Hubungan Turki dengan Yunani
Hubungan antara negara Yunani dan Turki ditandai dengan terjadi pertikaian dan rekonsiliasi sejak Yunani meraih kemerdekaannya dari Kekaisaran Utsmaniyah pada 1832. Sejak itu, dua negara tersebut satu sama lain menghadapi empat perang besar—Perang Yunani-Turki (1897), Perang Balkan Pertama dari 1912 sampai 1913, Perang Dunia Pertama (1914 sampai 1918) dan terakhir Perang Turki-Yunani (1919–22). Misi diplomatik
Era UtsmaniyahPada Maret 1821, Perang Kemerdekaan Yunani dari Kekaisaran Utsmaniyah dimulai. Yunani mulai mendeklarasikan kemerdekaan mereka pada Januari 1822, dan setelah Pertempuran Navarino pada 1827, pendirian negara Yunani disahkan dalam Protokol London 1828. Perbatasan pertama negara Yunani terdiri dari selatan daratan utama Yunani dari sebuah garis dari Arta sampai Volos di tambah pulau Euboea dan Cyclades di Laut Aegea. Sisa-sisa tanah pemakai bahasa Yunani, yang meliputi Kreta, Siprus dan sisa-sisa pulau Aegea, Epirus, Thessaly, Makedonia dan Thrace, masih berada di bawah kekuasaan Utsmaniyah. Lebih dari sejuta orang Yunani juga tinggal di yang sekarang menjadi Turki, utamanya di wilayah Aegea dari Asia Kecil, khususnya di sekitar Smyrna, wilayah Pontus di pesisir Laut Hitam, Cappadocia, Istanbul, Imbros dan Tenedos. Bacaan tambahan
Lihat pulaReferensiPranala luar
|