* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 10 November 2024 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 20 November 2024
Sebagai pemain internasional Venezuela sejak 2008, Rondón telah mencatatkan lebih dari 110 penampilan dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk negaranya dengan 45 gol. Dia mewakili Venezuela dalam lima edisi turnamen Copa América, termasuk membantu timnya meraih posisi keempat pada edisi 2011.
Karier klub
Aragua
Lahir di Caracas, Venezuela, Rondón kecil tumbuh dengan mengidolakan Ronaldo Nazário dan Michael Jordan.[3] Dia melakukan debutnya di Divisi Utama Venezuela pada usia 17 tahun, bermain untuk Aragua FC dalam pertandingan melawan Carabobo FC pada 8 Oktober 2006. Pada 8 April tahun berikutnya, dia mencetak gol pertamanya untuk klub tersebut dalam pertandingan yang berakhir imbang 2–2 melawan Caracas FC.
Las Palmas
Pada musim panas 2008, Rondón bergabung dengan UD Las Palmas di Spanyol dengan kontrak berdurasi tiga tahun.[4] Dia melakukan debut resminya pada 5 Oktober 2008 dalam kekalahan tandang 1–2 melawan Deportivo Alavés di Segunda División.[5] Hampir setahun setelah kedatangannya, pada 2 September 2009, dia mencetak gol pertamanya untuk Las Palmas dalam pertandingan Piala Raja Spanyol melawan Cádiz, menjadi pemain asing termuda yang pernah mencetak gol untuk klub itu, pada usia 19 tahun, 11 bulan, dan 17 hari.[6] Dia mengakhiri musim 2009–10 dengan mencetak sepuluh gol dalam 36 pertandingan, membantu tim dari Kepulauan Canaria itu terhindar dari degradasi.[7]
Málaga
Pada 19 Juli 2010, Málaga CF merekrut Rondón dengan memecahkan rekor biaya transfer klub sebesar €3,5 juta.[8] Dia mencetak gol pertamanya untuk tim Andalusia tersebut dua bulan kemudian dalam kekalahan kandang 1–2 melawan Sevilla di La Liga.[9] Empat hari kemudian, dia mencetak gol pembuka timnya dalam kemenangan 2–0 melawan Getafe,[10] dan mencetak satu gol lagi di minggu berikutnya dalam kekalahan kandang 2–3 melawan Villareal.[11]
Pada 1 Mei 2011, Rondón menyumbang satu gol saat Málaga bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Hércules 3–1 di kandang.[12] Itu adalah gol ke-13-nya di musim tersebut, menjadikannya pemain Venezuela yang mencetak gol terbanyak di kasta tertinggi sepak bola Spanyol, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Juan Arango.[13] Di akhir musim, Málaga berhasil lolos dari degradasi dan Rondón menjadi pencetak gol terbanyak tim.[14]
Pada Agustus 2012, Rondón bergabung dengan klub Liga Utama Rusia, Rubin Kazan, dengan biaya transfer sebesar €10 juta,[19] menjadikannya pemain Venezuela termahal pada saat itu.[20] Dia melakukan debutnya bersama Rubin Kazan pada 12 Agustus 2012 dalam kemenangan kandang 2–0 melawan Dynamo Moskow, dan mencetak gol pertamanya dalam pertandingan melawan Terek Grozny pada 1 September 2012, dalam kekalahan kandang 1–2.[21]
Rondón tampil pertama kali bersama Rubin Kazan di Liga Eropa UEFA dalam pertandingan melawan Inter Milan, di mana dia mencetak satu gol dalam hasil imbang 2–2 di babak fase grup.[22] Pada pertandingan kedua melawan tim yang sama, dia mencetak dua gol dalam tiga menit terakhir pertandingan untuk membantu timnya meraih kemenangan 3–0.[23]
Pada 10 Maret 2013, setelah jeda musim dingin di Liga Utama Rusia, Rondón mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan kandang Rubin atas juara bertahan Zenit Saint Petersburg.[24] Dalam pertandingan Liga Eropa UEFA, dia mencetak gol pembuka di menit ke-100 setelah menyambut umpan silang dari Bibras Natkho, dalam kemenangan 2–0 melawan Levante di babak 16 besar.[25]
Rondón kembali mencetak gol pembuka untuk Rubin pada 19 April 2013, dalam hasil imbang 1–1 melawan Amkar Perm yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.[26] Pada pertandingan liga berikutnya melawan CSKA Moskow, dia mencetak gol pertama tim dalam kemenangan kandang 2–0.[27]
Pada 1 September 2013, Rondón mencetak hattrick dalam kemenangan 3–0 melawan tim yang baru promosi, FC Ural.[28]
Zenit Saint Petersburg
