|
Crouching Tiger, Hidden Dragon
Crouching Tiger, Hidden Dragon (Hanzi sederhana: 卧虎藏龙; Hanzi tradisional: 臥虎藏龍; Pinyin: Wò Hǔ Cáng Lóng) adalah film fantasi petualangan seni bela diri silat tahun 2000 yang disutradarai oleh Ang Lee dan diproduseri oleh William Kong, Hsu Li-kong dan Ang Lee. Naskah film ini ditulis oleh Wang Hui-ling, James Schamus dan Tsai Kuo Jung berdasarkan novel keempat Crouching Tiger, Hidden Dragon dari Crane Iron Pentalogy karya Wang Dulu. Film ini dibintangi oleh Chow Yun Fat, Michelle Yeoh, Zhang Ziyi dan Chang Chen. Film Crouching Tiger, Hidden Dragon ditayangkan secara perdana di Festival Film Cannes pada tanggal 18 Mei 2000[3] dan dirilis di Taiwan pada tanggal 7 Juli 2000, di Tiongkok pada tanggal 8 Juli 2000 dan di Hong Kong pada tanggal 13 Juli 2000. Film ini dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 8 Desember 2000 secara terbatas dan 12 Januari 2001 secara luas. Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus. PlotPada abad ke-18 Dinasti Qing, Li Mu Bai (Chow Yun Fat) merupakan seorang pendekar pedang Wudang dan Yu Shu Lien (Michelle Yeoh) memimpin para pasukan keamanan. Kematian sahabat dekat Mu Bai dan tunangan Shu Lien, Meng Sizhao, memperumit perasaan mereka satu sama lain. Mu Bai, setelah memilih untuk pensiun, meminta Shu Lien untuk memberikan pedangnya, Green Destiny, kepada teman mereka, Tuan Te (Sihung Lung) di Beijing. Dulu, majikan Mu Bai dibunuh oleh Jade Fox (Cheng Pei-pei), seorang wanita yang ingin belajar keterampilan Wudang. Di tempat Tuan Te, Shu Lien berkenalan dengan Jen Yu (Zhang Ziyi), putri Gubernur Yu (Li Fazeng) yang kaya dan berkuasa, yang akan segera menikah. Suatu malam, seorang pencuri bertopeng menyelinap ke wilayah Tuan Te dan mencuri Green Destiny. Mu Bai dan Shu Lien melacak pencuri tersebut ke rumah Gubernur Yu, di mana Jade telah menyamar sebagai pengasuh Jen selama bertahun-tahun. Mu Bai berkenalan dengan Inspektur Tsai (Wang Deming), seorang penyelidik kepolisian provinsi, dan putrinya, May (Li Li), yang datang ke Beijing untuk mengejar Jade. Jade menantang mereka dan pelayan Tuan Te, Master Bo (Gao Xi'an) ke sebuah pertunjukan malam itu. Setelah pertarungan yang berlarut-larut, mereka berada di ambang kekalahan ketika Mu Bai tiba dan menyudutkan Jade. Sebelum Mu Bai dapat membunuh Jade, pencuri bertopeng muncul kembali dan membantu Jade. Jade membunuh Inspektur Tsai sebelum melarikan diri dengan pencuri tersebut (yang terungkap adalah Jen). Setelah melihat Jen melawan Mu Bai, Jade menyadari bahwa Jen diam-diam mempelajari Wudang dan telah melampaui kemampuannya dalam pertarungan. Pada malam hari, seorang penyamun gurun bernama Lo (Chang Chen) menerobos masuk ke kamar Jen dan memintanya untuk pergi bersamanya. Adegan kilas balik mengungkapkan bahwa di masa lalu, ketika Gubernur Yu dan keluarganya melakukan perjalanan di padang pasir barat, Lo dan rekan-rekannya telah menyerbu kereta Jen dan Lo telah mencuri sisirnya. Jen mengejar Lo ke gua gurun untuk mendapatkan kembali sisirnya. Namun, Jen dan Lo jatuh cinta. Lo akhirnya meyakinkan Jen untuk kembali ke keluarganya, meskipun akhirnya tidak, sebelum Lo menceritakan tentang legenda seorang pria yang melompat dari tebing untuk membuat keinginannya menjadi kenyataan. Karena hati pria itu murni, ia tidak mati. Lo datang ke Beijing untuk membujuk Jen agar tidak mengikuti perjodohan itu. Namun, Jen menolak untuk pergi bersamanya. Kemudian, Lo menyela acara pernikahan Jen dan memohonnya untuk pergi bersamanya. Shu Lien dan