Manco Capac
Manco Capac (bahasa Quechua: Manqu Qhapaq, "pendiri kerajaan"), juga dikenal sebagai Manco Inca dan Ayar Manco, adalah gubernur pertama dan pendiri peradaban Inka di Cusco pada awal abad ke-13. Dia juga menjadi tokoh utama dalam mitologi Inka, serta tokoh protagonis dari dua legenda yang paling terkenal mengenai asal usul bangsa Inka, di mana kedua legenda itu menceritakan ia sebagai pendiri kota Cusco. Istri utamanya ialah kakak kandungnya sendiri, Mama Uqllu, yang melahirkan sang penerus takhta, Sinchi Ruq'a. BiografiAsalManco Cápac lahir di Tamputoco, yang menurut beberapa orang terletak di Provinsi Pumaurco di Peru modern. Kota ini menjadi tempat pengungsian bagi orang-orang yang melarikan diri dari serangan suku Aymara di Altiplano.[2] Ayahnya bernama Apu Tambo.[1] Manco Cápac dan keluarganya menjalani gaya hidup nomaden.[3] Pendirian CuscoManco Capac menggantikan ayahnya sebagai kepala ayllu (klan), yang terdiri dari beberapa lusin keluarga.[4] Mereka hidup dengan mengembara melintasi Altiplano sebagaimana digambarkan dalam legenda Ayar bersaudara. Setibanya di lembah Cusco, mereka mengalahkan tiga suku kecil yang menetap di sana; Sahuares, Huallas dan Alcahuisas,[3] dan kemudian tinggal di daerah berawa di antara dua sungai kecil, yang sekarang menjadi alun-alun utama kota Cusco.[5] Kota yang baru didirikan ini dibagi menjadi empat distrik; Chumbicancha, Quinticancha, Sairecancha dan Yarambuycancha.[6] Klan yang dipimpin Manco Capac hanya menempati sebagian kecil lembah Cusco, sementara sisa lembah dihuni oleh suku yang lebih besar dan kuat, yang sering kali mengancam kota. Di sebelah utara, terdapat konfederasi Ayarmaca dan Pinagua. Semua suku ini menganggap Manco Capac dan ayllu-nya sebagai penjajah, dan bahkan kerap kali menyerang Manco dan klannya. Manco Capac dan para penerusnya sering kali terpaksa berperang demi mempertahankan kota dari serbuan suku-suku lain..[7] KematianManqu Qhapaq meninggal karena sebab alami dan menetapkan putranya, Sinchi Roca, sebagai penerusnya. Tubuhnya dimumikan dan ditempatkan di Cusco sampai Raja Pachacuti memindahkannya ke kuil Tiwanaku di dekat Danau Titicaca. Asal usul mitologisManco Capac adalah tokoh sentral dalam dua legenda utama yang menjelaskan asal usul Kekaisaran Inka. Kedua legenda tersebut menyatakan bahwa ia adalah pendiri kota Cusco dan istrinya bernama Mama Uqllu. Legenda Ayar bersaudaraDalam legenda ini, Manco Capac (Ayar Manco) adalah putra Viracocha dari Paqariq Tampu (sekitar 6 liga atau 25 km di selatan Cusco). Dia bersama saudara-saudara (Ayar Auca, Ayar Cachi dan Ayar Uchu) dan saudari-saudarinya (Mama Ocllo, Mama Huaco, Mama Raua dan Mama Ipacura) tinggal di dekat Cusco di Paqariq Tampu, lalu menyatukan berbagai kelompok yang mereka temui dalam perjalanan mereka menaklukkan suku-suku di Cusco. Legenda ini juga menyebutkan tongkat emas, yang diduga diberikan kepada Manco Cápac oleh ayahnya. Catatan ini bervariasi, tetapi menurut beberapa versi legenda, Manco menyingkirkan ketiga saudaranya, menjebak mereka atau mengubahnya menjadi batu, sehingga Manco menjadi pemimpin Cusco. Dia menikahi kakak perempuannya, Mama Occlo, dan dikaruniai seorang putra bernama Sinchi Roca. Legenda Manqu Qhapaq dan Mama OclloDalam legenda kedua ini, Manco Capac merupakan putra dewa matahari Inti dan dewi bulan Mama Killa, dan saudara laki-laki Pacha Kamaq. Manco Cápac sendiri dipuja sebagai api dan dewa matahari. Menurut legenda Inti, Manco Capac dan saudara-saudaranya dikirim ke bumi oleh dewa matahari dan muncul dari gua Pacaritambo sambil membawa tongkat emas yang disebut tapac-yauri. Manco diperintahkan untuk membangun Kuil Matahari tepat di mana tongkat itu terbenam ke bumi. Mereka pergi ke Cusco melalui gua dan di sanalah mereka membangun sebuah kuil untuk menghormati sang ayah. Namun, keaslian cerita ini sebagai legenda rakyat masih dipertanyakan mengingat tidak adanya tradisi yan menceritakan kisah ini sebelum diterbitkannya Comentarios Reales de los Incas oleh Inca Garcilaso de la Vega pada tahun 1609. Dalam fiksiDalam komik Scrooge McDuck Son of the Sun karangan Don Rosa, Manco Cápac diceritakan sebagai pemilik asli dari berbagai harta karun yang hilang. Dalam bab pertama The Confidence-Man karya Herman Melville, kemunculan sosok misterius secara tiba-tiba saat matahari terbit pada tanggal 1 April disandingkan dengan kemunculan Cápac dari Danau Titicaca. Dalam Eye of the Forest, buku kelima dalam seri Children of the Lamp karangan Philip Kerr, Cápac dikatakan sebagai jin kuat yang menjadi dewa suku Inca setelah memamerkan kemampuannya dalam memanipulasi materi. Dalam seri buku bergenre cerita seru-fantasi The Power of Five, penulis Inggris Anthony Horowitz mengisahkan Manco Cápac sebagai putra Inti, serta salah satu dari lima orang yang ditakdirkan untuk menjaga alam semesta dari kekuatan jahat. Cápac bereinkarnasi di abad ke-21 sebagai seorang pengemis jalanan di Peru yang bernama Pedro. WarisanKapal Manco Capac beroperasi di Danau Titicaca untuk menghubungkan stasiun kereta api di Puno, Peru dengan pelabuhan Guaqui di Bolivia. Referensi
Daftar pustakaSoriano, Waldemar Esponoza (1990). Los Incas. Economia, Sociedad Y Estado En La Era Del Tahuantinsuyo. Amaru Editores. ISBN 84-7090-300-4.
|