Pada 31 Januari 2014, Rondón menjalani bergabung dengan sesama klub Liga Utama Rusia, Zenit Saint Petersburg, dengan biaya transfer sekitar £16 juta. Dia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun.[29][30] Dia memainkan pertandingan pertamanya untuk tim barunya pada 25 Februari 2014, mencetak gol dalam kemenangan tandang 2–1 melawan Borussia Dortmund pada leg kedua babak 16 besarLiga Champions UEFA (agregat 4–5).[31]
Rondón mencetak hattrick di babak kedua pada 6 April 2014 dalam kemenangan kandang 6–2 atas mantan timnya, Rubin Kazan.[32] Pada 20 September 2014, dia kembali mencetak hattrick dalam kemenangan 5–0 melawan Rostov.[33]
Rondón mencetak dua gol di kandang melawan PSV Eindhoven pada 26 Februari 2015 sekaligus menjadi pemain kunci dalam kemenangan 3–0 pada babak 32 besar Liga Eropa UEFA.[34]
West Bromwich Albion
Pada 10 Agustus 2015, Rondón bergabung dengan klub Inggris, West Bromwich Albion, dengan kontrak empat tahun dan biaya transfer yang memecahkan rekor klub sebesar £12 juta.[35] Dia melakukan debutnya di Liga Utama Inggris lima hari kemudian, menggantikan Craig Gardner pada menit ke-62 dalam hasil imbang 0–0 melawan Watford.[36] Pada 23 Agustus 2015, dia tampil sebagai starter untuk pertama kalinya, bermain selama 90 menit penuh dalam kekalahan kandang 2–3 melawan Chelsea. Dalam pertandingan tersebut, dia memberikan assist untuk gol James Morrison dan kemudian dijatuhkan oleh John Terry, yang mendapat kartu merah langsung.[37]
Rondón mencetak gol pertamanya untuk West Brom pada 29 Agustus 2015, menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tandang melawan Stoke City.[38] Pada 19 Desember 2015, dia mendapat kartu merah di akhir pertandingan melawan AFC Bournemouth karena menanduk Dan Gosling, dengan rekan setimnya James McClean juga mendapatkan kartu merah di babak pertama.[39] Dia mengakhiri musim pertamanya di sepak bola Inggris dengan mencetak total sepuluh gol di semua kompetisi.
Rondón memulai musim 2016–17 dengan mencetak gol kemenangan dalam pertandingan pembuka liga melawan Crystal Palace.[40] Dia melanjutkan performa impresifnya dengan mencetak gol dalam pertandingan berturut-turut melawan West Ham United dan Stoke City pada September 2016.[41][42] Pada 21 November, dia mencetak satu gol dan memberikan satu assist dalam kemenangan 4–0 West Brom atas Burnley.[43] Pada 14 Desember 2016, dalam pertandingan melawan Swansea City, dia mencetak hattrick pertamanya di Liga Utama Inggris dengan tiga sundulan dalam kemenangan 3–1, menjadi pemain kedua dalam sejarah kompetisi yang mencetak tiga gol sundulan dalam satu pertandingan, setelah Duncan Ferguson dari Everton pada 1997.[44]
Gol Rondón dalam hasil imbang 1–1 melawan Tottenham Hotspur pada 25 November 2017, membuatnya menjadi pemain Venezuela pertama yang mencetak gol di Stadion Wembley, baik yang lama maupun yang baru,[45] serta pemain West Brom pertama yang mencetak gol di stadion baru tersebut. Pada 20 Januari 2018, dalam pertandingan tandang melawan Everton, dia secara tidak sengaja mematahkan kaki James McCarthy. Rondón terlihat menangis setelah menyadari tingkat keparahan cedera McCarthy.[46] Insiden itu tetap membuatnya emosional ketika mengenangnya dalam wawancara beberapa bulan kemudian.[47]
Dipinjamkan ke Newcastle United
Pada 6 Agustus 2018, Rondón bergabung dengan Newcastle United dengan status pinjaman selama satu tahun sebagai bagian dari pertukaran dengan Dwight Gayle yang bergabung ke West Brom.[48] Dia melakukan debutnya lima hari kemudian dalam kekalahan kandang 1–2 melawan Tottenham pada hari pembukaan mhsim 2018–19.[49] Gol pertamanya untuk Newcastle tercipta dalam kekalahan 3–1 di Piala EFL melawan Nottingham Forest pada 29 Agustus 2018.[50]
Rondón mencetak gol pertamanya di liga pada 10 November 2018, mencetak dua gol untuk membantu Newcastle mengalahkan Bournemouth dengan skor 2–1.[51] Di paruh kedua musim, kerja samanya dengan Ayoze Pérez mulai terbentuk, dengan Rondón sering memberikan assist untuk gol-gol Pérez.[52] Dia juga mempertahankan catatan gol yang stabil, bersaing ketat dengan Pérez hingga akhir musim, dan mengakhiri musim dengan sebelas gol liga, hanya satu gol di belakang rekan setimnya itu.