Mu Bai kemudian meyakinkan Lo untuk menunggu Jen di Gunung Wudang di mana ia akan aman dari keluarga Jen, yang sangat marah kepadanya. Jen melarikan diri dari suaminya pada malam pernikahan mereka sebelum pernikahan selesai. Menyamar dengan pakaian pria, Jen diserang di sebuah penginapan oleh sekelompok besar prajurit. Dipersenjatai dengan Green Destiny dan keterampilan tempurnya sendiri yang unggul, Jen dapat mengalahkan para prajurit tersebut. Jen mengunjungi Shu Lien, yang memberitahunya bahwa Lo menunggu Jen di Gunung Wudang. Setelah terjadi perseteruan, Shu Lien dan Jen bertarung. Shu Lien adalah petarung yang unggul, tetapi Jen menggunakan Green Destiny, pedang yang dapat menghancurkan setiap senjata yang digunakan oleh Shu Lien hingga Shu Lien akhirnya berhasil mengalahkan Jen dengan pedang yang patah. Ketika Shu Lien menunjukkan belas kasihan, Jen memotong lengan Shu Lien. Mu Bai tiba dan mengejar Jen ke hutan bambu. Mu Bai berhadapan dengan Jen dan menawarkan untuk membawa Jen sebagai murid Mu Bai. Jen dengan sombong berjanji untuk menerima Mu Bai sebagai gurunya jika Mu Bai dapat mengambil Green Destiny dari Jen dalam tiga gerakan. Mu Bai mampu mengambil pedang hanya dalam satu gerakan, tetapi Jen kembali pada kata-katanya dan melarikan diri. Mu Bai memutuskan untuk melemparkan Green Destiny ke air terjun. Jen menyelam ke sungai yang bersebelahan untuk mengambil Green Destiny dan kemudian diselamatkan oleh Jade. Jade menempatkan Jen tidur dengan biusan dan menempatkannya di dalam gua ketika Mu Bai dan Shu Lien menemukan Jen di sana. Tiba-tiba, Jade muncul kembali dan menyerang mereka dengan panah beracun. Mu Bai menangkal panah tersebut dengan pedangnya dan membalas kematian majikannya dengan Jade yang terluka parah, hanya untuk menyadari bahwa salah satu panah mengenai lehernya. Jade meninggal, mengakui bahwa tujuannya adalah untuk membunuh Jen karena Jen telah menyembunyikan rahasia teknik bertarung terbaik Wudang darinya. Saat Jen pergi untuk mencari obat penawar dari panah beracun itu, Mu Bai bersiap untuk mati. Dengan nafas terakhirnya, Mu Bai akhirnya mengakui cintanya kepada Shu Lien. Mu Bai mati dalam pelukannya saat Jen kembali, terlambat untuk menyelamatkannya. Green Destiny akhirnya dikembalikan ke Tuan Te. Jen kemudian pergi ke Gunung Wudang dan menghabiskan satu malam terakhir bersama Lo. Keesokan paginya, Lo menemukan Jen berdiri di balkon yang menghadap ke tepi gunung. Dalam gema legenda yang mereka bicarakan di padang pasir, Jen meminta Lo untuk membuat permohonan. Lo ingin mereka bersama lagi, kembali di padang pasir. Jen akhirnya melompat ke sisi gunung. Pemeran
Tanggapan kritikusFilm Crouching Tiger, Hidden Dragon mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 97%, berdasarkan 153 ulasan, dengan rating rata-rata 8.6/10.[4] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 93 dari 100, berdasarkan 31 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[5] Box officeFilm Crouching Tiger, Hidden Dragon mendapatkan $128,078,872 di Amerika Utara dan $85,446,864 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $213,525,736, melebihi anggaran produksi film $17 juta.[2] Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $663,205, menempati posisi ke-15 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $8,647,295, menempati posisi ke-6 di box office di belakang film Save the Last Dance, Traffic, What Women Want, Thirteen Days dan Miss Congeniality.[2] Referensi
Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.png)