Lindsay Ann Davenport (lahir 8 Juni 1976 adalah mantan petenis nomor satu dunia.Davenport menduduki peringkat 1 dunia baik di nomor tunggal maupun ganda antara tahun 1998-2001. Dia kembali mendudukinya kembali pada tahun 2004. Pada tahun 1998, 2001, 2004, 2005, dia menutup musim dengan mendududi peringkat 1 dunia. Hanya ada 3 pemain yang mampu mengakhiri tahun sebagai pemain peringkat 1 dunia sebanyak 4 kali sejak
sistem komputerisasi dipergunakan tahun 1975: Steffi Graf (delapan kali), Martina Navratilova (tujuh kali),dan Chris Evert (enam kali). Pada 2005, Davenport sempat mengambil alih peringkat pertama dunia dari Maria Sharapova yang mendudukinya selama empat pekan.
Pada akhir tahun 2006, davenport jatuh pada peringkat 25, hal ini karena dia mengalami cedera punggung yang memaksanya absen dari berbagai pertandingan, sehingga pada waktu itu tidak ada petenis amerika satupun yang menduduki peringkat 10 besar sejak sistem komputerisasi dijalankan pada tahun 1975.
Dia memenangkan 3 grand slam, yaitu: AS Terbuka1998, Wimbledon1999, dan Australia Terbuka2000. Dia juga pernah mendapatkan emas olimpiadepada tahun 1996. Davenport meraih hadiah uang lebih dari $21 juta. Pada maret 2007 ketika ESPN mewawancarai, dia berencana untuk bermain tenis kembali.[1]
Gaya bermain
Permainnya mengandalkan pukulan menyusur tanah , pengembalian servis yang baik, dan servisnya sendir yang unggul dalam hal kekuatan.Dia meniliki servis yang sangan cepat. Dengan tinggi badan mencapai 189 cm , dia menjadi petenis wanita tertinggi yang pernah memenangkan grand slam. Bagaimanapun juga, dia berlatih keras dengan mengurangi berat badannya, berlatih dengan disiplin, dan menguatkan mental. Dia adalah petenis yang mempunyai mental yang tangguh.
Reputasi
Menurut media masa dan pecinta tenis dunia, davenport adalah sosok yang baik, sopan, dan ideal. Para penggemarnya pun mengenal sosoknya sebagai seorang pemain yang ramah karena dia termasuk pemain yang sering memberikan tanda tangan kepada penggemarnya. Dia tetap menjadi sosok pemain yang tangguh sehingga para penggemarnya sering menjulukinya "The dav".
Kehidupan Pribadi
Davenport adalah saudara dari Wink Davenport, dia adalah anggota tim voli nasional Amerika Serikat pada olimpiade1968 di Meksiko.
Pada tahun 2003, dia menikah dengan seorang banker dan mantan pemain tenis amerika, John leach, saudara dari petenis Rick Leach.
Mereka menikah pada tanggal 13 Desember2003, dan dia hamil melahirkan bayi pada tahun 2007[2] selama hamil, davenport berhenti untuk bermain tenis sementara waktu, tetapi dia mempunyai rencana kembali bertanding setelah melahirkan anak pertamanya yang diberi nama Jagger Jonathan pada 10 Juni2007 di Newport Bech, Kalifornia.[3]
Karier
Davenport memulai karier tenisnya pada tahun 1993, dimana pada tahun itu dia terpilih sebagai pemain pendatangterbaik. Dan dia meraih gelar grand slam pertamanya pada tahun 1998, yaitu AS Terbuka1998 dengan mengalahkan juara bertahan asal swis,Martina Hingis, kemudian pada 1999,ddengan meraih gelar wimbledon dan terakhir Australia Terbuka2000. Pada tahun 2002,
dia tidak merebut satu gelar juarapun karena cedera. Dan pada 2003, dia hanya merebut satu gelar juara saja di Tokyo.Tahun 2004, Davenport memenangkan 7 gelar, termasuk 4 gelar selama musim panas (Stanford, Los Angeles, San Diego, and Cincinnati),
dia adalah petenis dengan kemenangan terbanyak, yaitu 63, waktu itu, dia juga menutup tahun sebagai petenis nomor satu dunia untuk ketiga kalinya.
Suksesnya berlanjut pada tahun 2005, dimana dia berhasil masuk final pada dua grand slam, Australia Terbuka dan AS Terbuka, tetapi kalah dari Serena Williams dan Venus Williams.
Pada turnamen Indian Wells, Kalifornia, maret, Davenport membuat sejarah dengan mengalahkan petenis rusia Maria Sharapova 6-0 6-0.
Dia tidak bermain pada lapangan tanah liat pada 2005, tetapi dia tampil pada Prancis Terbuka dan berhasil menembus babak perempat final setelah mengalahkan petenis belgia, Kim Clijsters, tetapi kalah dari Mary Pierce dari Prancis.