Pada Mei 2019, Rondón dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Newcastle, menjadi penyerang pertama yang memenangkan penghargaan tersebut sejak Alan Shearer pada 2003.[53]
Dalian Professional
Pada 19 Juli 2019, Rondón bergabung dengan Dalian Yifang di Liga Super Tiongkok setelah klub tersebut mengaktifkan klausul rilisnya senilai £16,5 juta.[54] Rondón kembali bekerja sama dengan manajer Rafael Benítez yang telah bergabung dengan klub tersebut dua minggu sebelumnya.[55]
Rondón melakukan debut untuk klub barunya itu pada 20 Juli 2019, masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol penyeimbang dalam hasil imbang 3–3 melawan Tianjin Teda.[56] Pada 2 Agustus 2019, dia mencetak dua gol dan memberikan assist untuk gol Yannick Carrasco dalam kemenangan tandang 3–1 melawan Chongqing Dangdai Lifan.[57] Dalam pertandingan terakhir klub di musim 2019, Rondón mencetak satu gol dan memberikan satu assist untuk membantu timnya menang 2–0 atas Beijing Renhe dan meraih peringkat 9 di klasemen.[58]
Rondón memulai musim 2020 dengan bermain sebagai sebagai starter dan mencetak satu gol dalam pertandingan pembuka liga melawan Shandong Luneng.[59] Pada 3 September 2020, dalam kemenangan 4–0 Dalian atas Henan Jianye, dia berkontribusi dengan mencetak satu gol dan memberikan dua assist.[60]
Dipinjamkan ke CSKA Moskow
Pada 15 Februari 2021, Rondón bergabung dengan klub Liga Utama Rusia, CSKA Moskow, dengan status pinjaman hingga akhir musim 2020–21.[61] Dalam pertandingan pertamanya di Arena CSKA, Rondón mencetak gol pertamanya untuk tim asal Moskow tersebut sekaligus memberikan assist untuk gol Nikola Vlašić, yang membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan itu.[62] Dia juga terpilih sebagai Pemain Terbaik CSKA untuk bulan Maret 2021.[63] Rondón mengakhiri masa baktinya di CSKA sebagai salah satu pemain paling berharga dalam kompetisi Rusia, setelah terlibat dalam 37,5% dari total gol tim sejak kedatangannya, dengan mencetak empat gol dan memberikan dua assist dari total 16 gol tim.[64]
Everton
Pada 31 Agustus 2021 Rondón bergabung dengan klub Liga Utama Inggris, Everton, dengan status bebas transfer. Dia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan untuk tahun ketiga.[65] Rondón mencetak gol pertamanya untuk klub tersebut pada 12 Desember 2021 dalam kekalahan 3–1 melawan Crystal Palace di Selhurst Park.[66]
Pada 3 Maret 2022, Rondón mencetak dua gol dalam kemenangan 2–0 Everton atas Boreham Wood, tim dari Liga Nasional, di Goodison Park dalam pertandingan putaran kelima Piala FA.[67] Pada 15 Mei 2022, saat Everton bermain dengan sepuluh pemain karena Jarrad Branthwaite sudah diusir keluar lapangan, Rondón mendapat kartu merah dalam kekalahan kandang 3–2 melawan Brentford karena pelanggaran terhadap Rico Henry, hanya empat menit setelah masuk ke lapangan. Dia kemudian menulis permintaan maaf dan mengatakan bahwa dia 'benar-benar menyesal'.[68]
Everton mengumumkan pada 16 Desember 2022 bahwa Rondón akan meninggalkan klub dengan "efek langsung" setelah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontraknya.[69]
River Plate
