Share to:

 

Kabupaten Manokwari

Kabupaten Manokwari
Patung Yesus di Pulau Mansinam
Patung Yesus di Pulau Mansinam
Lambang resmi Kabupaten Manokwari
Julukan: 
Rio de Jainero van Papua
Peta
Peta
Kabupaten Manokwari di Maluku dan Papua
Kabupaten Manokwari
Kabupaten Manokwari
Peta
Kabupaten Manokwari di Indonesia
Kabupaten Manokwari
Kabupaten Manokwari
Kabupaten Manokwari (Indonesia)
Koordinat: 0°52′S 134°05′E / 0.867°S 134.083°E / -0.867; 134.083
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Barat
Tanggal berdiri10 September 1969[1]
Dasar hukumUU No. 12 Tahun 1969[1]
Ibu kotaManokwari Barat
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Distrik: 9
  • Kelurahan: 23
  • Kampung: 151
Pemerintahan
 • BupatiHermus Indou
 • Wakil BupatiEdi Budoyo
 • Sekretaris DaerahHenri Sembiring
Luas
 • Total3.168,28 km2 (1,223,28 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[2]
 • Total203.191
 • Kepadatan64/km2 (170/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 37,78% Islam
  • 0,19% Hindu
  • 0,10% Buddha[3]
 • BahasaIndonesia, Papua
 • IPMKenaikan 74,52 (2023)
 tinggi [4]
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
9105 Edit nilai pada Wikidata
Pelat kendaraanPB xxxx M*
Kode Kemendagri92.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023MNK
DAURp 558.565.312.000,- (2020)
Situs webwww.manokwarikab.go.id


Kabupaten Manokwari adalah sebuah kabupaten Indonesia dan sebagai ibu kota dari Provinsi Papua Barat. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.168,28 km² dan berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri akhir 2023, jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 203.191 jiwa.[3][5]

Kabupaten Manokwari tepatnya di Pulau Mansinam adalah titik masuknya Agama Kristen ke Pulau Papua di tahun 1855 oleh pendeta Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler. Sekarang 5 Februari diperingati sebagai Hari Pekabaran Injil di Pulau Papua.[6]

Sejarah

Hari jadi Manokwari yang jatuh pada tanggal 8 November 1898 di latar belakangi oleh peristiwa terbentuknya pos pemerintahan pertama di Manokwari oleh Pemerintah Hindia Belanda, ketika Residen Ternate Dr. D. W. Horst atas nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda melantik Tn. L. A. Van Oosterzee pada hari Selasa tanggal 8 November 1898 sebagai Controleer Afdeling Noord New Guinea (Pengawas Wilayah Irian Jaya Bagian Utara) yang waktu itu masih termasuk wilayah keresidenan Ternate. Tanggal 8 November inilah yang selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Manokwari melalui Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 1995.[7]

Pemerintahan

Daftar Bupati

  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Dewan Perwakilan

DPRD Manokwari beranggotakan 25 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Manokwari yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 27 Agustus 2019 oleh Ketua Pengadilan Negeri Manokwari, Heru Hanindyo, di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Manokwari. Komposisi anggota DPRD Manokwari periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai NasDem adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 4 kursi.[8] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Manokwari dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019
Sebelum Pemekarana[9]
2014-2019
Sesudah Pemekaranb[10]
2019-2024[11] 2024-2029[12]
PKB 1 Steady 1 Steady 1 Kenaikan 3
Gerindra 4 Steady 4 Penurunan 1 Kenaikan 4
PDI-P 3 Steady 3 Kenaikan 4 Kenaikan 5
Golkar 5 Penurunan 4 Steady 4 Steady 4
NasDem (baru) 3 Penurunan 2 Kenaikan 4 Penurunan 3
Buruh (baru) 1
PKS 1 Steady 1 Kenaikan 3 Penurunan 2
Hanura 0 Kenaikan 2 Steady 2 Penurunan 1
PAN 3 Steady 3 Penurunan 1 Kenaikan 2
PBB 1 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
Demokrat 4 Penurunan 3 Penurunan 1 Kenaikan 3
PSI (baru) 0 Steady 1
Perindo (baru) 3 Penurunan 1
PKPI 5 Penurunan 2 Penurunan 1
Jumlah Anggota 30 Penurunan 25 Steady 25 Kenaikan 30
Jumlah Partai 10 Steady 10 Kenaikan 11 Kenaikan 12
Keterangan:
aDPRD Manokwari, DPRD Manokwari Selatan dan DPRD Pegunungan Arfak
bDPRD Manokwari


