Hak LGBT di Mongolia
Orang-orang Lesbian, gay, bisexual and transgender (LGBT) di Mongolia menghadapi tantangan hukum dan sosial yang tidak dialami oleh orang-orang non-LGBT, meskipun telah terjadi peningkatan yang substansial sejak tahun 1990-an. Homoseksualitas dikriminalisasi di Mongolia pada tahun 1961 melalui Hukum Pidana. Setelah Revolusi Mongolia tahun 1990 dan transisi damai menuju demokrasi, homoseksualitas dilegalkan dan kesadaran tentang orang-orang LGBT menjadi lebih umum. Kejahatan kebencian atas dasar orientasi seksual dan identitas gender mengakibatkan hukuman hukum tambahan. Ujaran kebencian berdasarkan dua kategori ini telah dilarang di negara ini sejak 1 Juli 2017.[1] Namun, rumah tangga yang dikepalai oleh pasangan sesama jenis tidak memenuhi syarat untuk perlindungan hukum yang sama yang tersedia untuk pasangan lawan jenis. Referensi
Pranala luar
|