Jalan Tol Krian–Legundi–Bunder–Manyar
Jalan Tol Krian–Legundi–Bunder–Manyar (disingkat Jalan Tol KLBM) adalah jalan tol yang membentang sepanjang 38,39 kilometer yang menghubungkan daerah Krian, Kabupaten Sidoarjo dengan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Jalan tol ini terhubung dengan rencana Jalan Tol Tuban-Gresik di sebelah utara serta Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dan kawasan industri Krian di selatan. Jalan tol ini melintasi wilayah Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. Jalan Tol KLBM merupakan jalan tol yang menghubungkan antar kawasan industri utama di wilayah penyangga utama Kota Surabaya, yaitu Sidoarjo dan Gresik. Jalan tol ini mulai beroperasi sejak tahun 2020. SejarahPembangunan jalan tol ini dimulai pada tahun 2017 dan terdiri dari empat seksi, yaitu seksi I sepanjang 9,45 kilometer yang menghubungkan Krian-Kedamean, seksi II sepanjang 13,53 kilometer yang menghubungkan Kedamean-Boboh, seksi III sepanjang 6,02 kilometer yang menghubungkan Boboh-Bunder, dan seksi IV sepanjang 9,39 kilometer yang menghubungkan Bunder-Manyar.[1][2] Seksi I, II, dan III yang menghubungkan antara Krian dengan Bunder sepanjang 29 kilometer diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 28 November 2020.[3] Sedangkan seksi IV yang menghubungkan Bunder dengan Manyar direncanakan mulai dibangun pada tahun 2021. Gerbang tolRuas Krian-Legundi-Bunder-Manyar (Dikelola PT Waskita Bumi Wira)
Tempat IstirahatJalan tol Krian - Legundi - Bunder mempunyai beberapa tempat istirahat. Ada 2 tempat istirahat yaitu:
Referensi
|