Pada 31 Januari 2023, Rondón menandatangani kontrak River Plate di Argentina hingga Desember 2025.[70] Dalam tahun pertamanya di Buenos Aires, dia tampil dalam 34 pertandingan dan mencetak 10 gol, hanya terpaut satu gol dari pencetak gol terbanyak klub, Miguel Borja, serta membantu klub meraih gelar Divisi Utama Argentina.[71] Gol pertamanya tercatat pada 9 April 2023, ketika dia mencetak dua gol dalam kemenangan 3–0 atas Club Atlético Huracán.[72] Dia juga mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2–0 atas Boca Juniors di Superclásico pada 1 Oktober 2023.[73]
Pada 27 Desember 2023, Rondón dan River Plate sepakat untuk mengakhiri kontraknya.[74]
Pachuca
Pada 30 Desember 2023, Rondón bergabung dengan klub Meksiko, Pachuca.[75] Pada 2 Juni 2024, Rondón mencetak dua gol untuk Pachuca dalam kemenangan 3–0 melawan Columbus Crew di final Piala Champions CONCACAF. Dia juga menjadi pencetak gol terbanyak turnamen dengan 9 gol.[76]
Karier internasional
Junior
Rondón termasuk dalam skuad Venezuela untuk Piala Dunia U-20 FIFA 2009 di Mesir. Dia tampil dalam tiga pertandingan dan mencetak empat gol saat timnya gugur di babak 16 besar.[77]
Senior
Pada 3 Februari 2008, Rondón yang saat itu berusia 18 tahun melakukan debutnya untuk tim nasional senior dalam pertandingan persahabatan melawan Haiti.[78] Dia mencetak gol pertamanya pada 23 Maret 2008, dalam kemenangan 1–0 melawan El Salvador di pertandingan persahabatan.[79] Dalam Copa América 2011 di Argentina, dia berhasil membantu timnya finis di posisi keempat dan menerima medali perunggu.[80][81]
Dipilih oleh pelatih Noel Sanvicente untuk Copa América 2015, Rondón mencetak gol dalam pertandingan pertama Venezuela di kompetisi, yaitu kemenangan 1–0 atas Kolombia.[82] Di akhir tahun yang sama, Rondón termasuk di antara 15 pemain yang mengancam mundur dari tim nasional setelah presiden Federasi Sepak Bola Venezuela menuduh mereka berkonspirasi untuk memecat pelatih.[83]
Pada 5 Juni 2016, dalam Copa América Centenario, Rondón menjalani penampilan ke-50-nya bersama tim nasional, dengan bermain sebagai starter dalam kemenangan 1–0 di babak grup melawan Jamaika di Chicago.[84] Dia mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan berikutnya melawan Uruguay, menjadikannya pemain Venezuela pertama yang mencetak gol di tiga edisi turnamen Copa América.[85] Dia kembali mencetak satu-satunya gol Venezuela, kali ini dalam kekalahan 1–4 melawan Argentina di babak perempat final.[86]
Pada 10 Juni 2019, setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 3–0 atas Amerika Serikat di pertandingan persahabatan di Cincinnati, Rondón melampaui rekor Juan Arango untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Venezuela dengan 24 gol.[87] Dia mencetak hattrick pada 19 November 2019 dalam kemenangan 4–1 atas Jepang di ajang Piala Kirin,[88] dan mencetak hattrick lainnya pada 28 Januari 2022, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 melawan Bolivia, yang berakhir dengan kemenangan 4–1 di Barinas.[89] Dia absen di Copa América 2021 karena aturan ketat COVID-19 di negara tempat tinggalnya, Tiongkok.[90]
Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 pada 17 Oktober 2023, Rondón mencatatkan penampilannya yang ke-100 bersama tim nasional, di mana dia bermain sebagai starter dan mencetak gol dalam kemenangan 3–0 melawan Chili.[91]