawi Kepausan; pada saat yang sama, ia belajar hukum kanon di Universitas Kepausan Lateran, di mana ia meraih gelar dokterandes dalam bidang hukum kanon pada 1964. Selain dapat berbahasa Italia, ia juga dapat berbahasa Inggris, Prancis, Jerman dan Spanyol. Monterisi ditahbiskan menjadi imam pada 16 Maret 1957.

Nuncio

Pada 24 Desember 1982, ia diangkat menjadi Pro-Nuncio untuk Korea dan Uskup Agung Tituler Alba Maritima. Monterisi meraih konsekrasi episkopal-nya pada 6 Januari 1983 dari Paus Yohanes Paulus II, dengan Uskup Agung Eduardo Martínez Somalo dan Duraisamy Simon Lourdusamy bertugas sebagai ko-konsekrator.

Pada 1990, Uskup Agung Monterisi ditunjuk menjadi delegasi bagi Para Perwakilan Kepausan. Akibatnya, ia tak hanya menjadi kepala personil bagi para diplomat Vatikan namun juga seluruh kuria Roma

Paus Yohanes Paulus menunjuknya menjadi Nuncio untuk Bosnia dan Herzegovina pada 11 Juni 1993, dan Sekretaris Kongregasi bagi Uskup-uskup pada 7 Maret 1998. Saat menjabat di Kongregasi bagi Uskup-uskup, ia bertugas menjadi sekretaris Dewan Kardinal.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya