Kegubernuran Mafraq
Mafraq (bahasa Arab: محافظة المفرق Muhāfaẓat al-Mafraq, dialek lokal Mafrag atau Mafra' ) adalah salah satu kegubernuran di Yordania, yang terletak di timur laut Amman, ibu kota Yordania. Mafraq mempunyai populasi 287.300 jiwa (perkiraan tahun 2010)[2] yang merupakan 4,5% dari populasi Yordania. Ibukotanya adalah Mafraq, yang terkenal dengan pangkalan militernya. SejarahGeografiProvinsi ini terletak di bagian timur kerajaan Yordania. Ini adalah satu-satunya provinsi di Yordania yang berbatasan dengan tiga negara: Irak di timur, Suriah di utara, dan Arab Saudi di selatan. Berbatasan dengan Kegubernuran Irbid dan Jerash di barat, dan Kegubernuran Zarqa di selatan. Kegubernuran Mafraq mencakup wilayah terluas kedua di kerajaan tersebut, namun kepadatan penduduknya terkecil kedua (setelah Ma'an). Iklimnya kering hampir sepanjang tahun. Wilayah barat provinsi ini merupakan bagian dari dataran tinggi Houran yang subur, yang membentang melalui Suriah bagian selatan, dataran tinggi Golan, dan bagian utara Yordania. Wilayah timur merupakan bagian dari Gurun Suriah yang tandus. Di tepi timur wilayah ini terdapat Jebel 'Aneiza (atau 'Unayzah) setinggi 940m, di titik tripel perbatasan antara Yordania, Irak, dan Arab Saudi.[3][4][5] Pembagian administratifKegubernuran Mafraq dibagi menjadi empat distrik (liwa)[6] dan empat belas kecamatan (qda):[7]
EkonomiPertanian merupakan elemen sentral perekonomian Kegubernuran Mafraq, khususnya di Dataran Tinggi Houran di bagian barat provinsi tersebut. Luas total perkebunan buah-buahan di provinsi ini pada tahun 2008 adalah 48.676 km2, dengan total produksi 101.874 ton buah-buahan terutama apel dan persik, menurut Kementerian Pertanian.[8] Luas lahan pertanian sayuran di provinsi ini pada tahun 2008 adalah 8.295 km2 dengan total produksi 15.540 ton, dengan produk utama kubis, bawang merah, bawang putih, dan selada.[9] Ada satu ladang produksi gas alam di Al-Reeshah, yang dijalankan oleh Perusahaan Perminyakan Nasional Yordania. Pada tahun 2008, British Petroleum membeli hak untuk memproduksi gas alam di ladang tersebut, dan diperkirakan akan meningkatkan kapasitasnya dari 21 kaki kubik (0,59 m3) menjadi 300 juta kaki kubik per hari dalam lima tahun ke depan. Gas alam yang dihasilkan di Al-Reeshah digunakan seluruhnya untuk menghasilkan listrik di stasiun pembangkit listrik terdekat dengan kapasitas 120 Megawatt, mencakup 12% dari total kebutuhan kerajaan pada tahun 2008.[10] Kota Mafraq menjadi tuan rumah Universitas al-Bayt, yang merupakan satu-satunya universitas di kegubernuran tersebut.[11] DemografiJumlah penduduk Kegubernuran Mafraq menurut sensus tahun 2004 adalah 244.188 jiwa, 30% diantaranya perkotaan dan 70% pedesaan. Orang Yordania merupakan 94% dari populasi. Perkiraan jumlah penduduk Departemen Statistik Yordania pada tahun 2010 adalah 287.300 jiwa dengan rasio perempuan terhadap laki-laki sebesar 48,17 berbanding 51,83 jiwa dan kepadatan penduduk sebesar 10,8 jiwa per km2. Pada tahun 2011 dan 2012, perang saudara di Suriah mengakibatkan lebih dari 180.000 pengungsi Suriah berimigrasi ke Yordania, sebagian besar menetap di Kegubernuran Mafraq dan Irbid. Pada bulan Juli 2012, kamp pengungsi Zaatari dibuka di Kegubernuran Mafraq untuk pengungsi Suriah. Perkiraan Bank Dunia tahun 2018 mencatat jumlah penduduk kini mencapai 593.900 jiwa.
Jumlah penduduk distrik menurut hasil sensus:[13]
Referensi
|