Kecamatan

Kabupaten Manokwari terdiri dari 9 distrik, 9 kelurahan, dan 164 kampung. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 185.615 jiwa dengan luas wilayah 3.186,28 km² dan sebaran penduduk 58 jiwa/km².[13][14]

Pariwisata

Kabupaten Manokwari memiliki objek wisata alam diantara lain:

Tempat Wisata

Bawah Laut Teluk Doreri

Bawah laut teluk Doreri merupakan salah satu situs terbaik untuk jenis bangkai kapal yang beragam di Indonesia. Pada Teluk Doreri Terdapat 3 pulau kecil; Pulau Mansinam, Pulau Lemon, dan Pulau Raimuti di dekat Pantai Arfai, yang masih memiliki koleksi terumbu karang yang unik dan menarik. Diperkirakan terdapat lebih dari 20 bangkai kapal berada disana. Namun yang dapat dilihat dengan jelas hanya 6 bangkai kapal yang kini menjadi terumbu karang dan objek yang bisa diamati para penyelam. Seperti; Pasir Putih Wreck sejenis kapal patroli angkatan laut dengan panjang antara 13–22 m. Pillbox Wreck, kapal kargo komersial pembawa amunisi dengan panjang antara 9–16 m. Cross Wreck sejenis kapal patroli, Mupi Wreck, dan Shinwa Maru kapal kargo.[15]

Pegunungan Arfak

Suatu kawasan cagar alam yang dilindungi. Bagi setiap pengunjung yang datang ke pegunungan Arfak akan merasa puas, karena dapat menikmati panorama alam yang indah dan sejuk seperti hutan, lembah, dan sungai. Perkampungan tradisional juga kehidupan masyarakat yang masih alami, yang paling menarik disini adalah terdapat sekitar 320 jenis burung, 110 jenis mamalia dan 323 jenis kupu-kupu.

Pantai Pasir Putih

Terletak sekitar 5 km dari pusat Kota Manokwari dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dan roda dua dengan waktu tempu 15 menit. Pantai ini adalah salah satu tempat wisata yang ramai pengunjung terlebih lagi pada hari minggu karena nyaman dan indah untuk di jadikan tempat berlibur keluarga. Pasir pada pantainya berwarna Putih, juga tersebar berbagai jenis terumbu karang yang telah mati pada sekitaran pasir, dan pasir putih juga berombak kecil yang membuat wisatawan dapat berenang. Dan dari pantai dapat terlihat pulau-pulau yang panorama alamnya sangat indah dan tenang. Pada pulau-pulau ini terdapat masyarakat nelayan dengan perkampungan tradisional.

Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy

Cagar alam ini memiliki 147 jenis burung dan berbagai jenis flora dan fauna lainnya. Terletak di sepanjang Wasior 142.173,94 km dengan luas 73.022 ha. Dari cagar alam dapat dinikmati panorama alam Teluk Wandamen dan Teluk Cenderawasih yang sangat indah. Dapat dicapai dengan pesawat udara jenis Cessna dan Twin Otter waktu tempuh ± 20 menit dari kota Manokwari.

Hutan Wisata Gunung Meja

Dari kejauhan gunung ini membentuk seperti meja terletak kira-kira 2 km dari Kota Manokwari dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Area gunung meja merupakan hutan yang ideal untuk olahraga hiking, piknik keluarga, serta penelitian. Di kawasan hutan wisata ini dibangun Tugu Jepang yang merupakan monumen peringatan Pendaratan tentara Jepang divisi 221 dan 222 di Manokwari pada era Perang Dunia II.

Pantai Bakaro

Pantai Bakaro terletak di pesisir Utara Manokwari. Terletak bersebelahan dengan Pantai Pasir Putih. Keunikan dari pantai pada terletak pada kegiatan tradisi pemanggilan ikan. Memanggil ikan biasa dilakukan oleh penduduk yang tinggal di sekitar pantai ini untuk menarik para pengunjung. Biasanya mereka memanggil ikan dengan menggunakan peluit yang terbuat dari kulit kerang yang ditiup sambil membawa makanan, sehingga dengan sendirinya ikan datang mendekat. Karakter pantai yang berbatu juga membuat para pengunjung dapat mendekati tengah pantai pada saat laut surut.

Bendungan Prafi

Bendungan prafi terletak pada Distrik Prafi yang merupakan bendungan buatan Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai Papua. Perjalanan dari Kota Manokwari menuju tempat wisata ini dapat ditempuh dengan waktu 1 jam perjalanan darat menuju ke arah Selatan. Sepanjang perjalanan, pengunjung dapat menikmati keindahan alam berupa pegunungan dan lembah yang indah.

Pantai Maruni

Pantai Maruni terletak sekitar 20 km dari pusat kota Manokwari, menuju ke arah Selatan dengan menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4. Pantai ini dihampari lapisan pasir kuarsa hitam bercampur bebatuan kerikil. Aktivitas yang dapat dilakukan di pantai ini, antara lain: memancing, berperahu, dan berenang.

Kesehatan

Olahraga

Persatuan sepak bola kebanggaan kota Manokwari adalah klub Perseman Manokwari yang bermarkas di Stadion Esau Sesa berkapasitas 20.000 penonton, dijuluki Hinocofu (Ular Putih) atau Laskar Kaki Gunung Arfak, persatuan pendukungnya bernama Hinocofumania atau Persemania.

Transportasi

Transportasi Darat

Jarak tempuh beberapa kota tertentu di kabupaten manokwari 2010 (dalam km):[16]

Kota
- Amberken Manokwari Oransbari Ransiki Sidey
Amberken - 70 115 117 25
Manokwari 70 - 45 47 45
Oransbari 115 45 - 2 92
Ransiki 117 47 2 - 94
Sidey 25 45 92 94 -

Transportasi Laut

Pelabuhan Manokwari berada di Jalan Banjarmasin beroperasi selama 24 jam dalam satu hari.

Transportasi Udara

Kabupaten Manokwari memiliki sebuah bandar udara yang disebut dengan Bandar Udara Rendani yang beroperasi mulai pukul 06.00 WIT s/d pukul 17.00 WIT.

Pendidikan

Perguruan Tinggi di Kota Manokwari

Referensi

  1. ^ a b "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 29 Oktober 2021. 
  2. ^ a b "Kabupaten Manokwari Dalam Angka 2023" (pdf). BPS Kab. Manokwari. 2021-02-26. hlm. 8, 59. Diakses tanggal 17 Oktober 2022. 
  3. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 3 April 2024. 
  4. ^ "[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia [UHH Hasil LF-SP2020] Menurut Kabupaten/Kota 2021-2023". www.papuabarat.bps.go.id. Diakses tanggal 3 April 2024. 
  5. ^ "Kabupaten Manokwari Dalam Angka 2024" (PDF). manokwarikab.bps.go.id. hlm. 117. Diakses tanggal 3 April 2024. 
  6. ^ "Wisata Religius ke Pulau Mansinam". indonesia.go.id. Pemerintah Republik Indonesia. 2019-09-05. 
  7. ^ "Sejarah Kabupaten Manokwari". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-10. Diakses tanggal 2012-07-29. 
  8. ^ "25 Anggota DPRD Manokwari Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". jatimexplore.net. 27-08-2019. Diakses tanggal 19-09-2019. 
  9. ^ Perolehan Kursi DPRD Manokwari 2014-2019 Sebelum Pemekaran
  10. ^ "Kabupaten Manokwari Dalam Angka 2019". BPS Kabupaten Manokwari. 16-08-2019. Diakses tanggal 19-09-2019. 
  11. ^ "25 Anggota DPRD Manokwari Dilantik, Yustus Dowansiba: Komitmen Rapat Tepat Waktu". papuakita.com. 28-08-2019. Diakses tanggal 19-09-2019. 
  12. ^ "Fix! Daftar Lengkap 30 Caleg Lolos DPRD Manokwari, PSI Kunci 1 Kursi". Link Papua. 2024-03-05. Diakses tanggal 2024-03-09. 
  13. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  14. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  15. ^ "Best Wreck Diving in Indonesia - Denise Nielsen Tackett & Larry Tackett". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-07. Diakses tanggal 2012-07-29. 
  16. ^ "Jarak tempuh beberapa kota tertentu di kabupaten manokwari 2010". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 June 2012. Diakses tanggal 2012-07-29. 
  17. ^ "STMIK Kreatindo Manokwari | Home". kreatindo.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-16. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya