In the Fade
In the Fade (bahasa Jerman: Aus dem Nichts) adalah sebuah film drama neo-noir cerita seru Jerman tahun 2017, ditulis dan disutradarai oleh Fatih Akin. Dibintangi oleh Diane Kruger sebagai seorang perempuan Jerman yang suami dan putranya yang merupakan warga negara Turki-Kurdi terbunuh dalam serangan teroris yang dilakukan oleh neo-Nazi. In the Fade terpilih untuk bersaing memperebutkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 2017,[3][4] dan hasilnya Kruger memenangkan penghargaan untuk kategori Aktris Terbaik.[5] Dan terpilih mewakili Jerman untuk Film Berbahasa Asing Terbaik di ajng Academy Awards ke-90,[6] dan masuk daftar pendek pada Desember 2017,[7] walaupun pada akhirnya tidak masuk nominasi. Namun, film ini memenangkan berhasil memenangkan Penghargaan Golden Globe untuk Film Berbahasa Asing Terbaik di Golden Globe Awards ke-75.[8] Alur CeritaBeberapa tahun setelah ia keluar dari penjara gara-gara menjual narkoba—waktu itu ia dihukum empat tahun—Nuri Şekerci (Numan Acar), seorang pria Kurdistan-Jermqn, sekarang hidup bahagia bersama istrinya yang orang Jerman, Katja (Diane Kruger), dan anak mereka yang masih enam tahun, Rocco. Selama di penjara, Nuri sempat belajar administrasi bisnis dan menikah dengan Katja. Suatu hari, Katja mengantar Rocco ke kantor Nuri, sebuah biro perjalanan kecil di Hamburg, agar Katja dapat jalan bersama temennya. Ketika keluar, ia lihat perempuan pirang muda meninggalkan sepeda baru di depan toko. Katja memberitahu ke perempuan itu supaya mengunci sepedanya agar tidak dicuri. Tapi saat Katja balik malamnya, ia menyadari kalau jalanan telah diblokir karena ada bom yang meledak di situ, membunuh Nuri dan Rocco. Katja depresi berat, ia memberitahu polisi soal perempuan dengan sepeda tadi dan mulai curiga kalau masalah ini ulah dari Neo-Nazi. Polisi tidak percaya kalau ini serangan jihad karena Nuri tidak religius dan bukan politis. Mereka malah fokus ke kemungkinan dendam dari bandar narkoba, meskipun akhirnya para polisi merilis sketsa komposit perempuan pirang itu. Saat Katja menolak permintaan orang tua Nuri untuk menguburkan jenazah di Turki, ibu Nuri malah menyalahkan Katja. Ia bilang cucunya akan tetap hidup andai saja Katja menjadi ibu yang lebih baik. Katja semakin kacau. Ia memakai narkoba dan mencoba bunuh diri dengan memotong nadi pergelangan tangannya, tapi berubah pikiran setelah mendengar pesan suara dari pengacaranya, Danilo Fava (Denis Moschitto). Danilo mengabarkan kalau ada dua tersangka Neo-Nazi yang ditangkap, pasangan suami istri André dan Edda Möller. Ketika persidangan, ayah André (Ulrich Tukur), yang jijik sama tindakan anaknya, bersaksi kalau ia menemukan paku, pupuk, dan solar di garasi mereka. Tapi pembelaan mengatakan kalau orang lain mungkin dapat mengakses garasi itu lewat kunci duplikat. Bukti forensik cocok drngan material bom yang ditemukan di garasi, tapi muncul sidik jari milik orang tak dikenal, yang mungkin pegawai toko. Pembelaan mengatakan itu pelaku yang tidak dikenal. Seorang pemilik hotel Yunani bernama Nikolaos Makris memberikan alibi kalau pasangan Möller ada di Yunani ketik bom meledak. Tapi ternyata, Makris anggota partai Fajar Emas, dan pasangan Möller sempat menyukai foto Makris di rally Jerman lewat Facebook. Katja bersaksi kalau ia melihat Edda di depan kantor Nuri, tapi pembelaan menyerang kredibilitasnya dengan menunjukkan kalau Katja pernah memakai narkoba. Karena ada keraguan yang wajar masuk akal tentang bukti garasi, alibi, dan kesaksian Katja yang dipertanyakan, akhirnya pengadilan membebaskan pasangan Möller. Dari Facebook, Katja mengetahui lokasi pasangan Möller yang sedanf berada di Yunani. Katja mendari mereka lewat hotel Makris dan menemukan mereka tinggal di sebuah mobil karavan di pantai. Katja membuat bom paku dan menaruh di bawah mobil dalam tas ransel, tapi kemudian ia berubah pikiran dan mengambil tasnya lagi. Setelah beberapa hari berpikir, Katja kembali ke pantai dan melihat pasangan Möller masuk ke mobil. Beberapa saat kemudian, ia juga masuk dengan ranselnya. Katja akhirnya meledakkan bom itu, bunuh diri bersama pasangan Möller. Pemeran
ProduksiSerangan teroris dalam film ini secara longgar didasarkan pada peristiwa pengeboman Cologne 2004, ketika Neo-Nazi meledakkan bom paku, juga disembunyikan di atas rak sepeda, di jalan komersial yang ramai di lingkungan yang banyak dihuni orang Turki di Cologne. Tidak ada korban tewas dalam pengeboman tersebut, namun ada sekitar dua lusin korban terluka, beberapa di antaranya kritis.[9] Proses syuting In the Fade dimulai pada tanggal 20 Oktober 2016 dan berakhir pada tanggal 21 November 2016, dengan lokasi syuting di Hamburg di St. Pauli dan Alsterdorf, serta di Yunani, di mana adegan terakhir difilmkan di pantai Schinias di Athena.[10][11] Setelah Inglourious Basterds (2009), film ini menjadi peran utama berbahasa Jerman kedua untuk Diane Kruger, yang pindah ke Amerika Serikat saat masih remaja.[12] Tanggapan kritikusDi situs web agregator ulasan Rotten Tomatoes, 77% pada 148 ulasan para kritikus adalah positif, dengan nilai rata-rata 6.77/10.[13] Di situs Metacritic, yang menggunakan sistem penilaian rata-rata tertimbang, film ini mendapatkan skor 64 dari 100, berdasarkan 31 kritikus, yang menunjukkan ulasan yang "secara umum baik.".[14] Penghargaan
Catatan
Referensi
Pranala luar
|