Pelle the Conqueror
Pelle the Conqueror (bahasa Denmark: Pelle Erobreren, bahasa Swedia: Pelle erövraren) adalah sebuah film drama Denmark-Swedia[3] 1987 yang ditulis dan disutradarai oleh Bille August yang mengisahkan tentang cerita dua imigran Swedia di Denmark, seorang ayah dan putri, yang berusaha untuk membangun sebuah kehidupan untuk diri mereka sendiri. Film tersebut dibintangi oleh Pelle Hvenegaard sebagai Pelle muda, dengan Max von Sydow sebagai ayahnya. Film tersebut memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 1988, Penghargaan Globe Emas untuk Film Berbahasa Asing Terbaik 1988, dan Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik 1988. AlurBerdasarkan pada novel 1910 terkenal dengan nama yang sama karya penulis Denmark Martin Andersen Nexø, film tersebut berlatar belakang akhir 1850an dan awal 1860an. Sebuah perahu yang diisi dengan para emigran dari Swedia datang ke pulau Denmark Bornholm. Salah satu di antara mereka adalah Lasse Karlsson dan putranya Pelle yang berpindah ke Denmark dari Kabupaten Skåne, di selatan Swedia, untuk menemukan pekerjaan setelah kematian ibu Pelle. Mereka menemukan pekerjaan di sebuah kebun besar, tetapi mereka menyadari diri mereka sendiri ditempatkan pada bentuk kehidupan terendah. Hanya Pelle yang dapat berbicara dalam bahasa Denmark, tetapi masih didiskriminasi sebagai orang asing. Pemeran
ProduksiFilm tersebut adalah sebuah kerjasama produksi antara perusahaan-perusahaan di Denmark dan Swedia, dengan permainan latar yang diadaptasi oleh Bille August, Per Olov Enquist, Janus Billeskov Jansen, Max Lundgren, dan Bjarne Reuter dari novel 1910 dengan nama yang sama karya Martin Andersen Nexø. Adaptasi ini disutradarai oleh August, dengan skor yang dikomposisikan oleh Stefan Nilsson. SambutanFilm tersebut meraih sambutan yang sangat positif film tersebut sekarang mendapatkan rating 100% di Rotten Tomatoes.[4] PenghargaanPelle the Conqueror memenangkan Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, 1988; film tersebut diwakilkan ke Akademi oleh pemerintah Denmark, yang membuat Denmark menang untuk kedua kalinya setelah Babette's Feast. Max von Sydow dinominasikan pada Academy Award untuk Aktor Terbaik, tetapi kalah dengan Dustin Hoffman dari Rain Man. Film tersebut juga memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 1988[5] dan Penghargaan Globe Emas untuk Film Berbahasa Asing Terbaik. Film tersebut dimasukkan dalam The New York Times Guide to the Best 1000 Movies Ever Made pada tahun yang sama. Di Penghargaan Guldbagge ke-23, film tersebut memenangkan penghargaan untuk Film Terbaik dan Max von Sydow memenangkan penghargaan untuk Aktor Terbaik.[6] Referensi
Pranala luar
|