Jean-Marc Aveline
Jean-Marc Noël Aveline (lahir 26 Desember 1958) adalah seorang prelatus Gereja Katolik asal Perancis yang diangkat menjadi Uskup Agung Marseille pada 8 Agustus 2019 setelah menjabat sebagai uskup auksilier di sana sejak 2013 dan menjadi kardinal sejak 2022. Pada 27 Agustus 2022, Paus Fransiskus mengangkat Aveline menjadi kardinal. BiografiJean-Marc Aveline lahir pada 26 Desember 1958 di Sidi Bel Abbes, Aljazair Prancis.[1] Pada tahun 1966 keluarganya pindah ke Marseille. Ayahnya adalah seorang pekerja kereta api dan keluarganya tinggal di perumahan SNCF di lingkungan Saint-Barthélemy.[2] Ia mendapat pendidikan di Marseille di Lycée Victor-Hugo dan kemudian selama dua tahun di Lycée Thiers . Ia belajar di seminari antarkeuskupan Avignon dari tahun 1977 hingga 1979. Ia kemudian bergabung dengan Seminari Carmes Paris untuk belajar di Institut Katolik Paris di mana ia memperoleh gelar doktor dalam bidang teologi pada tahun 2000. Ia juga memperoleh lisensi dalam bidang filsafat di Sorbonne.[1] Ia ditahbiskan menjadi imam di Keuskupan Agung Marseille pada tanggal 3 November 1984. Ia mengajar teologi dan menjadi direktur pengajaran di seminari antarkeuskupan di Marseille dan melakukan pekerjaan paroki di paroki Saint-Marcel. Pindah ke paroki Saint-Pierre dan Saint Paul, ia menjabat sebagai vikaris episkopal untuk pembinaan permanen dari tahun 1987 hingga 2007. Ia memimpin pelayanan panggilan Keuskupan Agung dari tahun 1991 hingga 1996. Pada tahun 1992 ia mendirikan Institut des sciences et de théologie des Religions of Marseille (ISTR) dan menjadi direkturnya selama sepuluh tahun berikutnya. Ia menjadi direktur Institut Saint-Jean dari tahun 1995 hingga 2013, yang pada tahun 1998 menjadi Institut Katolik Mediterania dan mengembangkan hubungan dengan Fakultas Teologi Lyon. Ia juga mengajar di Fakultas Teologi Universitas Katolik Lyon dari tahun 1997 hingga 2007. Pada tahun 2007 ia menjadi vikaris jenderal Keuskupan Agung Marseille.[1][3] Ia diangkat untuk masa jabatan lima tahun sebagai konsultan Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama pada tahun 2007.[3][4] Pada 19 Desember 2013, Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi uskup tituler Simidicca dan uskup auksilier Marseille.[5] Ia menerima pentahbisan uskupnya pada 26 Januari 2014 di Katedral Marseille dari Uskup Agung Marseille saat itu Georges Pontier.[6] Dalam Konferensi Waligereja Prancis ia memimpin dewan hubungan antaragama sejak 2017.[3] Pada 8 Agustus 2019, Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi Uskup Agung Marseille.[1] Ia dilantik di sana pada tanggal 15 September.[7][8] Pada 13 Juli 2022, Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi anggota Dikasteri untuk Para Uskup.[9] Pada 27 Agustus 2022, Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi kardinal imam, memberinya gelar kardinal imam Santa Maria ai Monti.[10] Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|