Lorong Waktu 4
Lorong Waktu musim keempat atau secara resmi dituliskan sebagai Lorong Waktu 4 ditayangkan di SCTV sebanyak 35 episode dari tanggal 27 Oktober 2003 sampai 30 November 2003 bertepatan dengan bulan Ramadhan 1424 H. SinopsisSuasana masjid sedang sentimentil, ada tiga orang yang tengah memasuki fase-fase rawan dalam hidupnya. Orang pertama adalah Havid yang rencana pernikahannya dengan Adinda mengalami pengunduran berkali-kali karena kakek Adinda sebagai pemegang keputusan tertinggi di keluarga besarnya belum bisa memutuskan siapa yang akan ia tunjuk sebagai calon suami cucunya dan secara kebetulan ia sendiri sedang sakit. Setiap kali didesak untuk segera mengambil keputusan ia selalu menolak karena menganggap tidak menghargai dirinya yang sedang sakit. Alhasil posisi Havid dan Adinda menjadi terombang-ambing dalam ketidakpastian dan membuka kesempatan Jambrong untuk mencoba mengambil hati Adinda lagi. Orang kedua yang memasuki fase rawan adalah Sabrina. Istri Ustaz Addin ini sedang hamil muda dan menjadi sangat manja. Lazimnya wanita Indonesia saat sedang hamil, Sabrina pun mengalami proses ngidam.[1] Sebagai suami dan calon ayah yang bertanggung jawab, Ustaz Addin berusaha memenuhi tuntutan ngidam istrinya. Jika Ustaz Addin kelihatan keberatan, maka Sabrina akan mengeluarkan kata-kata mujarab para ibu hamil: "ini 'kan permintaan bayi". Kesibukan Ustaz Addin pun bertambah selain mengurus masjid dan memperbarui sistem keamanan program lorong waktu, ia pun mulai akrab dengan mangga muda, rujak, menemani Sabrina duduk di halte menonton lalu lintas, hingga kadang ia harus mengenakan baju polka dot demi memenuhi permintaan calon bayi yang dikandung Sabrina. Pada akhir musim muncul kejutan lainnya. Mantan narapidana sekaligus sahabat Havid dan Jambrong yang bernama Jagur datang ke masjid dan mengungkapkan niatnya bertobat sekaligus menjadi murid Haji Husin. Haji Husin menerima, namun kekhawatiran muncul di hati Jambrong dan Havid karena mereka merasa sekalipun sudah bertobat tetapi status mantan narapidana yang melekat pada diri Jagur tidak akan menjamin proses pertobatnya. Namun ternyata mereka salah besar, sebab Jagur benar-benar ikhlas dan tulus untuk dari semua kejahatannya. Bahkan ia meminta Zidan untuk menghapus tato di tubuhnya dengan cara disetrika. Kru yang terlibatPemeran
Tim produksi
ProduksiLokasi pengambilan gambar untuk musim keempat masih menggunakan Masjid Raya Baitussalam yang berlokasi di Komplek Billy Moon, Duren Sawit, Jakarta Timur.[2] Pergantian pemainHanya satu karakter pendukung yang mengalami pergantian di musim ini yaitu karakter ayah Zidan yang kali ini diperankan oleh penyanyi Hedi Yunus setelah sebelumnya dari musim pertama sampai musim ketiga diperankan oleh Diaz Erlangga.[3] PenayanganTPI pernah menayangkan musim keempat sinetron ini pada bulan Ramadhan tahun 2007 dengan slot waktu siar pukul 12.00 WIB. Sampai saat ini (2024) dan dengan alasan yang belum bisa terkonfirmasi, musim keempat menjadi musim yang belum pernah disiarkan di media streaming milik grup Emtek yaitu Vidio.com. PemasaranPerusahaan-perusahaan yang menjadikan Deddy Mizwar sebagai bintang iklan mereka masih tetap berpartisipasi sebagai sponsor dalam musim ini diantaranya Sarung Atlas dan Yamaha.[4] Daftar episode
Referensi
Pranala luarWikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Lorong Waktu. |