Pada Wimbledon2004 dia dengan mudah masuk ke babak ke-4 dengan mengalahkan petenis belgia, Kim Clijsters dalam tiga set, sekaligus menggagalkan aksi comeback dari clijsters. Pada babak semifinal, dia berhasil mengalahkan petenis prancis, Amelie Mauresmo,6-7 7-6 6-4 yang harus dimainkan dalam 2 hari karena hujan.Dan di final, dia bertemu dengan unggulan ke-14, Venus Williams sehingga terjadi final sesama petenis amerika. Venus menang dengan 4-6 7-6 9-7, walaupun kalah, dia mendominasi seluruh pertandingan dan sempat mempimpin 5-4 pada set kedua. Ini adalah salah satu pertandingan terlama yang terjadi dalam final wimbledon.
Davenport merebut juara di turnamen di New Heaven tanpa kehilangan satu set pun. Pada AS Terbuka2004 dia kalah dari Elena Dementieva dari Rusia di babak perempat final sehingga dia kehilangan peringkatnya di nomor satu.
Setelah tidak menjadi ratu tenis dunia, dia berhasil menjuarai turnamen di Bali dan berhasil memastikan satu tempat dalam turnamen WTA tour Championship. Dia juga menjuarai turnamen di Filderstadt, Jerman dengan mengalahkan petenis Prancis, Amelie Mauresmo, sekaligus merebut gelar ke-50 sepanjang kariernya.
Pada Agustus 2007, Davenport kembali lagi mengayunkan raket setelah melahirkan anaka pertama. Dia baru pertama kali tampil setelah dikalahkan petenis Prancis, Amelie Mauresmo di Tiongkok Terbuka. Davenport bermain di nomor ganda bersama Lisa Raymond, tetapi pasangan ini langsung kalah oleh pasangan nomor satu dunia Cara Black and Liezel Huber 6-7 6-3 4-10.
Kemudian Davenport melanjutkan kemampuan di lapangan tenis dengan mengikuti turnamen tenis 'commenwealth Bank Tennis Clasic" dan berhasil menjadi juara dan berhasil mencatat berbagai rekor, antara ibu kedua yang berhasil menjadi juara turnamen WTA, selain itu, dia berhasil mengikuti jejak Serena Williams dengan menjadi petenis yang berhasil menjuari turnamen yang baru diikutinya setelah absen beberapa lama. Satu hal yang perlu dicamkan, di Bali, dia berhasil mengalahkan petenis no. 3 dunia asal serbia, Jelena Jankovic dan mengalahkan Daniela Hantuchova di final.
Di turnamen berikutnya, dia berhasil masuk semifinal sebelum dikalahkan Jelena Jankovic. Kesuksesanya berlanjut dengan menjuarai turnamen Bell Change di Quebec dengan mengalahkan Julia Vakulenko 6-4 6-1 sekaligus meraih gelar ke-53, jumlah gelar yang sama dengan petenis Monica Seles.
Pada turnamen pertamanya pada tahun 2008, dia berhasil menjuarai turnamen di Auckland, Selandia Baru dengan mengalahkan petenis Prancis, Aravane Rezai 6-2 6-2
Di turnamen berikutnya, Australia Terbuka, dia menyerah dari Maria Sharapova yang akhirnya keluar sebagai juara 1-6 3-6.
Pada Maret 2008, dia berhasil merebut gelar tunggal ke-55 dan gelar ganda ke-37 di Memphis. Pada turnamen tier-I,Pacific Life Open, dia berhasil masuk perempat final, tetapi kalah dari Jelena Jankovic dari Serbia 2-6 ret. Sedangkan turnamen berikutnya di Florida dia berhasil mengalahkan petenis Serbia lainnya dan unggulan kedua, Ana Ivanovic di babak kedua namun kalah dari petenis Rusia, Dinara Safina pada perdelapan final.
Penghargaan
Pada 1993, dia dinobatkan sebagai pemain pendatang terbaik oleh Tennis Magazine and World Team Tennis
Pada 1996, dinobatkan sebagai juara dunia di nomor ganda oleh ITF
Peringkat 1 Dunia 12 Oktober 1998 - 7 Februari 1999 5 Juli 1999 - 8 Agustus 1999 3 April, 2000 - 7 Mei 2000 15 Mei 2000 - 21 Mei 2000 5 November 2001 - 13 Januari 2002 18 Oktober 2004 - 21 Agustus 2005 29 Agustus 2005 - 11 September 2005 24 Oktober 2005 - 29 Januari 2006
Diteruskan oleh: Martina Hingis Martina Hingis Martina Hingis Martina Hingis Jennifer Capriati Maria Sharapova Maria Sharapova Kim Clijsters